Ruben Amorim: Manchester United Harus Main Demi Harga Diri dan Hadiah Uang

Kuatbaca.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa timnya harus tetap serius menatap sisa pertandingan di Premier League 2024/2025. Menurut Amorim, meskipun peluang MU untuk meraih prestasi di liga domestik sudah tipis, bukan berarti Setan Merah bisa bersantai. Dia menekankan pentingnya mempertahankan harga diri klub dan juga potensi tambahan pemasukan dari peringkat akhir klasemen.
Performa MU di Liga Inggris Terpuruk
Musim ini menjadi periode yang penuh tantangan bagi Manchester United. Tim yang bermarkas di Old Trafford itu hanya mampu mengoleksi 39 poin dari 34 pertandingan, dan kini tercecer di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga Inggris.
Catatan ini jelas jauh dari ekspektasi, mengingat United adalah salah satu klub paling berprestasi di Inggris. Jika tak kunjung membaik di empat laga terakhir, MU bisa saja mengakhiri musim dengan peringkat terburuk dalam sejarah Premier League mereka.
Berbanding Terbalik di Liga Europa
Ironisnya, kiprah MU di pentas Eropa justru berbanding terbalik. Di ajang Liga Europa, Bruno Fernandes dan kawan-kawan tampil meyakinkan dan bahkan berpeluang besar melaju ke final. Pada leg pertama semifinal melawan Athletic Bilbao, United menang meyakinkan dengan skor 3-0 di kandang lawan.
Situasi ini membuat Amorim harus pandai mengatur rotasi. Ia harus menyeimbangkan antara prioritas di kompetisi Eropa dan menyelamatkan wajah MU di sisa laga Liga Inggris.
Empat Laga Penentu di Liga Inggris
Manchester United masih menyisakan empat pertandingan di Premier League:
- Tandang ke Brentford – Minggu, 4 Mei 2025
- Menjamu West Ham – Sabtu, 11 Mei 2025
- Away ke markas Chelsea – Jumat, 17 Mei 2025
- Laga terakhir vs Aston Villa di Old Trafford – Minggu, 25 Mei 2025
Keempat laga tersebut akan sangat krusial, bukan hanya untuk memperbaiki posisi klasemen, tapi juga untuk menjaga semangat bertanding dan memberikan optimisme bagi fans.
Amorim: Bermain Demi Martabat dan Uang Hadiah
Dalam pernyataan kepada media, Amorim menekankan bahwa MU tidak akan menyia-nyiakan sisa pertandingan liga. Ia menyebut bahwa setiap posisi di klasemen memiliki nilai ekonomis yang signifikan, karena ada hadiah uang dari Premier League yang diberikan berdasarkan peringkat akhir.
“Kami harus tunjukkan betapa pentingnya setiap pertandingan bagi Manchester United,” ujar Amorim dikutip dari Daily Mail.
“Semakin tinggi posisi kami di klasemen, semakin besar uang yang didapatkan klub. Itu penting. Tapi yang lebih utama adalah soal harga diri kami sebagai tim besar.”
Amorim juga menegaskan bahwa meskipun perhatian sebagian pemain mungkin terarah ke leg kedua semifinal Liga Europa, timnya tetap akan bermain kompetitif di setiap laga.
Harga Diri Klub Jadi Taruhan
Bagi Amorim, musim ini memang penuh penderitaan bagi fans dan pemain MU. Namun ia optimistis, pengalaman pahit ini akan menjadi pembelajaran berharga untuk bangkit di musim mendatang.
“Kami memang tidak punya target besar lagi di liga, tapi bertanding demi harga diri dan lambang klub adalah motivasi yang tidak boleh hilang,” ujarnya.
Amorim berharap para pemain tetap menjaga profesionalisme hingga akhir musim dan menutup kompetisi dengan catatan positif.
Momentum Menentukan Nasib Masa Depan
Meski peluang untuk finis di posisi atas sudah pupus, Manchester United tetap dituntut tampil maksimal. Dengan laga leg kedua Liga Europa semifinal yang menanti, dan empat pertandingan Premier League tersisa, Amorim harus bisa mengelola tim dengan cermat. Hasil dari empat laga ini akan sangat menentukan bukan hanya soal klasemen, tapi juga kepercayaan diri tim dan dukungan fans di musim mendatang.