Tak Main Saat MU Dibantai Newcastle, Onana Tetap Jadi Sasaran Nyinyir Netizen

Kuatbaca.com - Manchester United kembali menelan kekalahan memalukan di lanjutan Premier League 2024/2025. Bertandang ke markas Newcastle United di St James' Park, Minggu (13/4/2025), Setan Merah dihajar telak 4-1. Namun, yang menarik perhatian publik bukan hanya hasil buruk tersebut, melainkan sorotan warganet terhadap Andre Onana yang sebenarnya tak bermain sama sekali di laga itu.
1. Altay Bayindir Jalani Debut, Gagal Tampilkan Penyelamatan Krusial
Pelatih MU, Ruben Amorim, memilih mencadangkan Onana dan memberi kesempatan pada Altay Bayindir, kiper asal Turki yang diboyong pada 2023 lalu. Laga melawan Newcastle menjadi debut Premier League bagi Bayindir, namun hasilnya jauh dari harapan.
Altay kebobolan empat gol dari pemain Newcastle: Sandro Tonali (24’), Harvey Barnes (49’, 64’), dan Bruno Guimaraes (77’). Satu-satunya gol hiburan untuk MU dicetak oleh Alejandro Garnacho (37’).
Penampilan Bayindir terutama dalam momen gol keempat dinilai kurang sigap. Beberapa pengamat menilai kiper Turki itu gagal menutup sudut dan kurang cermat membaca arah bola.
2. Netizen Malah Nyinyir ke Onana yang Tak Bermain
Anehnya, alih-alih fokus mengkritik Bayindir yang tampil, banyak warganet justru menyeret nama Onana dalam perbincangan. Kiper asal Kamerun itu dianggap sebagai simbol kelemahan MU di sektor penjaga gawang musim ini, meski dalam laga ini dirinya tak diturunkan.
Beberapa komentar di media sosial menyebut Onana sebagai akar masalah inkonsistensi MU:
“Altay baru debut, blunder masih bisa dimaklumi. Tapi Onana blunder berkali-kali musim ini. Arogansinya juga bikin kesel,” tulis @WayPriya.
“Amorim udah liat Onana blunder terus musim ini, tapi masih aja dikasih main. Mending coba kiper akademi sekalian,” sahut @sjdiskaskma.
“Ini mah Onana lagi-lagi bawa sial meski gak main. Kayaknya dia pasang boneka fudu di ruang ganti,” kelakar akun @kosanupinipin.
3. Ada yang Membela Onana: “Setidaknya Dia Tak Pernah Kebobolan 4 Gol”
Tak semua komentar bersifat negatif. Beberapa pengguna media sosial justru membela Onana dan menyebut kritik yang diarahkan kepadanya sebagai tidak relevan. Mereka berpendapat bahwa Altay seharusnya bertanggung jawab atas hasil buruk tersebut.
“Sejelek-jeleknya Onana, dia gak pernah kebobolan 4 gol kayak Altay,” tulis akun @whatareyouonab.
“MU kalah meski Onana gak main? Ini klub kenapa makin parah aja. Seenggaknya Liverpool gak pernah separah ini,” kata @BiLLYKHAERUDIN.
“Onana itu bakal bagus kalo teammate-nya juga tenang. Pas lawan kena pressing, kaki pemain udah gemeteran semua. Amorim perlu belajar dari Inzaghi soal cara keluar dari tekanan,” ungkap @eveenx.
4. Statistik Buruk Onana Musim Ini Tetap Jadi Catatan
Walau tak main, performa Onana sepanjang musim memang tidak lepas dari sorotan. Dari 43 penampilan bersama MU di semua kompetisi musim ini, Onana hanya mencatat 10 clean sheet, sebuah angka yang dinilai tidak cukup baik untuk klub sekelas Manchester United.
Dua blunder fatal terakhir Onana terjadi dalam laga Liga Europa melawan Lyon (11/4/2025), yang membuat Amorim memutuskan memberinya waktu untuk refleksi sekaligus menguji kemampuan Altay Bayindir.
5. Kekalahan yang Menambah Daftar Masalah MU
Hasil 4-1 melawan Newcastle menambah panjang daftar masalah Manchester United musim ini. Pertahanan yang keropos, kurangnya kreativitas di lini tengah, dan performa kiper yang terus dipertanyakan membuat MU terlihat jauh dari tim kandidat juara.
Dengan sisa musim yang kian menipis, Amorim dituntut segera menemukan solusi, apakah akan kembali percaya pada Onana, memberi kesempatan lagi kepada Bayindir, atau bahkan mencari sosok baru di bursa transfer mendatang.
Onana, Bayindir, dan Dilema Gawang Setan Merah
Kisah Onana yang tetap jadi sorotan meski tak bermain menunjukkan betapa frustrasi fans MU terhadap sektor kiper belum reda. Di tengah performa inkonsisten tim, siapa pun yang berdiri di bawah mistar tampaknya tidak akan lepas dari kritik. Namun, satu hal pasti: MU butuh kestabilan, bukan sekadar pergantian pemain.