Piala Dunia Antarklub 2025: Mengapa Barcelona dan Liverpool Tidak Ikut Serta?
Kuatbaca.com-Piala Dunia Antarklub 2025 akan segera digelar di Amerika Serikat, mulai 15 Juni hingga 13 Juli mendatang. Ajang bergengsi ini akan mempertemukan 32 klub terbaik dari enam benua yang bersaing dalam delapan grup berbeda. Pertandingan pembuka akan mempertemukan Inter Miami melawan Al Ahly di Hard Rock Stadium, Miami.
Sebagai edisi pertama yang menggunakan format baru, Piala Dunia Antarklub ini menjanjikan persaingan seru dan ajang bagi klub-klub top dunia untuk menunjukkan kualitas mereka. Namun, menariknya, dua klub besar Eropa yaitu Barcelona dan Liverpool tidak akan ambil bagian dalam kompetisi ini.
Keputusan tersebut memunculkan pertanyaan besar, mengingat Barcelona dan Liverpool merupakan juara di dua liga terbaik di Eropa—Liga Spanyol dan Liga Inggris. Apa sebenarnya alasan mereka absen dari turnamen bergengsi ini?
1. Regulasi FIFA dan Batasan Wakil dari Setiap Liga
Penyebab utama absennya Barcelona dan Liverpool di Piala Dunia Antarklub 2025 berkaitan dengan regulasi FIFA yang mengatur jumlah tim dari setiap konfederasi dan liga. UEFA sebagai konfederasi Eropa hanya diberikan jatah 12 slot untuk berlaga di turnamen ini.
Pemilihan tim UEFA dilakukan berdasarkan ranking koefisien klub yang dihitung dari performa mereka di Liga Champions selama empat musim terakhir, yakni dari 2020/2021 hingga 2023/2024. Namun ada aturan tambahan yang membatasi hanya dua tim terbaik dari setiap liga yang boleh lolos ke Piala Dunia Antarklub.
Aturan ini menyebabkan meskipun Liverpool berada di posisi ke-8 dalam ranking koefisien, mereka tetap tidak bisa ikut karena ada dua tim Liga Inggris dengan peringkat lebih tinggi, yaitu Manchester City (peringkat 1) dan Chelsea (peringkat 5). Sehingga, Manchester City dan Chelsea menjadi wakil Liga Inggris di turnamen.
2. Nasib Barcelona dan Klub Top Eropa Lainnya
Situasi serupa juga dialami Barcelona. Meskipun berada di peringkat ke-12 koefisien UEFA, Blaugrana tidak dapat lolos karena sudah ada dua klub Spanyol dengan peringkat lebih tinggi, yakni Real Madrid (peringkat 2) dan Atletico Madrid (peringkat 10). Hal ini otomatis menutup jalan Barcelona untuk tampil di Piala Dunia Antarklub 2025.
Selain itu, RB Leipzig yang berada di posisi ke-11 juga tidak bisa ambil bagian karena Liga Jerman sudah diwakili oleh Bayern Munich (peringkat 3) dan Borussia Dortmund (peringkat 6). Dengan aturan dua tim per liga ini, slot Leipzig harus dialihkan.
Sebagai gantinya, tiga klub yang berada di luar posisi 12 besar tetapi mendapatkan kesempatan berlaga adalah Benfica (peringkat 13), Juventus (peringkat 14), dan RB Salzburg (peringkat 18). Ini menunjukkan dinamika unik dalam pemilihan peserta turnamen ini.
3. Dampak dan Perspektif Kompetisi di Piala Dunia Antarklub 2025
Regulasi yang membatasi jumlah wakil dari satu liga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada klub dari berbagai negara dan benua agar lebih beragam dalam kompetisi. Namun, keputusan ini juga menimbulkan kontroversi dan kekecewaan, khususnya bagi fans klub-klub besar yang tidak dapat menyaksikan tim kesayangannya berlaga.
Piala Dunia Antarklub 2025 akan tetap menjadi ajang bergengsi dengan kualitas tinggi, menghadirkan tim-tim terbaik dunia yang telah lolos melalui sistem koefisien dan regulasi ketat. Turnamen ini berpotensi menyuguhkan pertandingan seru dan kompetitif antar benua.
Meski tanpa kehadiran Barcelona dan Liverpool, klub-klub lain seperti Manchester City, Chelsea, Real Madrid, dan Juventus siap memberikan perlawanan sengit dalam pertarungan merebut gelar juara dunia antarklub.
Ketidakhadiran Barcelona dan Liverpool di Piala Dunia Antarklub 2025 memberikan warna baru dan peluang bagi tim lain untuk bersinar. Regulasi yang ketat dari FIFA memastikan turnamen tetap kompetitif sekaligus inklusif secara global.