Kuatbaca.com - Shin Tae-yong kembali menjadi sorotan publik Asia setelah namanya mencuat sebagai calon pelatih Timnas China. Meski belum ada tawaran resmi, mantan juru taktik Timnas Indonesia ini menyatakan keyakinannya bisa meningkatkan performa Dragon's Team jika dipercaya menjadi pelatih kepala.
1. Timnas China Krisis Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
Timnas China tengah mengalami gejolak internal usai tersingkir dari putaran kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam pertandingan penentu melawan Timnas Indonesia di Jakarta, China harus mengakui keunggulan Garuda dengan skor tipis 0-1. Hasil ini memastikan mereka finis di posisi kelima Grup C dan gagal melaju ke babak selanjutnya.
Kegagalan ini berdampak besar terhadap posisi pelatih Branko Ivankovic. Pelatih asal Kroasia itu pun resmi diberhentikan oleh Asosiasi Sepakbola China (CFA), membuka jalan bagi spekulasi tentang siapa penggantinya. Salah satu nama yang mencuat adalah Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang pernah menukangi Timnas Indonesia selama beberapa tahun.
2. Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Resmi, Tapi Siap Pertimbangkan
Meski belum ada pendekatan resmi dari pihak CFA, Shin Tae-yong menyatakan minat dan kesiapan jika memang diberi kepercayaan. Dalam wawancara dengan media Korea Selatan, ia menyebut bahwa posisi sebagai pelatih Timnas China adalah peluang menarik dan layak untuk dipertimbangkan secara serius.
Menurut STY, pengalaman panjangnya melatih di berbagai level internasional, termasuk menghadapi China di berbagai turnamen, memberinya pemahaman yang cukup untuk mengetahui apa yang perlu diperbaiki dari performa tim tersebut. Ia mengaku tidak akan ragu untuk menerima tantangan baru bila tawaran datang secara konkret.
Lebih lanjut, STY juga menyebut bahwa ia memiliki pengalaman khusus dengan sepakbola China, baik sebagai pemain maupun pelatih. Ini menjadi modal penting baginya jika benar-benar dipercaya menangani skuad nasional Negeri Tirai Bambu tersebut.
3. Yakin Bisa Ubah Performa Timnas China Jadi Lebih Kompetitif
Shin Tae-yong menyampaikan optimisme bahwa Timnas China dapat tampil jauh lebih baik di bawah asuhannya. Ia melihat beberapa kelemahan mendasar yang membuat performa China tidak maksimal, terutama dari segi manajemen tim dan pendekatan taktis di lapangan.
Dengan segudang pengalamannya dalam membangun tim dari level dasar, seperti yang ia lakukan di Timnas Indonesia, STY merasa yakin bisa membawa perubahan positif. Ia juga menekankan bahwa perubahan tidak bisa instan, namun dengan pendekatan jangka panjang, Timnas China bisa kembali menjadi kekuatan yang disegani di Asia.
Sebagai catatan, selama menangani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sempat membawa tim melaju ke final Piala AFF dan meningkatkan performa skuad Garuda secara signifikan, meski belum mencapai puncak prestasi. Keberhasilannya membangun fondasi tim muda juga menjadi nilai lebih yang bisa ditawarkan kepada China.
4. Shin Tae-yong dan Kenangan Melawan China
Shin Tae-yong sempat menghadapi China saat masih menukangi Timnas Indonesia. Dalam laga tandang melawan China di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia kalah tipis 1-2 di Stadion Qingdao Youth. Meskipun kalah, laga tersebut menjadi salah satu momen penting dalam karier kepelatihannya karena memperlihatkan potensi besar yang dimiliki skuad muda Indonesia.
Kini, dengan China berada di persimpangan, STY tampaknya melihat peluang untuk kembali berkiprah di panggung internasional. Apalagi, posisinya sebagai mantan pelatih Timnas Korea Selatan dan Indonesia memberinya kredibilitas tinggi di mata federasi-federasi sepakbola Asia Timur.
Jika akhirnya ditunjuk, Shin Tae-yong kemungkinan akan membawa filosofi kepelatihannya yang menekankan disiplin, intensitas, dan pengembangan pemain muda, sebagaimana yang telah ia terapkan selama melatih tim sebelumnya.