Real Madrid Bersiap Hadapi Dortmund: Ujian Berat Bagi Xabi Alonso di Piala Dunia Antarklub

5 July 2025 20:58 WIB
xabi-alonso-1750128806778_169.jpeg

Kuatbaca - Real Madrid akan menghadapi tantangan besar di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 dengan bertemu Borussia Dortmund. Pertandingan yang akan digelar di MetLife Stadium, Amerika Serikat, pada Minggu (6/7/2025) dini hari WIB ini menjadi laga krusial bagi El Real, sekaligus pembuktian tersendiri bagi sang pelatih, Xabi Alonso.

Xabi Alonso dan Catatan Buruk Kontra Dortmund

Meskipun kini menukangi salah satu klub terbesar di dunia, Xabi Alonso punya sejarah yang tidak begitu menggembirakan saat berhadapan dengan Borussia Dortmund. Saat masih melatih Bayer Leverkusen di Bundesliga, Alonso tercatat lima kali bertemu dengan tim asal Lembah Ruhr itu. Hasilnya tak terlalu gemilang: hanya satu kali menang, dua kali imbang, dan dua kali menelan kekalahan.

Lebih lanjut, dari lima laga tersebut, tim asuhan Alonso kebobolan sepuluh gol dan hanya mencatat tujuh gol ke gawang Dortmund. Bahkan, tak satu pun dari pertandingan itu yang berakhir dengan catatan clean sheet untuk timnya. Ini tentu jadi sinyal peringatan bagi Real Madrid yang punya ambisi besar meraih gelar dunia.

Dortmund yang Berubah Wajah

Namun, Alonso menyadari bahwa Borussia Dortmund yang akan dihadapi kali ini bukanlah tim yang sama seperti dulu saat masih di Jerman. Kini, tim tersebut berada di bawah arahan Niko Kovac, pelatih yang membawa pendekatan baru dan dinilai berhasil membangun ulang struktur permainan Die Borussen menjadi lebih solid dan terorganisir.

Dortmund datang ke laga ini dengan kepercayaan diri tinggi, membawa kombinasi pemain muda eksplosif dan pilar-pilar berpengalaman yang siap mengejutkan siapa saja, termasuk Real Madrid. Di mata Alonso, Dortmund bukan hanya lawan yang familiar, tetapi juga lawan yang kini telah berkembang jauh lebih baik dari sebelumnya.

Real Madrid: Misi Dominasi Global

Bagi Real Madrid sendiri, Piala Dunia Antarklub bukan sekadar ajang tambahan, melainkan panggung untuk menegaskan supremasi global mereka. Setelah sukses mengamankan gelar Liga Champions Eropa musim lalu, ambisi Madrid kini mengarah pada pencapaian status "raja dunia."

Di bawah Alonso, Los Blancos memang tampil dinamis. Mereka tetap mengandalkan para bintang senior seperti Vinícius Jr., Jude Bellingham, dan Federico Valverde, namun juga memberi ruang bagi talenta baru seperti Gonzalo Garcia. Namun, konsistensi masih menjadi pekerjaan rumah yang belum tuntas—dan Dortmund siap memanfaatkan celah itu.

Pertemuan ini bukan hanya soal taktik, tapi juga mental. Alonso sebagai pelatih muda punya beban ekspektasi tinggi. Ia harus membuktikan bahwa dirinya bisa memimpin Madrid menghadapi tim besar, apalagi melawan klub yang kerap membuatnya kesulitan saat di Bundesliga.

Dengan tekanan turnamen singkat dan sistem gugur, satu kesalahan bisa sangat fatal. Alonso tentu perlu meramu strategi yang tidak hanya agresif, tetapi juga disiplin di lini belakang, mengingat Dortmund punya lini serang yang cepat dan efisien.

Laga Real Madrid kontra Borussia Dortmund dipastikan menjadi salah satu pertandingan paling dinanti di fase perempat final. Selain membawa gengsi dua klub besar Eropa, laga ini juga jadi ajang personal bagi Alonso untuk membalikkan catatan buruknya menghadapi Die Borussen.

Pertanyaannya, mampukah Alonso membawa Real Madrid melangkah lebih jauh dan akhirnya mengangkat trofi Piala Dunia Antarklub pertamanya sebagai pelatih? Ataukah Dortmund akan menjadi batu sandungan yang kembali menghantui langkah sang maestro lini tengah yang kini menjadi juru taktik?

Yang pasti, malam Minggu nanti, semua mata akan tertuju ke MetLife Stadium—tempat sejarah baru bisa saja tercipta.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending