Tentang Cucu Muhammad Ali yang Lagi Naik Daun di MMA

20 June 2025 01:16 WIB
biaggio-ali-1750351897954_169.jpeg

Kuatbaca.com - Darah petarung mengalir kental dalam diri Biaggio Ali Walsh. Cucu dari legenda tinju dunia, Muhammad Ali, ini kini menjadi salah satu bintang yang tengah bersinar di dunia Mixed Martial Arts (MMA). Namanya mulai dikenal luas sejak tampil memukau dalam ajang Professional Fighters League (PFL), organisasi MMA profesional yang berbasis di Amerika Serikat.

Biaggio bukanlah sekadar petarung biasa. Ia adalah anak dari Rasheda Ali, putri Muhammad Ali yang dikenal sebagai penulis dan juru bicara keluarga. Lahir pada 4 September 1998, Biaggio semula meniti karier sebagai atlet American Football, namun kemudian banting setir ke dunia pertarungan tangan kosong.

Langkah Biaggio memasuki dunia MMA profesional dimulai pada awal 2024. Dalam waktu singkat, ia mencetak dua kemenangan impresif melawan Emmanuel Palacio (Februari 2024) dan Brian Stapleton (Agustus 2024). Kiprahnya ini membuat mata publik tertuju padanya sebagai salah satu petarung muda yang patut diperhitungkan.

1. Spirit Keimanan dalam Perjalanan Karier

Tak hanya mengandalkan kekuatan fisik, Biaggio juga mengedepankan sisi spiritual dalam kariernya. Setelah resmi menjadi petarung profesional, ia memilih untuk menjalankan ibadah Umrah di Tanah Suci. Ibadah tersebut menjadi bentuk rasa syukurnya sekaligus sebagai upaya memperkuat hubungan dengan Tuhan.

Dalam sebuah pernyataan, Biaggio menegaskan bahwa keimanan adalah hal paling penting dalam hidupnya. Menurutnya, mental dan ketenangan sebelum bertarung bisa diperoleh hanya jika seseorang memiliki hubungan yang erat dengan Sang Pencipta.

"Iman adalah yang paling penting dalam hidup. Jika kita memiliki keimanan yang kuat dan hubungan dengan Tuhan, kita bisa melakukan apa saja," ujar Biaggio.

Keyakinannya inilah yang menjadi fondasi utama ketika ia melangkah ke atas ring. Ia percaya, spiritualitas yang kuat akan memberikan ketenangan dan kekuatan saat menghadapi lawan.

2. Laga Besar Menanti di PFL World Championship 2025

Kini, Biaggio tengah bersiap menghadapi laga besar dalam ajang 2025 PFL World Championship Semifinals. Ia dijadwalkan akan bertarung melawan Ronnie Gibbs pada 27 Juni mendatang di Wintrust Arena, Chicago, dalam kelas lightweight.

Menjelang laga krusial tersebut, Biaggio meningkatkan intensitas latihan fisik maupun teknik. Namun yang menarik, ia juga aktif bersosialisasi dengan komunitas muslim di kampung halamannya di Las Vegas, demi mendapatkan dukungan moril dan spiritual.

Pada 13 Juni 2025, sebuah acara khusus digelar di Masjid As-Sabur — masjid tertua di Las Vegas — di mana keluarga, sahabat, serta masyarakat muslim berkumpul mendoakan kesuksesan Biaggio dalam pertandingan mendatang.

3. Dukungan Komunitas Muslim Jadi Sumber Semangat

Bagi Biaggio, dukungan dari masyarakat dan keluarga menjadi sumber motivasi yang luar biasa. Ia bahkan menyebut kehadiran mereka membuat bulu kuduknya merinding, karena tak menyangka mendapatkan cinta sebesar itu dari komunitas.

“Kami mendapat dukungan penuh dari keluarga, sahabat, dan masyarakat muslim. Saya sangat bersyukur dan tersentuh. Terima kasih atas semua doa dan kehadiran kalian,” ungkap Biaggio penuh haru.

Ia pun berjanji akan memberikan yang terbaik di laga semifinal tersebut dan berharap bisa keluar sebagai pemenang. Dalam pernyataannya, ia juga menyisipkan harapan dengan penuh keimanan, “Inshallah, saya akan menang.”

4. Jejak Warisan Sang Legenda

Dengan pencapaiannya di MMA, Biaggio membuktikan bahwa ia tak hanya menjadi bayang-bayang dari nama besar kakeknya. Ia sedang membangun nama sendiri, meski tetap membawa semangat dan nilai-nilai hidup yang diwariskan oleh Muhammad Ali.

Tak seperti kebanyakan atlet muda lainnya, Biaggio menjadikan keimanan, kedekatan keluarga, dan rasa hormat pada akar budayanya sebagai fondasi karier. Ia adalah gambaran generasi baru yang tangguh secara fisik dan spiritual.

Kisah Biaggio Ali Walsh mengingatkan kita bahwa warisan sejati bukan sekadar nama besar, tapi tentang bagaimana nilai-nilai luhur diteruskan dan diwujudkan dalam tindakan nyata. Di dunia pertarungan yang keras, Biaggio tampil sebagai sosok yang lembut dalam iman, namun kuat dalam tekad.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending