Transformasi Reece James di Chelsea: Dari Bek Sayap Jadi Gelandang Tengah

7 March 2025 17:04 WIB
reece-james-1741321087696.jpeg

Kuatbaca - Chelsea kembali menampilkan inovasi taktik di bawah asuhan Enzo Maresca. Kali ini, salah satu perubahan paling mencolok terjadi pada posisi Reece James. Pemain yang selama ini dikenal sebagai bek sayap kanan kini diproyeksikan sebagai gelandang tengah, sebuah peran yang tidak biasa baginya.

Perubahan ini terlihat jelas dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar UEFA Conference League melawan FC Copenhagen. Dalam laga yang berlangsung pada Jumat (7/3) dini hari WIB itu, James tampil dalam peran yang lebih sentral, berduet dengan Moisés Caicedo dalam formasi 4-2-3-1.

Gol Spektakuler dari Luar Kotak Penalti

Meski tampil di posisi yang berbeda, James tidak kehilangan sentuhannya dalam membantu serangan. Buktinya, ia berhasil mencetak gol indah yang membawa Chelsea meraih kemenangan 2-1 atas FC Copenhagen.

Gol tersebut terjadi melalui tembakan keras dari luar kotak penalti, yang menghujam deras ke pojok kanan gawang lawan. Aksi ini menunjukkan bahwa James memiliki kemampuan ofensif yang mumpuni, sesuatu yang kini ingin dimanfaatkan Maresca dengan menempatkannya lebih ke tengah.

Maresca dan Filosofi Bek Sayap Jadi Gelandang

Maresca bukanlah pelatih pertama yang mencoba menempatkan bek sayap ke posisi gelandang tengah, tetapi ia jelas memiliki keyakinan besar terhadap strategi ini. Sebelumnya, Marc Cucurella juga pernah dimainkan di posisi serupa, sebagai bagian dari sistem yang lebih fleksibel.

Namun, khusus untuk James, Maresca sudah merencanakan perubahan peran ini sejak awal kedatangannya di Chelsea. Sang manajer bahkan mengaku telah menghubungi James pada hari pertamanya di klub, mengirimkan video pertandingan yang menunjukkan bagaimana ia ingin memanfaatkan kemampuan pemain berusia 25 tahun itu.

"Saya langsung mengirim video kepadanya dan berkata bahwa saya ingin memainkannya sebagai gelandang tengah," ungkap Maresca dalam wawancara resmi klub.

James: Fleksibel dan Berbakat di Banyak Posisi

James bukan pemain yang asing dengan perubahan posisi. Saat dipinjamkan ke Wigan Athletic beberapa musim lalu, ia sempat dimainkan di berbagai posisi, termasuk gelandang, dan menunjukkan kemampuannya dengan mencetak gol spektakuler dari jarak jauh.

Maresca menilai James memiliki kualitas teknis dan pemahaman taktik yang memungkinkan dirinya beradaptasi dengan berbagai peran di lapangan. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri bagi Chelsea, terutama dalam menghadapi lawan-lawan dengan gaya bermain yang berbeda-beda.

Satu hal yang menjadi perhatian utama Maresca adalah kebugaran James. Pemain asal Inggris ini memang kerap mengalami cedera dalam beberapa musim terakhir, yang membuatnya sulit mencapai performa terbaiknya secara konsisten.

Maresca menegaskan bahwa Chelsea membutuhkan James dalam kondisi terbaiknya, dan menjaga kebugarannya adalah prioritas utama. Jika bisa tetap fit, James berpotensi menjadi elemen kunci dalam skema baru Chelsea dan membawa tim kembali ke jalur kemenangan.

Dengan peran barunya sebagai gelandang tengah, James berpeluang menjadi pemain yang lebih berpengaruh dalam permainan Chelsea. Apakah perubahan ini akan bertahan dalam jangka panjang atau hanya eksperimen sementara, semuanya bergantung pada bagaimana James beradaptasi dan apakah ia bisa menghindari cedera yang kerap mengganggunya.

Yang jelas, di bawah Maresca, Chelsea terus berevolusi. Dan Reece James, yang dulunya dikenal sebagai bek sayap tangguh, kini berpotensi menjadi pilar utama di lini tengah The Blues.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending