Kuatbaca.com - Manchester City resmi mendatangkan Rayan Cherki dari Lyon sebagai salah satu amunisi baru mereka jelang musim 2024/2025. Pemain muda asal Prancis itu menyatakan kesiapannya untuk bermain di posisi mana pun demi memberikan kontribusi maksimal bagi tim barunya.
1. Dibeli untuk Proyeksi Jangka Panjang, Cherki Dikontrak Lima Tahun
Manchester City memboyong Rayan Cherki dari Olympique Lyon dengan nilai transfer mencapai £35,6 juta. Pemain berusia 20 tahun ini menandatangani kontrak berdurasi lima tahun, menjadi bagian dari proyek jangka panjang City, terutama dalam persiapan menghadapi Piala Dunia Antarklub 2025. Kehadirannya menjadi salah satu dari empat rekrutan anyar City musim ini.
Kedatangan Cherki dinilai sangat krusial, terutama setelah City ditinggal Kevin De Bruyne. Meski tidak secara langsung disebut sebagai pengganti De Bruyne, profil Cherki sebagai gelandang serang yang kreatif dan teknikal sangat menjanjikan untuk mengisi ruang di lini tengah serang City.
2. Fleksibel dan Berkualitas: Cherki Tawarkan Banyak Opsi
Rayan Cherki dikenal sebagai pemain yang punya kemampuan bermain di banyak posisi. Selain sebagai gelandang serang (nomor 10), ia juga mahir bermain di sisi sayap kanan maupun kiri, bahkan bisa dipasang sebagai second striker. Hal ini tentu menjadi aset berharga bagi pelatih Pep Guardiola yang senang memainkan formasi dinamis dan fleksibel.
Di musim terakhirnya bersama Lyon, Cherki mencatatkan performa impresif dengan torehan 12 gol dan 20 assist di seluruh kompetisi. Secara total, ia menutup kariernya bersama klub Prancis tersebut dengan 29 gol dan 45 assist dari 185 pertandingan—a angka produktif untuk pemain seumurannya.
3. Dua Kaki Sama Kuat, Cherki Disebut Cocok untuk Gaya City
Data statistik mencatat bahwa dari seluruh golnya, Cherki mencetak 18 menggunakan kaki kiri dan 9 dengan kaki kanan, menandakan kemampuannya yang ambidextrous—hal langka yang menjadi nilai tambah dalam skema permainan yang membutuhkan eksekusi cepat dan akurat dari kedua sisi lapangan.
Dalam wawancaranya bersama situs resmi Manchester City, Cherki menegaskan bahwa ia tak mempersoalkan akan dimainkan di posisi mana. Meskipun menyatakan preferensinya sebagai playmaker tengah, ia siap dimainkan di mana saja selama bisa membantu tim meraih kemenangan.
“Saya lebih suka bermain sebagai nomor 10, tapi untuk saat ini yang penting adalah bermain dulu. Tidak penting saya main di mana, saya cuma ingin berada di lapangan dan membantu tim menang. Saya sudah siap,” ujar Cherki.
4. Mentalitas Positif dan Keinginan Besar untuk Membahagiakan Fans
Salah satu hal menarik dari pernyataan Cherki adalah fokusnya pada kontribusi terhadap kebahagiaan fans dan tim. Ia menyebut bahwa gaya bermainnya adalah "menguasai bola, mengeluarkan skill, dan membantu rekan-rekan setim," menunjukkan mentalitas positif dan semangat kerja sama.
Pemain muda ini tidak hanya datang dengan bekal teknis yang menjanjikan, tetapi juga karakter dan sikap yang cocok dengan filosofi Manchester City: kolektif, adaptif, dan berorientasi kemenangan.
Dengan usia yang masih sangat muda dan pengalaman bermain di level tertinggi bersama Lyon, Rayan Cherki diharapkan menjadi salah satu bintang masa depan Manchester City. Kesiapannya bermain di berbagai posisi membuatnya menjadi pilihan fleksibel bagi Guardiola dalam meracik lini serang City yang terus berkembang.