Piala Dunia Antarklub 2025 Dinilai Sepi, Tapi FIFA Klaim Penjualan Tiket Melonjak

18 June 2025 22:58 WIB
piala-dunia-antarklub-2025-1750220407613_169.jpeg

Kuatbaca - Gelaran Piala Dunia Antarklub 2025 tengah menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola internasional. Meski turnamen ini diharapkan menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan klub-klub terbaik dari berbagai benua, beberapa pertandingan justru terlihat sepi penonton di stadion. Namun, di tengah sorotan tersebut, FIFA secara tegas membantah anggapan bahwa turnamen kali ini sepi peminat dan justru mengklaim bahwa penjualan tiket berlangsung sangat baik dengan jumlah jutaan tiket terjual.

Suasana Sepi di Beberapa Stadion Jadi Sorotan Publik

Kritik terhadap Piala Dunia Antarklub 2025 muncul sejak awal pertandingan digelar akhir pekan lalu. Sorotan utama datang dari jumlah penonton yang hadir di stadion-stadion tempat laga berlangsung. Misalnya saja, pertandingan antara Chelsea melawan Los Angeles FC di Mercedes-Benz Stadium yang hanya mampu menarik sekitar 22 ribu penonton, padahal kapasitas stadion mencapai 75 ribu kursi. Angka tersebut terlihat jauh dari harapan dan menimbulkan kesan stadion terlihat kosong.

Tak hanya di Atlanta, situasi serupa juga terjadi di Orlando, Florida. Saat laga antara Ulsan Hyundai dan Mamelodi Sundowns digelar di Inter&Co Stadium, hanya sekitar 3.400 penonton yang hadir. Jumlah ini jauh di bawah kapasitas stadion dan membuat suasana pertandingan tampak sepi. Fenomena ini menjadi bukti bahwa ada kekurangan minat dari penonton lokal maupun internasional terhadap gelaran ini.

FIFA Membantah dan Klaim Tiket Terjual Jutaan

Menanggapi berbagai laporan soal kurangnya penonton di stadion, FIFA langsung angkat suara. Organisasi sepak bola dunia itu mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan bahwa Piala Dunia Antarklub 2025 justru berhasil menjual jutaan tiket sejak awal pertandingan.

FIFA menyebutkan, lebih dari 340 ribu penggemar sudah hadir dan menciptakan atmosfer yang luar biasa selama tiga hari pertama pertandingan. Hingga tanggal 17 Juni, mereka mengklaim sudah menjual hampir 1,5 juta tiket dan tren penjualan terus meningkat. FIFA juga menegaskan bahwa masih ada sejumlah pertandingan penyisihan grup yang tiketnya terjual habis.

Laga-Laga Besar Sukses Tarik Ribuan Penonton

Dalam pernyataannya, FIFA menyoroti beberapa pertandingan awal yang berhasil menyedot perhatian dan dihadiri oleh puluhan ribu penonton. Salah satu yang disebut adalah pertandingan pembuka antara klub asal Afrika, Al Ahly, melawan Inter Miami dari Major League Soccer, yang berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami. Laga ini dihadiri oleh sekitar 60.927 penggemar, menciptakan suasana penuh semangat.

Selain itu, laga antara Paris Saint-Germain dan Atlético de Madrid di Rose Bowl, Los Angeles, juga mendapat antusiasme besar dari penonton. Lebih dari 80 ribu orang memadati stadion ikonik tersebut, menjadikan jumlah penonton terbanyak yang pernah hadir untuk kedua klub di musim 2024/25. Angka ini sekaligus menunjukkan bahwa pertandingan besar tetap mampu menarik minat yang tinggi.

Meskipun klaim FIFA mengenai penjualan tiket sangat positif, kenyataan di lapangan yang menunjukkan beberapa laga sepi penonton tidak dapat diabaikan. Ada kemungkinan ketidakseimbangan distribusi penonton yang tinggi hanya terjadi di laga besar dengan klub terkenal, sementara pertandingan lain yang melibatkan klub dengan basis penggemar lebih kecil kurang mendapat perhatian.

Hal ini juga mengindikasikan tantangan tersendiri dalam penyelenggaraan turnamen global semacam ini, terutama saat digelar di negara yang bukan merupakan pasar sepak bola utama, seperti Amerika Serikat. Faktor waktu pertandingan, lokasi, serta harga tiket juga berpengaruh terhadap tingkat kehadiran penonton.

Piala Dunia Antarklub tetap menjadi ajang penting yang berupaya mengangkat prestise klub-klub terbaik dunia. FIFA tentunya harus mencermati respons dari penggemar dan melakukan evaluasi agar penyelenggaraan ke depannya bisa lebih menarik dan merata dari sisi kehadiran penonton.

Ke depan, strategi pemasaran dan pemilihan lokasi pertandingan akan menjadi faktor kunci untuk memastikan suasana stadion lebih hidup dan turnamen bisa dinikmati secara maksimal oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending