Piala Presiden 2025: Turnamen Pramusim Bergengsi Hadirkan Klub Luar Negeri Bertabur Pemain Abroad

Kuatbaca.com - Turnamen pramusim Piala Presiden kembali hadir untuk menyambut musim baru Liga 1 2025/2026. Dalam edisi kali ini, konsep turnamen mengalami pembaruan besar yang dirancang agar lebih menarik dan kompetitif. Salah satu inovasi yang paling mencuri perhatian adalah rencana menghadirkan klub-klub luar negeri yang diperkuat oleh pemain abroad, atau pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas kompetisi, tetapi juga sebagai ajang promosi bagi talenta-talenta Tanah Air yang saat ini berkiprah di kancah internasional.
1. Format dan Jumlah Peserta Masih Dikaji
Meski antusiasme terhadap turnamen ini mulai meningkat, detail terkait jumlah peserta dan format resmi masih dalam tahap finalisasi. Namun, sejumlah rencana awal telah dibocorkan oleh penyelenggara. Salah satunya adalah kemungkinan turnamen ini akan diikuti oleh delapan tim, terdiri dari empat klub lokal dan empat klub asing. Namun, skenario alternatif juga sedang dipertimbangkan, termasuk opsi hanya melibatkan enam tim untuk menjaga efisiensi dan kualitas pertandingan. Tim juara Liga 1, yaitu Persib Bandung, disebut-sebut menjadi salah satu yang dipastikan ambil bagian dalam ajang ini.
2. Ajang Perkenalan Pemain Abroad ke Publik Nasional
Salah satu tujuan utama dari perubahan konsep Piala Presiden tahun ini adalah untuk memperkenalkan pemain-pemain abroad kepada publik sepak bola Indonesia. Kehadiran pemain diaspora seperti Thom Haye, Mees Hilgers, Jay Idzes, Calvin Verdonk, dan Sandy Walsh dinilai sangat penting dalam membangun koneksi antara fans lokal dengan punggawa Timnas yang bermain di luar negeri. Selain itu, pemain binaan klub lokal yang kini berkiprah di luar negeri seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Ronaldo Kwateh, dan Marselino Ferdinan juga diharapkan bisa ikut tampil melalui klub-klub yang mereka bela.
3. Klub Asing Potensial Meramaikan Turnamen
Sejumlah klub dari Eropa dikabarkan masuk dalam daftar undangan untuk mengikuti Piala Presiden 2025. Klub-klub seperti Oxford United (Inggris) dan NEC Nijmegen (Belanda), yang diketahui memiliki pemain Indonesia dalam skuad mereka, dipertimbangkan untuk diundang. Kehadiran mereka tentu akan memberikan warna baru dalam turnamen ini, serta membuka peluang besar bagi fans Indonesia untuk menyaksikan secara langsung aksi pemain-pemain abroad yang selama ini hanya bisa mereka ikuti lewat layar kaca.
4. Kolaborasi antara PT LIB dan PSSI untuk Sukseskan Turnamen
Penyelenggaraan Piala Presiden kali ini akan menjadi hasil kolaborasi antara PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi dan PSSI sebagai pemangku kebijakan tertinggi sepak bola nasional. Meskipun PT LIB menjadi penyelenggara teknis turnamen, keputusan terkait klub yang akan diundang serta format final akan tetap berada di tangan PSSI. Kolaborasi erat ini diharapkan mampu menghasilkan turnamen yang tidak hanya sukses dari sisi penyelenggaraan, tetapi juga mampu memperkuat fondasi sepak bola nasional menuju level yang lebih tinggi.