Pedri: Musim Ini Akan Menyakitkan Jika Barcelona Gagal Meraih Gelar

1 April 2025 22:38 WIB
2203978880-1743505284575_169.jpeg

Kuatbaca.com - Musim kompetisi 2024/2025 menjadi momen penting bagi FC Barcelona untuk membuktikan diri kembali sebagai kekuatan utama di Eropa. Di tengah performa yang sangat menjanjikan dan peluang besar meraih treble, gelandang muda berbakat Pedri menyuarakan harapan sekaligus kekhawatiran: musim ini akan terasa menyakitkan jika Barca kembali tanpa trofi utama.

1. Satu Trofi Sudah di Tangan, Tapi Perjalanan Belum Selesai

Barcelona memang sudah mengamankan satu gelar awal musim ini, yakni Piala Super Spanyol yang diraih pada Januari. Namun, target utama tetap berada pada tiga kompetisi besar: La Liga, Copa del Rey, dan tentu saja Liga Champions.

Saat ini, pasukan Hansi Flick berada di puncak klasemen Liga Spanyol, sudah mencapai semifinal Copa del Rey, serta lolos ke perempat final Liga Champions. Jika semua peluang ini berhasil dimaksimalkan, Barca berpotensi meraih treble winner – prestasi yang sangat dinantikan setelah periode sulit beberapa tahun terakhir.

2. Produktivitas Tinggi: Barcelona Tim Paling Tajam di Spanyol

Performa Barcelona musim ini benar-benar mencolok, terutama dari sisi serangan. Hingga pekan ke-45, Barca sudah mencetak 139 gol di semua kompetisi, menjadikannya tim paling produktif di Spanyol dalam periode yang sama sepanjang sejarah.

Di bawah arahan Hansi Flick, skuat muda Barcelona tampil eksplosif dengan keseimbangan permainan yang makin matang. Kehadiran pemain seperti Lewandowski, Lamine Yamal, Raphinha, dan Pedri menjadi motor utama di balik gaya bermain agresif nan atraktif ala Blaugrana.

3. Pedri Bicara Jujur: Nirgelar Bukan Kekecewaan, Tapi Menyakitkan

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan TV3, Pedri mengakui bahwa musim ini tidak akan dianggap gagal total jika tak meraih trofi, karena tim telah menunjukkan progres signifikan. Namun, pemain timnas Spanyol itu juga menegaskan bahwa tidak meraih gelar tetap akan menjadi hal yang menyakitkan secara emosional, mengingat seberapa besar usaha yang telah dicurahkan oleh seluruh tim.

Komentar Pedri mencerminkan semangat kompetitif di dalam ruang ganti Barca, yang tidak hanya ingin tampil baik di atas kertas, tetapi juga ingin mengukir hasil nyata berupa piala-piala bergengsi.

4. Momen Penentuan Dimulai di Semifinal Copa del Rey

Salah satu tantangan berat di depan mata adalah laga leg kedua semifinal Copa del Rey melawan Atletico Madrid. Pada pertemuan pertama di Camp Nou, Barca sempat unggul dua gol namun akhirnya harus puas dengan hasil imbang 4-4. Leg kedua yang akan digelar Kamis (3 April) dini hari WIB bakal menjadi ujian mental dan kualitas sesungguhnya.

Kemenangan akan membawa mereka ke final dan semakin mendekatkan Barca pada peluang meraih gelar domestik tambahan.

5. Catatan Buruk Nirgelar Beruntun, Barca Ingin Putus Rantai

Barcelona terakhir kali mengalami dua musim berturut-turut tanpa gelar terjadi pada era 2000-an, tepatnya antara musim 2000/01 hingga 2003/04. Musim lalu, tim Catalan gagal total dengan finis sebagai runner-up di liga, tersingkir di perempat final Copa del Rey dan Liga Champions.

Jika musim ini kembali tanpa gelar, maka akan menjadi dua musim berturut-turut tanpa piala, yang tentu menjadi pukulan berat bagi klub sebesar Barcelona. Maka dari itu, ambisi musim ini tidak hanya tentang progres permainan, tapi juga tentang memutus tren negatif dan mengembalikan kejayaan.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending