Scott Carson di Manchester City: Minim Main, Koleksi Trofi Segunung

Kuatbaca.com - Kiper veteran asal Inggris, Scott Carson, akan resmi meninggalkan Manchester City pada akhir Juni 2025 setelah enam tahun membela klub. Meski hanya bermain dua kali, Carson mencatatkan prestasi luar biasa dalam hal koleksi trofi bersama The Citizens: 11 gelar bergengsi.
1. Hanya Dua Kali Bermain, Tapi Dianggap Penting
Didatangkan pada musim panas 2019, Carson sejak awal diplot sebagai kiper ketiga, berada di belakang kiper utama seperti Ederson, serta kiper pelapis yang silih berganti seperti Claudio Bravo, Zack Steffen, dan Stefan Ortega.
Dalam enam musim bersama City, Carson hanya bermain dua kali:
- Satu kali di Premier League, menang 4-3 atas Newcastle United.
- Satu kali di Liga Champions, saat menghadapi Sporting Lisbon pada Maret 2022.
Walau begitu, perannya di balik layar dianggap penting. Klub memuji etos kerja dan pengaruh positif Carson terhadap ruang ganti, terutama dalam mendampingi kiper-kiper muda dan membantu menjaga atmosfer kerja yang sehat.
2. 11 Trofi Bersama Manchester City
Kehadiran Carson bertepatan dengan masa keemasan Manchester City di bawah Pep Guardiola. Meski tak selalu masuk skuad utama, Carson tetap menjadi bagian dari kesuksesan klub yang meraih 11 trofi besar:
- 4 Gelar Premier League
- 1 Piala FA
- 2 Carabao Cup (Piala Liga)
- 1 Liga Champions UEFA
- 1 Community Shield
- 1 Piala Super Eropa (UEFA Super Cup)
- 1 Piala Dunia Antarklub FIFA
Beberapa turnamen memang tak memberinya medali karena tidak tampil di pertandingan final atau tidak masuk dalam skuad aktif, tetapi namanya tetap tercatat sebagai bagian dari tim juara.
3. Karier Panjang dan Pengalaman Internasional
Sebelum bergabung dengan City, Carson sudah malang melintang di berbagai klub. Ia mengoleksi 520 penampilan profesional bersama 9 klub berbeda, termasuk:
- Liverpool, tempat dia mengawali karier seniornya
- Aston Villa, Charlton, West Brom, Derby County, dan Bursaspor di Turki
- Juga pernah memperkuat Wigan dan Leeds United
Carson juga sempat memperkuat Timnas Inggris, mencatatkan 4 caps, termasuk saat menjadi bagian skuad Euro 2008 meski kemudian jarang dipanggil setelahnya.
4. Penghargaan Batin: Pemain Tim yang Loyal
Meski jarang tampil di lapangan, Carson menjadi contoh profesionalisme dan loyalitas di era sepak bola modern. Ia menjalankan peran sebagai mentor, penjaga stabilitas ruang ganti, dan penjaga kualitas latihan—sebuah kontribusi tak kasat mata yang vital bagi kesuksesan tim besar seperti City.
Kepergiannya menandai akhir dari babak unik dalam kariernya—kisah seorang kiper veteran yang mungkin tidak bersinar di bawah lampu sorot, tapi berjasa besar dalam membangun fondasi kesuksesan tim juara.