Raphinha Bersinar di Era Hansi Flick: Dari Bayang-Bayang Xavi ke Kandidat Ballon d'Or

6 May 2025 14:16 WIB
2212169617-1746063606066_169.jpeg

1. Kebangkitan Raphinha Bersama Barcelona di Musim 2025

Kuatbaca.com - Musim ini menjadi titik balik gemilang bagi Raphinha, pemain asal Brasil yang kini menjelma menjadi bintang utama Barcelona. Di bawah arahan pelatih anyar Hansi Flick, Raphinha sukses tampil luar biasa dengan torehan 31 gol dan 25 assist di semua kompetisi. Catatan fantastis itu turut membawa Blaugrana berada di jalur yang tepat untuk meraih treble winners.

Performa cemerlang ini membuat nama Raphinha mulai digadang-gadang masuk dalam bursa kandidat kuat peraih Ballon d'Or 2025, sejajar dengan nama-nama besar lainnya. Apa rahasianya? Sebagian besar kredit tampaknya mengarah pada transformasi peran dan kepercayaan yang diberikan oleh pelatih baru.

2. Masa-Masa Sulit Bersama Xavi Hernandez

Namun, perjalanan Raphinha menuju puncak tidak selalu mulus. Sejak didatangkan dari Leeds United pada tahun 2022, Raphinha sempat mengalami masa adaptasi yang berat, terutama di bawah kepemimpinan Xavi Hernandez. Meskipun ia berhasil membukukan 10 gol dan 12 assist di musim perdananya, Raphinha merasa dirinya kurang mendapatkan kepercayaan penuh dari tim pelatih.

Ketidakkonsistenan menit bermain dan pergantian posisi kerap membuat performanya tidak stabil. Raphinha bahkan mengaku pernah merasa seperti opsi terakhir di lapangan—hanya dimainkan penuh jika tidak ada pilihan lain. Situasi inilah yang membuat kepercayaan dirinya sempat menurun drastis, meskipun ia terus bekerja keras memberikan kontribusi terbaik.

3. Kepercayaan dari Hansi Flick Ubah Segalanya

Kedatangan Hansi Flick sebagai pelatih kepala Barcelona di awal musim 2024/2025 menjadi titik balik karier Raphinha. Flick, yang dikenal sebagai pelatih dengan filosofi menyerang dan kemampuan luar biasa dalam memaksimalkan potensi pemain, langsung menempatkan Raphinha dalam peran kunci.

Flick tidak hanya memberi menit bermain yang konsisten, tetapi juga menyesuaikan taktik agar Raphinha bisa tampil maksimal di sayap kanan, posisi favoritnya. Di bawah pengawasan pelatih asal Jerman tersebut, Raphinha tampil lebih bebas, kreatif, dan haus gol.

4. Statistik Gemilang dan Pengaruh Besar untuk Tim

Dengan catatan 56 kontribusi gol (gol + assist) sejauh ini, Raphinha tak hanya menjadi mesin gol Barcelona, tetapi juga pengatur serangan utama. Kolaborasinya dengan pemain muda seperti Lamine Yamal dan penyerang tengah veteran Robert Lewandowski membuat lini serang Barcelona sangat mematikan musim ini.

Efektivitas Raphinha tidak hanya terlihat dari angka statistik, tapi juga dari cara ia mengendalikan tempo permainan dan membongkar pertahanan lawan. Ia kini tak lagi sekadar pelengkap, melainkan fondasi penting dari skema taktik Flick.

5. Menuju Ballon d'Or: Mimpi yang Makin Dekat

Dengan performa yang stabil dan terus meningkat, serta peluang besar meraih treble winners bersama Barcelona, peluang Raphinha untuk menyabet penghargaan individu tertinggi dunia sepak bola makin terbuka lebar. Jika ia mampu mempertahankan konsistensinya hingga akhir musim, termasuk tampil gemilang di kompetisi Eropa, maka Ballon d'Or bukanlah mimpi belaka.

6. Pelajaran dari Perjalanan Karier Raphinha

Kisah Raphinha memberikan pelajaran penting tentang ketekunan, kesabaran, dan pentingnya pelatih yang tepat. Dalam dunia sepak bola, kepercayaan dari pelatih bisa menjadi pembeda antara pemain biasa dan bintang besar. Raphinha adalah bukti hidup bahwa dengan kesempatan dan dukungan yang tepat, seorang pemain bisa berkembang jauh melampaui ekspektasi awal.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending