Kuatbaca.com-Pekan ke-12 Liga 1 2023-2024 akan menyajikan pertandingan antara Persija Jakarta melawan tuan rumah Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (17/9/2023) malam.
Kedua tim saat ini tengah mengalami performa kurang memuaskan. Dari lima pertandingan terakhir, mereka sama-sama belum merasakan kemenangan.
1. Mereka juga berada dalam jarak yang sangat tipis di posisi klasemen sementara.
Persija menduduki peringkat ke-12 dengan 14 poin, sementara Persik berada di peringkat ke-13 dengan 12 poin.
Sebelum pertandingan, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, telah mengadakan pertemuan dengan Firza Andika dkk untuk membahas masalah yang terjadi dalam tim.
Salah satu hal yang dibahas adalah ketidakonsistenan pemain dalam beberapa pertandingan terakhir.
Ia berharap agar pemain tim berjuluk Macan Kemayoran itu dapat belajar dari kesalahan yang telah terjadi.
Hal ini agar pemain dapat lebih fokus, disiplin, dan bertanggung jawab saat berada di lapangan. Pasalnya, kesalahan yang terjadi dalam pertandingan dapat berdampak besar bagi tim.
"Kami harus belajar dari semua kejadian ini. Semua pemain perlu fokus dan mempunyai tanggung jawab pada tim," ujar pelatih asal Jerman itu.
"Karena saya tidak mau ada satu pemain yang merusak tim karena kesalahan fatalnya," katanya.
"Kalau di olahraga tenis, kamu bisa merasakan akibatnya untuk kamu sendiri, tetapi untuk olahraga tim, tidak bisa bisa seperti itu," katanya.
Thomas Doll juga membicarakan kartu merah yang didapat pemain Persija saat pertandingan melawan Arema FC di pekan ke-9 dan Persib Bandung di pekan ke-11. Keduanya terjadi di kandang sendiri.
"Saya melakukan meeting dengan para pemain sebelum berangkat untuk berbicara beberapa hal," kata pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
"Karena dalam dua laga kandang, tim ini kehilangan empat poin karena kurangnya kedisiplinan dari para pemain," ucapnya.
"Kami mendapat kartu merah dan tidak mampu mengakhiri laga dengan 11 pemain," katanya.
Ia menilai, jika tidak ada kartu merah, Persija dapat meraih poin penuh dalam kedua pertandingan tersebut. Namun, bermain dengan 10 pemain membuat tim gagal mengamankan kemenangan.
"Pada musim lalu, tidak pernah bagi kami untuk bermain dengan 10 orang karena hal itu pun Persija jadi terlalu mudah untuk kehilangan poin," kata Thomas Doll.(*)