5 Pemain Langka yang Sukses Cetak 2 Gol dari Tendangan Bebas di Liga Champions

Kuatbaca.com-Tendangan bebas selalu jadi momen magis dalam pertandingan sepak bola. Selain membutuhkan teknik tinggi, ketenangan dan akurasi adalah kunci utama untuk bisa menembus barisan pagar hidup dan menaklukkan penjaga gawang. Tidak banyak pemain yang mampu mencetak gol langsung dari situasi bola mati ini, apalagi hingga dua kali dalam satu ajang elit seperti Liga Champions Eropa.

Salah satu penampilan yang belakangan jadi sorotan adalah aksi brilian Declan Rice. Gelandang Arsenal ini sukses mencetak dua gol tendangan bebas saat timnya membungkam Real Madrid. Aksi tersebut menempatkan namanya dalam jajaran elite para eksekutor tendangan bebas yang pernah menghiasi pentas Liga Champions.

Berikut ini adalah deretan lima pemain langka yang berhasil mencetak dua gol dari tendangan bebas langsung di Liga Champions, sebuah prestasi yang patut mendapat sorotan.

1. Declan Rice – Arsenal

Musim 2024/2025 menjadi tahun bersejarah bagi Declan Rice. Dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions menghadapi Real Madrid, pemain asal Inggris ini tampil luar biasa. Tak hanya memimpin lini tengah, Rice juga menyumbang dua gol spektakuler yang semuanya berasal dari eksekusi bola mati.

Ketenangan serta keakuratan tendangan bebas Rice menunjukkan bahwa dirinya bukan sekadar gelandang bertahan, tapi juga punya kualitas mematikan dalam menyerang. Gol-golnya bukan hanya memperbesar peluang Arsenal untuk lolos ke semifinal, tapi juga membuktikan bahwa ia adalah salah satu pemain paling komplet saat ini.

2. Cristiano Ronaldo – Manchester United & Real Madrid

Nama Cristiano Ronaldo tak pernah lepas dari sejarah Liga Champions. Pemilik lima trofi UCL ini dikenal sebagai spesialis tendangan bebas di masa jayanya. Ia pernah mencetak dua gol dari tendangan bebas dalam satu musim Liga Champions, salah satunya saat berseragam Manchester United dan lainnya bersama Real Madrid.

Teknik unik Ronaldo dalam mengeksekusi bola mati—dengan gaya melengkung khas "knuckleball"—sukses mengecoh banyak penjaga gawang kelas dunia. Meski di usia senja kemampuannya dalam bola mati menurun, pengaruhnya sebagai spesialis set-piece tetap melekat.

3. Lionel Messi – Barcelona

Sosok jenius dari Rosario, Argentina ini tak hanya piawai mencetak gol dari permainan terbuka, tapi juga sangat mematikan dari bola mati. Lionel Messi pernah mencetak dua gol dari tendangan bebas dalam satu edisi Liga Champions saat membela Barcelona.

Akurasi, ketenangan, serta pemahaman ruang menjadikan tendangan bebas Messi terlihat seperti seni. Setiap kali mendapatkan peluang bola mati di sekitar kotak penalti, para penjaga gawang seolah hanya bisa berharap bola mengenai pagar atau mistar gawang.

4. Juninho Pernambucano – Olympique Lyonnais

Legenda sepak bola Brasil yang satu ini dikenal sebagai raja tendangan bebas sejati. Juninho menjadi momok bagi lawan-lawannya di era 2000-an dengan gaya tendangan bebas “knuckleball” yang bisa berubah arah di udara. Ia juga pernah mencetak dua gol tendangan bebas dalam kompetisi Liga Champions saat masih membela Lyon.

Gaya unik dan sulit ditebak membuat Juninho jadi inspirasi bagi banyak generasi baru pemain, termasuk Cristiano Ronaldo yang mengadopsi gaya tendangannya di awal karier.

5. Aleksandar Kolarov – AS Roma

Bek kiri asal Serbia ini mungkin tidak sepopuler nama-nama sebelumnya, tapi sepakannya sangat menakutkan. Saat bermain untuk AS Roma, Kolarov pernah mencetak dua gol lewat tendangan bebas di fase grup Liga Champions. Power dan akurasi jadi kekuatannya, ditambah dengan keberanian untuk mengeksekusi dari jarak jauh.

Kolarov membuktikan bahwa tidak hanya gelandang atau penyerang yang bisa berperan sebagai eksekutor bola mati, tapi juga bek yang memiliki kualitas tendangan di atas rata-rata.

Mencetak gol dari tendangan bebas di Liga Champions adalah pencapaian istimewa yang menunjukkan keahlian dan karakter luar biasa dari seorang pemain. Dari Declan Rice yang masih muda hingga legenda seperti Juninho dan Messi, mereka membuktikan bahwa situasi bola mati bisa menjadi pembeda di laga-laga

besar. Prestasi dua gol dari tendangan bebas tidak hanya langka, tapi juga jadi penanda kelas seorang pemain di panggung sepak bola tertinggi Eropa.

Kalau kamu butuh daftar versi carousel untuk media sosial atau infografik singkat dari artikel ini, tinggal bilang aja ya!