Timnas Indonesia U-23 Tanpa Laga Uji Coba Jelang Piala AFF U-23 2025: Strategi Pelatih Vanenburg
Kuatbaca.com-Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi tantangan besar tanpa laga uji coba sebelum berlaga di Piala AFF U-23 2025. Meskipun menjadi tuan rumah, skuad Garuda Muda harus memutar otak untuk memaksimalkan persiapan jelang turnamen penting ini.
1. Tidak Ada Laga Uji Coba, Vanenburg Pilih Laga Internal
Rencana awal Timnas Indonesia U-23 menggelar pertandingan persahabatan untuk mengasah kemampuan jelang Piala AFF U-23 2025 terpaksa batal. Pelatih Gerald Vanenburg mengungkapkan sejumlah lawan membatalkan laga uji coba yang telah dijadwalkan.
Meski demikian, Vanenburg tidak kehilangan akal. Ia memilih alternatif menggelar pertandingan internal 11 lawan 11 di dalam skuadnya sendiri. Menurutnya, laga internal tetap efektif untuk memantau kondisi dan kemampuan seluruh pemain secara menyeluruh.
2. Persiapan Intensif di Sisa Waktu Sekitar Tiga Pekan
Piala AFF U-23 2025 akan berlangsung pada tanggal 15 hingga 29 Juli, bertempat di dua stadion utama yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. Dengan waktu persiapan yang masih tersisa sekitar tiga
pekan, Timnas U-23 harus memanfaatkan setiap kesempatan agar siap tempur maksimal.
Meskipun tanpa uji coba eksternal, pelatih Vanenburg optimistis skema latihan dan pertandingan internal dapat memberikan gambaran jelas tentang kesiapan pemain. Ini penting untuk menentukan starting eleven dan strategi yang tepat saat menghadapi lawan.
3. Grup A yang Menantang: Lawan Berat dan Jadwal Padat
Dalam Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia U-23 masuk dalam Grup A yang tergabung bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam. Grup ini menjanjikan persaingan ketat karena ketiga lawan memiliki karakter permainan yang berbeda.
Jadwal pertandingan Timnas U-23 di fase grup antara lain menghadapi Brunei pada 15 Juli, melawan Filipina pada 18 Juli, dan menantang Malaysia pada 21 Juli. Semua pertandingan grup ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, memberikan keuntungan sebagai tuan rumah.
4. Harapan dan Tantangan Menuju Babak Knockout
Hanya tiga juara grup dan satu runner-up terbaik yang berhak melaju ke babak semifinal. Oleh karena itu, setiap pertandingan fase grup menjadi krusial untuk memastikan lolos ke babak berikutnya.
Dengan tanpa adanya laga uji coba, Timnas Indonesia U-23 harus memaksimalkan performa terbaik dari skuat yang ada. Pelatih Vanenburg bersama staf pelatih terus bekerja keras mengasah kekompakan dan ketahanan mental tim agar mampu bersaing dengan lawan-lawannya.
Persiapan tanpa laga uji coba ini memang menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia U-23. Namun dengan pengelolaan latihan yang efektif dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Garuda Muda tetap optimistis dapat memberikan yang terbaik di Piala AFF U-23 2025 sebagai tuan rumah.