Perpisahan Haru Kevin De Bruyne dari Manchester City: Sebuah Akhir yang Penuh Kenangan

21 May 2025 10:06 WIB
kevin-de-bruyne-manchester-city-vs-bournemouth-man-city-vs-bournemouth-liga-inggris-premier-league-1747787992057_169.jpeg

Kuatbaca.com - Setelah satu dekade penuh kontribusi gemilang, Kevin De Bruyne akhirnya memainkan laga kandang terakhirnya bersama Manchester City. Dalam pertandingan melawan Bournemouth pada Rabu (21/5/2025) dini hari WIB, De Bruyne secara resmi berpamitan dengan publik Etihad Stadium yang telah menjadi rumahnya sejak 2015.

1. Laga Terakhir yang Emosional di Etihad Stadium

De Bruyne turun sebagai starter di laga kontra Bournemouth dan bermain selama 69 menit sebelum digantikan oleh Nico Gonzalez. Laga itu sendiri dimenangkan oleh The Citizens dengan skor 3-1, berkat gol dari Omar Marmoush, Bernardo Silva, dan Nico Gonzalez. Bournemouth hanya mampu membalas lewat gol dari Daniel Jebbison.

Namun, bukan hasil pertandingan yang menjadi sorotan utama malam itu, melainkan momen perpisahan De Bruyne yang sangat emosional. Setelah peluit panjang dibunyikan, stadion Etihad menjadi saksi upacara penghormatan untuk sang maestro lini tengah.

2. Seremoni Perpisahan yang Penuh Air Mata

Dalam seremoni perpisahan, De Bruyne tampil bersama istri dan ketiga anaknya, melangkah ke tengah lapangan diiringi sorotan lampu dan suara gemuruh ribuan suporter City. Video tribute ditampilkan, menampilkan ucapan perpisahan dari rekan satu tim hingga cuplikan momen-momen emas selama berseragam City.

"Saya tidak tahu harus berkata apa, tapi stadion yang penuh ini sudah menggambarkan semua. Ini sungguh luar biasa," ungkap De Bruyne dengan suara bergetar. Ia juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap anak-anaknya yang ikut memberikan pesan perpisahan melalui video.

Momen tersebut makin mengharukan ketika para pemain City mengangkat De Bruyne ke udara, sebuah simbol penghormatan tertinggi untuk sang kapten dan ikon klub.

3. City Akan Buat Patung De Bruyne di Etihad

Sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan dedikasinya selama 10 tahun, Manchester City mengumumkan akan membangun patung De Bruyne di luar Etihad Stadium. Ini menjadikannya sebagai pemain ketiga yang mendapat penghormatan tersebut, setelah Vincent Kompany dan David Silva.

Pengumuman ini menegaskan betapa besarnya pengaruh De Bruyne terhadap kesuksesan City selama satu dekade terakhir, baik sebagai motor serangan, pemimpin di lapangan, maupun panutan bagi para pemain muda.

4. Satu Dekade Penuh Prestasi Bersama Manchester City

Kevin De Bruyne didatangkan dari Wolfsburg pada 2015 dengan nilai transfer £55 juta, menjadikannya pembelian termahal klub saat itu. Keputusannya untuk kembali ke Premier League setelah sempat gagal bersinar di Chelsea menjadi titik balik kariernya.

Selama 10 musim berseragam City, De Bruyne tampil dalam 421 pertandingan, mencetak 108 gol dan menyumbangkan 177 assist. Ia turut membawa Manchester City meraih 19 trofi, termasuk:

  • 6 gelar Premier League
  • 2 Piala FA
  • 5 Piala Liga
  • 1 Liga Champions
  • 1 Piala Dunia Antarklub
  • Treble winners musim 2022/2023

Bersama Pep Guardiola, De Bruyne menjadi otak permainan City, dikenal lewat visi bermain, umpan-umpan akurat, dan kepemimpinannya yang tenang namun efektif.

Legenda yang Tinggalkan Warisan Abadi

Perpisahan Kevin De Bruyne dari Manchester City bukanlah sekadar kepergian seorang pemain, tetapi akhir dari era keemasan yang ia bantu ciptakan. Dengan kontribusi luar biasa selama satu dekade, De Bruyne akan dikenang sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah bermain di Premier League.

Patung yang akan berdiri di luar Etihad Stadium bukan sekadar penghargaan fisik, tapi simbol dari jejak abadi sang maestro dalam sejarah klub. Meski ia akan melanjutkan karier di tempat lain, nama Kevin De Bruyne akan selalu hidup dalam hati para fans Manchester City dan dalam catatan sejarah sepak bola dunia.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending