Spalletti Tinggalkan Jumpa Pers Usai Umumkan Mundur dari Timnas Italia

9 June 2025 10:34 WIB
luciano-spalletti-1749406116190_169.jpeg

1. Luciano Spalletti Umumkan Mundur Jelang Laga Italia vs Moldova

Kuatbaca.com - Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan pelatih kepala Tim Azzurri. Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers menjelang laga kontra Moldova di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan berlangsung Selasa, 10 Juni 2025 di Mapei Stadium, pukul 01.45 WIB.

Spalletti menyebut bahwa dirinya sudah diberi tahu oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) bahwa ia akan dipecat, namun ia memilih mundur lebih dulu seusai laga melawan Moldova, demi menjaga profesionalisme dan memberi ruang kepada federasi untuk memulai proses transisi.

2. Jumpa Pers Tegang, Spalletti Hengkang Usai Pertanyaan Sensitif

Dalam konferensi pers tersebut, Spalletti mendapat beragam pertanyaan dari media—mulai dari seputar laga melawan Moldova, performa tim, hingga isu disharmoni dengan pemain dan klub-klub Serie A.

Ia sempat menjawab secara diplomatis, menyatakan bahwa ia menjalin relasi baik dengan para pemain dan klub, serta tidak ada konflik internal besar yang mengganggu kinerja tim. Namun suasana berubah tegang saat salah satu jurnalis bertanya, "Apakah Anda merasa dikhianati?"

Pertanyaan itu membuat Spalletti terdiam sejenak, tampak berpikir dan menahan emosi. Alih-alih menjawab, pelatih berusia 66 tahun itu bangkit dari kursinya dan meninggalkan ruangan, mengakhiri konferensi pers tanpa penjelasan lebih lanjut. Momen ini kemudian viral di media sosial, termasuk cuplikan video yang dibagikan oleh jurnalis Fabrizio Biasin.

3. Hasil Buruk Picu Tekanan: Kekalahan dari Norwegia Jadi Titik Balik

Keputusan mundur Spalletti diyakini dipicu oleh kekalahan telak 0-3 dari Norwegia pada laga sebelumnya di Oslo. Dalam pertandingan tersebut, Italia kebobolan tiga gol dalam 45 menit pertama dan hanya mampu menciptakan satu tembakan tepat sasaran sepanjang laga. Hasil ini memicu kemarahan publik dan tekanan besar terhadap tim nasional, mengingat Italia sudah dua kali gagal lolos ke Piala Dunia pada 2018 dan 2022.

Spalletti, yang sebelumnya dianggap pahlawan karena membawa Napoli meraih Scudetto 2023, kini menjadi sorotan tajam. Kekalahan dari Norwegia membuat posisi Italia di klasemen grup menjadi rawan, dan mereka wajib menyapu bersih tujuh laga sisa untuk menghindari mimpi buruk gagal lolos tiga kali beruntun ke Piala Dunia.

4. Masa Depan Timnas Italia Usai Spalletti

Dengan keputusan mundur ini, Timnas Italia kini memasuki fase darurat. Federasi harus segera menunjuk pengganti Spalletti untuk melanjutkan perjuangan di babak kualifikasi. Nama-nama seperti Roberto De Zerbi, Daniele De Rossi, hingga mantan pelatih nasional Antonio Conte mulai disebut-sebut sebagai calon potensial untuk menyelamatkan wajah Gli Azzurri.

Sementara itu, publik dan media menyoroti perlunya reformasi menyeluruh dalam sistem pembinaan sepak bola Italia. Kegagalan demi kegagalan dalam ajang Piala Dunia menjadi sinyal kuat bahwa masalah tak hanya terletak pada pelatih, tetapi juga pada struktur dan regenerasi pemain di level nasional.

Spalletti Pergi, Italia Hadapi Ujian Berat

Keputusan Luciano Spalletti untuk mundur di tengah badai kritik menjadi episode kelam terbaru bagi Timnas Italia. Dengan tekanan tinggi dari publik dan catatan buruk dalam kualifikasi, Gli Azzurri kini harus segera berbenah dan menemukan pemimpin baru yang bisa membangkitkan semangat juang.

Pertanyaannya, siapa yang akan berani mengambil tanggung jawab besar menyelamatkan Italia dari ancaman kegagalan tampil di panggung Piala Dunia untuk ketiga kalinya secara beruntun? Jawabannya akan menjadi babak penting dalam sejarah sepak bola Italia.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending