Real Madrid vs Manchester City: Los Blancos Diminta Bermain Lepas Tanpa Perhitungan
Kuatbaca.com-Real Madrid akan menjamu Manchester City di Santiago Bernabéu pada Kamis (20/2/2025) dini hari WIB dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Tim asuhan Carlo Ancelotti datang dengan modal kemenangan 3-2 dari pertemuan pertama di Manchester.
Keunggulan tipis ini memberi keuntungan bagi Los Blancos, karena mereka hanya butuh hasil imbang untuk mengamankan tiket ke perempat final. Sementara itu, Man City harus tampil agresif demi mengejar defisit gol dan meraih kemenangan jika ingin lolos ke fase berikutnya.
Meskipun memiliki keunggulan, Ancelotti meminta anak asuhnya untuk tidak terlalu fokus pada hitung-hitungan agregat. Pelatih asal Italia itu menegaskan bahwa Real Madrid harus bermain dengan mentalitas menyerang dan tidak hanya bertahan untuk mempertahankan keunggulan.
1. Ancelotti Ingin Madrid Fokus dan Bermain Tanpa Beban
Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Carlo Ancelotti menegaskan bahwa meskipun Real Madrid unggul secara agregat, mereka tetap harus bermain dengan sikap dan strategi yang sama seperti di leg pertama. Ia tidak ingin timnya terlena dengan hasil sebelumnya dan lebih memilih pendekatan yang agresif serta berorientasi pada kemenangan.
Menurutnya, mengatakan kepada para pemain bahwa mereka tidak memiliki keunggulan dan harus bermain dari skor 0-0 bukanlah solusi yang tepat. Fakta bahwa Madrid sudah unggul 3-2 adalah realitas yang tidak bisa diabaikan, namun yang lebih penting adalah bagaimana mereka tetap menjaga fokus dan konsistensi dalam permainan.
Ancelotti menekankan bahwa target utama Madrid adalah mempertahankan performa yang sama seperti di leg pertama. Mereka tidak bisa hanya mengandalkan keunggulan agregat, tetapi harus tetap menunjukkan
determinasi dan kualitas permainan yang solid.
2. Man City Akan Bermain Menyerang, Madrid Wajib Waspada
Manchester City diprediksi akan bermain lebih terbuka dalam laga ini. Pep Guardiola kemungkinan besar akan menginstruksikan para pemainnya untuk tampil menyerang sejak menit awal demi mengejar ketertinggalan. Hal ini tentu bisa menjadi peluang sekaligus ancaman bagi Madrid.
Jika City terlalu agresif dalam menyerang, Los Blancos bisa memanfaatkan celah di lini pertahanan mereka untuk mencetak gol tambahan melalui serangan balik cepat. Pemain seperti Vinicius Jr., Rodrygo, dan Jude Bellingham bisa menjadi senjata utama dalam skema serangan balik yang dirancang Ancelotti.
Namun, Madrid juga harus tetap waspada terhadap serangan balik City yang berpotensi membahayakan gawang mereka. Pemain seperti Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan Phil Foden bisa menjadi ancaman besar bagi lini pertahanan Madrid jika diberikan ruang untuk berkreasi.
3. Strategi Madrid: Bermain Efektif dan Manfaatkan Peluang
Agar bisa mengamankan kemenangan, Real Madrid harus bermain efektif dalam memanfaatkan peluang yang mereka dapatkan. Di laga-laga penting seperti ini, efisiensi dalam penyelesaian akhir sangat krusial.
Madrid juga harus mampu mengendalikan ritme permainan dan tidak terpancing dengan strategi agresif Man City. Mengontrol penguasaan bola dan menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang menjadi kunci utama bagi Los Blancos untuk meraih hasil positif.
Dengan kombinasi pengalaman, kualitas individu, serta strategi yang tepat dari Carlo Ancelotti, Real Madrid berpeluang besar untuk mengamankan tiket ke perempat final Liga Champions. Laga ini dipastikan akan berlangsung sengit dan penuh drama, mengingat kedua tim memiliki ambisi besar untuk melangkah lebih jauh di kompetisi bergengsi ini.