Real Madrid Siap Bangkit, Bellingham Yakin Keajaiban Bisa Terjadi di Bernabeu

16 April 2025 11:08 WIB
real-madrid-vs-real-sociedadmadrid-vs-sociedadcopa-del-reysemifinal-copa-del-reyendrickjude-bellingham-1743545760472_169.jpeg

Kuatbaca - Real Madrid tengah berada di ujung tanduk usai kekalahan telak 0-3 dari Arsenal pada leg pertama perempat final Liga Champions. Meski begitu, gelandang muda Jude Bellingham menolak untuk menyerah. Ia optimistis, di bawah sorotan gemerlap Santiago Bernabeu, timnya mampu menulis cerita epik lainnya di panggung Eropa.

Luka dari London Tak Padamkan Semangat

Kekalahan tiga gol tanpa balas yang diterima di Emirates Stadium pekan lalu jelas menjadi pukulan berat bagi skuad Carlo Ancelotti. Sebuah defisit yang sulit, bahkan hampir mustahil, untuk dikejar dalam waktu normal 90 menit. Namun Real Madrid bukanlah tim biasa. Klub dengan segudang sejarah comeback dramatis di Liga Champions ini, punya DNA petarung yang tak bisa dianggap remeh.

Satu hal yang jadi bekal utama Madrid adalah tempat berlangsungnya leg kedua—kandang sendiri, Santiago Bernabeu. Stadion ikonik ini telah berkali-kali menjadi saksi malam-malam keajaiban yang membuat banyak lawan terpaksa pulang dengan kepala tertunduk.

Keyakinan dari Dalam Ruang Ganti

Jude Bellingham, gelandang muda yang musim ini tampil cemerlang bersama Los Blancos, menegaskan bahwa semangat dan kepercayaan diri dalam tim masih sangat tinggi. Ia menyebut para pemain tidak akan menyerah begitu saja.

Bagi Bellingham, keyakinan itu bahkan sudah terasa sejak mereka meninggalkan stadion usai kekalahan. Rasa percaya diri, katanya, menyebar cepat di antara rekan-rekannya. Sebuah mentalitas positif yang menjadi fondasi penting jika Madrid ingin membalikkan keadaan.

“Kadang dalam sepakbola, yang terpenting bukan hanya skor, tapi bagaimana kita menanggapinya. Kami tahu kami punya kualitas, dan kami tidak takut untuk bermimpi besar,” ungkap Bellingham dalam wawancara usai sesi latihan tim.

Madrid bukan tanpa pengalaman dalam melakukan comeback gila. Dalam sejarah panjang Liga Champions, mereka tercatat tiga kali membalikkan ketertinggalan tiga gol atau lebih di fase gugur. Memang, catatan tersebut terjadi cukup lama, tetapi tetap menjadi pengingat bahwa klub ini punya kapasitas untuk melakukan hal-hal luar biasa.

Musim-musim sebelumnya pun Madrid telah memperlihatkan mental juara yang luar biasa. Siapa bisa lupa bagaimana mereka menyingkirkan PSG, Chelsea, dan Manchester City dalam perjalanan menuju gelar musim 2021/2022? Semua laga itu juga diwarnai dengan comeback dan drama menit-menit akhir yang membuat banyak pecinta sepak bola geleng-geleng kepala.

Tantangan Berat dari Arsenal

Namun tentu saja, tugas Madrid kali ini bukan hanya soal mental juara dan sejarah. Mereka harus menaklukkan Arsenal, tim muda yang tengah dalam performa luar biasa musim ini. Tim asuhan Mikel Arteta itu belum pernah kalah dengan selisih tiga gol sepanjang musim ini, dan kekalahan terburuk mereka hanya berjarak dua gol. Fakta ini menandakan betapa solidnya pertahanan The Gunners dan betapa tajamnya transisi mereka.

Akan tetapi, jika ada tim yang mampu menembus pertahanan sekuat apapun dan mencetak gol demi gol dalam waktu singkat, maka itu adalah Real Madrid. Terlebih jika mereka bermain dengan dukungan penuh dari publik Bernabeu.

Tak ada yang menyangkal bahwa peluang Madrid untuk lolos ke semifinal sangat tipis. Mereka harus mencetak empat gol tanpa balas atau memaksa laga ke perpanjangan waktu dan adu penalti. Namun, seperti yang dikatakan Bellingham, keyakinan adalah langkah pertama menuju keajaiban.

Kini semuanya akan ditentukan pada Kamis dini hari. Satu hal yang pasti, laga ini akan menjadi tontonan yang sangat dinanti. Apakah Madrid akan menciptakan kisah ajaib lainnya? Atau Arsenal yang akan membuktikan bahwa masa lalu tak selalu bisa diulang?

Yang jelas, sepak bola selalu punya ruang untuk kejutan.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending