Kuatbaca - Musim panas belum benar-benar dimulai, namun bursa transfer sudah mulai memanas. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Viktor Gyokeres, striker tajam milik Sporting CP. Pemain asal Swedia itu kini tengah diburu sejumlah klub raksasa Eropa, dengan Manchester United sebagai peminat paling serius. Namun, Sporting memberikan sinyal tegas: mereka tidak akan melepas sang bomber dengan harga murah.
Manchester United memang dikenal sedang memburu penyerang anyar untuk memperkuat lini depan mereka. Dalam beberapa pekan terakhir, nama Gyokeres mencuat ke permukaan sebagai kandidat utama. Tidak hanya sekadar rumor, kabarnya pihak MU bahkan telah membuka komunikasi awal melalui perantara untuk membicarakan kemungkinan transfer sang pemain.
Nilai transfer awal yang beredar pun cukup spesifik—60 juta euro ditambah bonus sekitar 10 juta euro. Nilai ini dinilai cukup kompetitif untuk pemain yang mencetak lebih dari 40 gol di semua ajang musim lalu bersama Sporting. Ditambah lagi, faktor kedekatan antara manajer Manchester United, Ruben Amorim, dengan Gyokeres menjadi bahan spekulasi kuat. Amorim merupakan sosok yang dulu membawa Gyokeres ke Lisbon.
Namun kenyataan di lapangan tak semudah rumor di media. Sporting CP melalui Presidennya, Frederico Varandas, langsung memberikan klarifikasi soal kabar harga miring yang sempat beredar. Menurutnya, tidak ada janji atau kesepakatan sebelumnya bahwa Gyokeres bisa dibeli hanya dengan angka 60 juta euro. Ia menyebut rumor tersebut hanya permainan dari pihak agen yang mencoba mendorong terjadinya transfer cepat.
Sporting menyatakan bahwa harga sang striker akan mengikuti klausul yang tertuang dalam kontrak, yakni 100 juta euro. Namun Varandas juga membuka ruang negosiasi, dengan menyebutkan bahwa klub masih bersedia berbicara jika tawaran masuk berada pada kisaran yang dianggap realistis, tidak di bawah 70 juta euro, tetapi juga tak harus menyentuh angka maksimal 100 juta euro.
Sementara itu, kabar terbaru menyebutkan bahwa Gyokeres mulai menunjukkan tanda-tanda tidak senang dengan situasi ini. Ia dikabarkan menghapus referensi soal Sporting dari profil media sosialnya, yang oleh sebagian pihak dianggap sebagai sinyal ketidakpuasan. Langkah itu menimbulkan spekulasi bahwa sang pemain mulai frustrasi dengan proses transfer yang mandek.
Gyokeres sendiri dikenal memiliki ambisi besar untuk bermain di Liga Champions dan bersaing di level tertinggi Eropa. Ia percaya bahwa pindah ke klub seperti Manchester United bisa menjadi batu loncatan besar dalam kariernya. Namun, keinginan pribadi harus beriringan dengan kesepakatan klub pemilik kontrak, dan di sinilah tensi mulai meningkat.
Hingga berita ini diturunkan, Sporting mengonfirmasi belum menerima tawaran resmi apa pun dari klub mana pun terkait Gyokeres, baik dari Manchester United maupun dari tim lain yang disebut-sebut berminat. Ini menandakan bahwa sejauh ini, semua kabar yang beredar masih sebatas komunikasi informal.
Pihak klub juga menekankan bahwa mereka memahami ambisi sang pemain, namun tetap harus menjaga kepentingan klub, terutama dari sisi finansial. Gyokeres merupakan aset penting bagi Sporting, dan menjualnya dengan harga di bawah nilai pasar tentu bukan pilihan bijak, apalagi setelah sang striker menunjukkan performa luar biasa selama semusim terakhir.
Dengan semua dinamika yang terjadi, masa depan Viktor Gyokeres masih belum pasti. Apakah Manchester United akan berani mengajukan tawaran resmi dengan nilai yang lebih mendekati permintaan Sporting? Atau apakah akan muncul klub lain yang sanggup memenuhi banderol tinggi sang penyerang?
Yang jelas, Sporting sudah menetapkan posisi mereka: mereka tidak akan menjual pemain terbaiknya dengan harga yang mereka anggap terlalu murah. Gyokeres boleh saja punya impian besar, tetapi Sporting juga punya prinsip yang ingin dijaga.