Tottenham Siap Lepas Son Heung-min, Siapa Penggantinya?

Kuatbaca - Kabar mengejutkan datang dari markas Tottenham Hotspur. Klub asal London itu dikabarkan siap melepas bintang andalannya, Son Heung-min, pada bursa transfer musim panas mendatang. Langkah ini tentu menjadi sorotan, mengingat Son adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Spurs dalam satu dekade terakhir.
Kontrak Baru, Tapi Siap Dijual?
Son Heung-min baru saja memperpanjang kontraknya dengan Tottenham hingga musim panas 2026. Namun, laporan yang beredar menyebutkan bahwa manajemen Spurs mempertimbangkan untuk menjual sang pemain pada musim panas 2025. Keputusan ini disebut sebagai langkah strategis agar klub masih bisa mendapatkan keuntungan besar dari penjualan sang kapten tim.
Tottenham dikabarkan tidak akan menutup kemungkinan menjual Son ke sesama klub Liga Inggris. Meski belum ada konfirmasi resmi, beberapa klub besar diprediksi bakal tertarik untuk merekrut pemain asal Korea Selatan tersebut. Apalagi, Son masih tampil dalam performa gemilang meski telah berusia 32 tahun.
Berapa Harga Son di Pasar Transfer?
Dengan reputasi dan kontribusinya yang luar biasa, Son memiliki nilai pasar yang cukup tinggi. Menurut data dari Transfermarkt, harga pasarnya diperkirakan mencapai 30 juta Euro atau setara dengan Rp 513 miliar. Angka ini bisa saja meningkat jika ada persaingan sengit dalam proses negosiasi.
Tottenham tampaknya sudah menyiapkan calon pengganti Son. Nama Eberechi Eze, gelandang serang Crystal Palace, muncul sebagai kandidat utama. Eze dikenal sebagai pemain berbakat dengan kemampuan dribel dan kreativitas tinggi, yang bisa menjadi tambahan berharga bagi skuat Spurs jika kepindahan Son benar-benar terjadi.
Son Heung-min bergabung dengan Tottenham sejak musim panas 2015 dan telah menjadi salah satu pemain paling konsisten di tim. Hingga saat ini, ia telah mencatatkan 442 penampilan di semua kompetisi, mencetak 172 gol, serta menyumbangkan 92 assist. Statistik tersebut menjadikannya sebagai salah satu pemain Asia tersukses di Eropa.
Tanpa Trofi, Tapi Penuh Prestasi
Meskipun tampil luar biasa, Son belum mampu membawa Tottenham meraih trofi bergengsi. Prestasi terbaiknya bersama Spurs adalah membawa tim ke final Liga Champions, final Carabao Cup, serta menjadi runner-up di Liga Inggris. Namun, di level individu, Son telah mencetak sejarah dengan menjadi pemain Asia pertama yang meraih gelar top skor Premier League, dengan torehan 126 gol di kompetisi tersebut.
Keputusan Tottenham untuk melepas Son tentunya akan menjadi bahan perbincangan di bursa transfer mendatang. Apakah Son akan bertahan hingga kontraknya habis, atau justru segera mencari tantangan baru di klub lain? Yang jelas, kepergiannya akan meninggalkan jejak besar bagi Tottenham Hotspur dan para penggemarnya.