Vietnam Gaet Eks Kiper Korea Selatan Lee Won-jae Jadi Pelatih Kiper Menyongsong Piala AFF 2024
Kuatbaca - Timnas Vietnam semakin serius mempersiapkan diri untuk menghadapi Piala AFF 2024 dengan langkah strategis, termasuk memperkuat sektor penjaga gawang. Salah satu keputusan besar yang diambil oleh pelatih Vietnam, Kim Sang-sik, adalah merekrut mantan kiper timnas Korea Selatan, Lee Won-jae, untuk menjadi pelatih kiper mereka. Ini merupakan bagian dari upaya Vietnam untuk meraih prestasi terbaik di ajang yang akan digelar pada Desember 2024 hingga Januari 2025.
Persiapan Timnas Vietnam Menjelang Piala AFF 2024
Piala AFF 2024, yang akan berlangsung dari 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, menjadi fokus utama timnas Vietnam dalam beberapa bulan terakhir. Sebagai persiapan, timnas Vietnam menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan, tempat pelatih Kim Sang-sik dan staf teknis lainnya berusaha mengasah kemampuan para pemain, terutama dalam hal pertahanan dan penjaga gawang. Keputusan untuk merekrut Lee Won-jae sebagai pelatih kiper semakin menunjukkan keseriusan Vietnam dalam persiapan menuju turnamen tersebut.
Lee Won-jae bukanlah nama asing dalam dunia sepakbola internasional. Mantan kiper timnas Korea Selatan ini memiliki pengalaman luar biasa setelah tampil di empat edisi Piala Dunia, yaitu pada 1994, 1998, 2002, dan 2006. Dengan pengalaman bertarung di level tertinggi sepakbola dunia, kedatangan Lee Won-jae diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi perkembangan para kiper Vietnam. Pengalamannya menghadapi berbagai tekanan dan pertandingan besar di Piala Dunia tentunya bisa menjadi bekal berharga yang dapat disampaikan kepada para kiper Vietnam.
Meningkatkan Kualitas Kiper Timnas Vietnam
Kiper merupakan salah satu posisi krusial dalam sebuah tim sepakbola, dan Vietnam berharap kehadiran Lee Won-jae dapat memberikan dampak positif bagi kiper-kiper mereka. Pelatih Kim Sang-sik menyatakan bahwa sosok Lee Won-jae akan menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi para pemain, khususnya di posisi penjaga gawang. Dengan pemahaman mendalam tentang taktik bertahan dan pengalaman menghadapi tim-tim terbaik di dunia, Lee diharapkan mampu meningkatkan kemampuan teknis dan mental para kiper Vietnam.
Di Piala AFF 2024, Vietnam tergabung dalam Grup B bersama dengan Indonesia, Myanmar, Laos, dan Filipina. Grup ini diprediksi akan berlangsung sangat kompetitif, dengan Vietnam sebagai salah satu favorit untuk lolos ke babak semifinal. Dengan persiapan matang, termasuk kedatangan Lee Won-jae sebagai pelatih kiper, Vietnam diharapkan bisa tampil lebih solid dan siap menghadapi tantangan di turnamen ini.
Jadwal Pertandingan Vietnam di Piala AFF 2024
Pada laga pertama, Vietnam akan bertemu Laos pada 9 Desember 2024 di New Laos National Stadium yang terletak di Vientiane. Ini akan menjadi ujian pertama bagi Vietnam untuk menunjukkan kualitas permainan mereka dalam menghadapi tim-tim Asia Tenggara lainnya. Setelah itu, pertandingan sengit melawan Indonesia akan tersaji pada 15 Desember 2024 di Viet Tri Stadium, Phu Tho. Pertandingan ini akan menjadi laga krusial untuk menentukan langkah Vietnam di ajang Piala AFF 2024.
Dengan pengalaman dan persiapan yang semakin matang, Vietnam optimis bisa bersaing ketat di Piala AFF 2024. Keberhasilan mereka akan sangat bergantung pada kekompakan tim, kualitas individu pemain, serta pengaruh positif dari Lee Won-jae yang diharapkan mampu membentuk kiper-kiper yang tangguh. Menurut banyak pengamat, Vietnam kini memiliki potensi besar untuk meraih hasil terbaik di turnamen ini dan semakin menegaskan posisi mereka sebagai salah satu kekuatan utama sepakbola Asia Tenggara.
Dengan hadirnya pelatih kiper Lee Won-jae yang berpengalaman dan persiapan yang semakin matang, Vietnam siap menghadapi tantangan besar di Piala AFF 2024. Keberadaan Lee Won-jae diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas kiper timnas, tetapi juga memberi dampak positif bagi seluruh tim. Dengan kehadiran pelatih berkualitas dan semangat juang yang tinggi, Vietnam bertekad untuk meraih kesuksesan besar di ajang sepakbola terbesar di Asia Tenggara ini.