Siapa Rekan Toprak di Pramac Yamaha: Miguel Oliveira atau Jack Miller?

17 June 2025 00:12 WIB
toprak-razgatlioglu-pindah-ke-motogp-1749705644434_169.jpeg

Kuatbaca.com - Kepastian kepindahan Toprak Razgatlioglu ke ajang MotoGP musim 2026 menjadi salah satu kabar besar yang mengguncang dunia balap motor. Setelah menorehkan prestasi gemilang di ajang World Superbike (WSBK), Toprak akhirnya memutuskan naik kelas dan bergabung dengan tim Pramac Yamaha. Namun, pertanyaan besar kini muncul: siapa yang akan menjadi rekan setimnya di MotoGP nanti, Miguel Oliveira atau Jack Miller?

1. Toprak Razgatlioglu Resmi Hijrah ke MotoGP 2026

Toprak Razgatlioglu, pembalap asal Turki yang sudah menjadi ikon di WSBK, akhirnya resmi akan tampil di MotoGP bersama tim satelit Yamaha, Pramac Racing. Kepindahan ini menandai langkah besar dalam karier Toprak yang selama ini selalu digadang-gadang sebagai talenta luar biasa yang pantas bersaing di level tertinggi dunia balap motor.

Dalam catatan kariernya, Toprak sudah dua kali menjadi juara dunia WSBK—pertama bersama Yamaha di tahun 2021, dan kedua dengan BMW pada musim 2024. Performanya yang konsisten dan gaya balapnya yang agresif menjadi daya tarik tersendiri bagi tim-tim MotoGP, hingga akhirnya Yamaha memutuskan untuk merekrutnya ke dalam proyek masa depan mereka.

2. Persaingan Internal: Miguel Oliveira vs Jack Miller

Kedatangan Toprak ke tim Pramac Yamaha praktis membuat posisi dua pembalap saat ini, Miguel Oliveira dan Jack Miller, dalam kondisi tidak aman. Salah satu dari mereka kemungkinan besar akan terdepak demi memberi ruang bagi Toprak.

Miguel Oliveira, yang sebelumnya tampil cukup kompetitif di beberapa musim terakhir, mengalami kendala besar di musim 2025 akibat cedera yang dialaminya di seri Argentina. Cedera tersebut membuat performanya menurun drastis dan mengurangi jumlah keikutsertaannya di beberapa seri penting.

Sementara itu, Jack Miller sempat menunjukkan performa menjanjikan di awal musim. Ia finis di posisi kelima pada seri ketiga di Circuit of The Americas. Namun setelah itu, performanya anjlok. Dalam lima balapan terakhir, ia hanya berhasil mengumpulkan 12 poin, bahkan sempat tiga kali gagal finis (retired) secara beruntun.

3. Yamaha Akan Tentukan Pilihan Sebelum Jeda Musim Panas

Dalam pernyataannya, Paolo Pavesio, Managing Director Yamaha Motor Racing, menyebut bahwa keputusan soal siapa yang akan mendampingi Toprak di Pramac akan segera diambil, paling lambat sebelum memasuki jeda musim panas MotoGP 2025.

“Keputusan ini memang tidak mudah. Kami menghormati Miguel dan Jack, tapi kehadiran Toprak membuat kami harus melakukan penyesuaian,” ujarnya.

Pavesio juga menyebut bahwa Yamaha melihat potensi besar dalam diri Toprak dan ingin memberinya platform terbaik untuk berkembang di MotoGP. Oleh karena itu, rekan satu timnya harus bisa menyeimbangkan performa dan mampu menjadi tandem yang solid dalam proyek jangka panjang Yamaha di MotoGP.

4. Masa Depan Pramac Yamaha di Tangan Komposisi Rider yang Tepat

Kehadiran Toprak Razgatlioglu jelas menjadi investasi besar bagi Pramac Yamaha. Rider 28 tahun ini dikenal memiliki gaya balap unik, agresif saat late braking, serta sangat tangguh saat duel roda-ke-roda. Namun, untuk memastikan performa tim tetap kompetitif, Pramac perlu menyandingkannya dengan rider yang bisa menjaga stabilitas tim dan punya chemistry yang baik.

Baik Miguel Oliveira maupun Jack Miller punya keunggulan masing-masing. Miguel dikenal teknikal dan tenang di lintasan, sedangkan Jack memiliki pengalaman panjang dan keahlian dalam mengembangkan motor. Kini, Yamaha dan Pramac harus menimbang bukan hanya soal performa, tetapi juga dinamika tim dan kontribusi jangka panjang.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending