PSG Siap Tampil Fleksibel Hadapi Arsenal di Semifinal Liga Champions

Paris Saint-Germain (PSG) akan mengusung pendekatan taktis yang fleksibel saat bertandang ke markas Arsenal dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions UEFA 2024/2025. Pertemuan dua tim papan atas Eropa ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 30 April 2025 di Emirates Stadium, sebelum PSG menjamu Arsenal pada leg kedua di Parc des Princes, Kamis, 8 Mei 2025.
Keunggulan PSG jelang laga besar ini adalah kondisi skuad yang relatif lebih tenang. Tim asuhan Luis Enrique telah memastikan diri sebagai juara Ligue 1 lebih awal, memungkinkan mereka untuk sepenuhnya memfokuskan energi dan strategi pada ajang kontinental. Hal ini terlihat dari pertandingan Ligue 1 terakhir mereka kontra Nantes, di mana PSG tampil tanpa tekanan meskipun hanya bermain imbang.
Di sisi lain, Arsenal masih disibukkan dengan persaingan ketat di Liga Inggris. Skuad besutan Mikel Arteta tengah berjuang keras untuk mengejar Liverpool yang kini unggul 13 poin di puncak klasemen, membuat beban mereka di pentas domestik masih sangat tinggi.
Luis Enrique menegaskan bahwa PSG telah menyiapkan diri untuk menghadapi berbagai kemungkinan gaya permainan yang akan diterapkan Arsenal. Pelatih asal Spanyol itu menilai bahwa timnya harus fleksibel dan siap beradaptasi terhadap dinamika laga, khususnya karena Arsenal akan bermain di depan pendukungnya sendiri pada leg pertama.
“Strategi kami akan sangat ditentukan oleh pendekatan Arsenal di pertandingan nanti—apakah mereka akan menekan sejak awal, bermain agresif, atau justru lebih hati-hati,” ujar Enrique, dikutip dari Football London.
“Terlepas dari preferensi kami, PSG harus siap menghadapi berbagai skenario—baik itu bermain bertahan, menunggu di lini tengah, maupun menerapkan tekanan tinggi. Kami harus bisa merespons dengan cepat dan cerdas,” tambahnya.
Laga ini diprediksi berlangsung sengit, mengingat kedua tim memiliki filosofi bermain yang kuat serta materi pemain yang mumpuni. PSG yang kini lebih leluasa, berambisi mengamankan hasil positif di leg pertama sebelum tampil di hadapan publik Paris pada leg kedua.