Ruben Amorim Tak Ingin Menunda Perbaikan Manchester United
Kuatbaca.com - Ruben Amorim, pelatih Manchester United, semakin sadar bahwa ia menghadapi tantangan besar untuk membenahi performa Setan Merah dalam waktu singkat. Setelah ditunjuk sebagai pelatih pada November lalu, Amorim tahu betul bahwa MU tengah berada dalam keadaan yang sangat kritis baik dari segi permainan maupun psikologis tim. Meskipun harus bekerja dengan tim yang sedang dalam kondisi limbung, Amorim tetap optimis dan tidak mau beralasan bahwa ia membutuhkan waktu lama untuk mencapai hasil yang diinginkan.
1. Performa MU di Bawah Amorim Masih Belum Memuaskan
Sejak kedatangannya, Ruben Amorim sudah memimpin Manchester United dalam 29 pertandingan yang mencatatkan 12 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan 10 kekalahan. Meski ada peningkatan, hasil-hasil tersebut masih jauh dari harapan fans dan manajemen. Dalam laga terbaru, MU kembali menelan kekalahan dari Nottingham Forest, yang membuatnya menjadi kekalahan keempat dalam 11 pertandingan terakhir. Selain itu, mereka hanya meraih empat kemenangan dari sepuluh laga lainnya, yang menunjukkan betapa sulitnya bagi tim ini untuk menemukan konsistensi.
2. Posisi MU yang Terganggu di Premier League
Peringkat MU di Premier League juga mencerminkan performa yang kurang meyakinkan. Saat ini, mereka terdampar di posisi ke-13 dengan 37 poin dari 30 pertandingan. Dengan catatan selisih gol yang minus, Manchester United tampaknya kesulitan untuk bersaing dengan tim-tim papan atas liga Inggris. Meskipun begitu, peluang mereka untuk memperbaiki nasib di kompetisi lain masih terbuka, terutama di Liga Europa. MU memiliki kesempatan untuk menebus kekalahan dengan melaju ke babak berikutnya setelah berhasil mencapai perempat final, di mana mereka akan menghadapi Lyon dalam dua leg yang akan datang.
3. Amorim Menyadari Tantangan Besar di Depannya
Ruben Amorim menyadari bahwa ia tidak bisa hanya berdiam diri dan menunggu perubahan besar terjadi dalam waktu yang lama. Ia mengungkapkan bahwa meski banyak hal yang harus diubah dalam klub, ia tidak akan beralasan bahwa MU membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk kembali menjadi tim yang kompetitif. "Saya tahu bahwa kami tidak akan menjadi pesaing terbesar musim depan atau dua tahun ke depan. Kami mengubah banyak hal di dalam klub, dan kami paham bahwa akan memakan waktu, tetapi saya tidak akan mengatakan kami membutuhkan bertahun-tahun untuk meningkatkan tim," ujar Amorim dengan tegas.
4. Fokus pada Musim Depan, Amorim Tak Ingin Menunggu Lagi
Amorim menyatakan bahwa musim depan adalah target utama bagi timnya. Walaupun ia tidak berani berjanji untuk meraih gelar juara, ia mengungkapkan bahwa ia ingin melihat perubahan signifikan pada tim pada musim depan. "Saya tidak bermaksud bilang kami akan memenangi titel musim depan, saya tidak gila. Tapi saya tidak ingin ada pembicaraan bahwa kami butuh bertahun-tahun untuk memperbaiki semuanya. Kami ini buru-buru, kami bekerja keras agar musim depan jauh lebih baik," ungkapnya.
5. Perjuangan MU di Tengah Krisis
Kondisi yang dihadapi oleh Manchester United saat ini memang memerlukan kerja keras dari Ruben Amorim dan para pemain. Berbagai masalah di dalam tim, baik di dalam maupun luar lapangan, menjadi beban yang harus segera diperbaiki. Dengan hasil yang masih fluktuatif, Amorim jelas memiliki pekerjaan rumah besar untuk membawa MU kembali ke jalur kemenangan. Namun, tekad dan komitmennya untuk segera memperbaiki tim menunjukkan bahwa ia tidak berniat untuk menyerah atau menunda-nunda perbaikan, meskipun tantangan yang dihadapi sangat berat.