Rotasi Pemain AS Roma Saat Imbang Lawan Napoli, Ranieri Pilih Strategi Jitu di Tengah Jadwal Padat

Kuatbaca.com-Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri, memutuskan untuk melakukan rotasi pemain dalam laga melawan Napoli pada pekan ke-23 Serie A yang berlangsung di Stadion Olimpico, Roma. Meskipun hasil akhir pertandingan berakhir imbang 1-1, keputusan Ranieri untuk merotasi pemain terbukti menjadi pilihan yang tak terhindarkan mengingat jadwal pertandingan yang padat. Roma baru saja menyelesaikan pertandingan melawan Eintracht Frankfurt di Liga Europa pada tengah pekan dan sudah harus bersiap untuk pertandingan lainnya di ajang Coppa Italia.
Pada laga ini, Ranieri melakukan enam perubahan pada starting XI Roma dibandingkan dengan pertandingan melawan Frankfurt. Beberapa pemain utama seperti Paulo Dybala, Artem Dovbyk, Mats Hummels, Lorenzo Pellegrini, dan Leandro Paredes tidak dimainkan. Sebagai gantinya, Ranieri menurunkan sejumlah pelapis seperti Eldor Shomurodov, Niccolo Pisilli, Matias Soule, dan Stephan El Shaarawy untuk mengisi posisi tersebut.
1. Perubahan yang Membuat Roma Tertinggal Namun Bangkit di Akhir Pertandingan
Roma menghadapi Napoli dengan sejumlah pemain pelapis yang masih beradaptasi dengan sistem permainan tim. Meski demikian, pertandingan berjalan penuh tantangan bagi tuan rumah. Napoli berhasil unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak oleh Leonardo Spinazzola pada menit ke-29, yang membuat Roma tertinggal 1-0. Namun, berkat gol penyelamat yang dicetak oleh Angelino di menit-menit terakhir pertandingan, Roma berhasil menghindari kekalahan dan meraih hasil imbang 1-1.
Hasil ini tentu saja memberikan sedikit kekecewaan bagi Ranieri dan timnya, namun mereka beruntung bisa mendapatkan satu poin dalam laga yang cukup sulit tersebut. Meskipun menghadapi tim besar seperti Napoli, rotasi yang dilakukan Ranieri tampaknya memberi kesempatan bagi para pemain cadangan untuk menunjukkan kemampuan mereka.
3. Rotasi Pemain untuk Menghadapi Jadwal yang Padat
Claudio Ranieri menjelaskan bahwa keputusan untuk melakukan rotasi pemain di tengah jadwal yang sangat padat adalah langkah yang diperlukan untuk menjaga kebugaran tim. Dengan pertandingan yang baru saja dijalani di Liga Europa dan laga penting lainnya di Coppa Italia yang sudah menanti pada Kamis (6/2/2025), Ranieri mengaku tidak bisa memainkan pemain yang sama secara terus-menerus, karena mereka bisa kelelahan.
Selain itu, Ranieri menyebut bahwa meskipun banyak perubahan pada starting XI, dia tetap percaya penuh
kepada kualitas semua pemainnya. Meskipun sistem tim mungkin tidak seefektif biasanya dengan banyaknya perubahan, Ranieri merasa langkah rotasi ini perlu untuk memastikan kaki-kaki para pemain tetap segar dan siap menghadapi tantangan berikutnya.
4. Melihat Ke Depan: Fokus pada Setiap Pertandingan dan Tantangan yang Ada
Meskipun hasil imbang melawan Napoli membuat Roma tetap berada di peringkat kesembilan klasemen Serie A dengan 31 poin, Ranieri tetap menegaskan bahwa timnya tidak boleh terlalu fokus pada satu kompetisi saja. Dengan jarak sembilan poin dari posisi empat besar, Roma tetap memiliki harapan untuk memperbaiki posisi mereka, namun Ranieri memilih untuk tidak membuat komitmen terbuka mengenai
prioritas kompetisi.
Pelatih asal Italia ini menambahkan bahwa yang terpenting adalah timnya terus memberikan yang terbaik di setiap pertandingan, tanpa membebani pemain dengan ekspektasi yang tinggi. Roma akan terus menghadapi tantangan satu per satu, termasuk laga-laga di Liga Europa dan Coppa Italia, dengan fokus untuk tampil maksimal di setiap kesempatan.
Rotasi pemain yang dilakukan oleh Ranieri dalam pertandingan melawan Napoli adalah langkah yang wajar mengingat padatnya jadwal yang harus dijalani AS Roma. Meski hasil imbang bukanlah yang diinginkan, keputusan untuk memberi kesempatan kepada pemain cadangan terbukti memberikan hasil yang baik dalam jangka panjang. Roma kini harus fokus pada setiap pertandingan yang mereka jalani, baik di Serie A, Liga Europa, maupun Coppa Italia, dengan harapan dapat meraih hasil yang maksimal dan memperbaiki posisi mereka di klasemen.