Paul Scholes Komentar tentang Potensi Ruben Amorim sebagai Manajer Manchester United

Kuatbaca.com - Manchester United (MU) kini berada di ambang perubahan besar setelah memecat Erik ten Hag dari jabatan manajer. Dengan langkah ini, mereka dikabarkan mendekati Ruben Amorim, pelatih Sporting Lisbon, sebagai pengganti Ten Hag. Legenda klub, Paul Scholes, memberikan pandangannya mengenai Amorim, yang menurutnya memiliki kesamaan dengan Ten Hag.

1. Perubahan Manajerial di Manchester United

Setelah kekalahan yang mengecewakan melawan West Ham United, manajemen MU memutuskan untuk mencopot Ten Hag. Langkah ini diambil setelah sejumlah pertimbangan terkait performa klub yang dianggap tidak memuaskan. Sebelumnya, para petinggi klub sempat memberikan kontrak baru kepada Ten Hag di musim panas lalu, meskipun mereka juga telah menjajaki opsi lain.

Dengan situasi ini, MU mencari pelatih baru yang dapat mengembalikan kejayaan klub. Ruben Amorim, pelatih muda asal Portugal, muncul sebagai kandidat utama untuk mengisi posisi tersebut. Semua pihak dilaporkan telah mencapai kesepakatan awal, dengan langkah administrasi yang tinggal menunggu penyelesaian.

2. Paul Scholes Menyoroti Kesamaan dengan Ten Hag

Paul Scholes, yang merupakan salah satu pemain legendaris MU, mengungkapkan pandangannya mengenai Amorim. Menurutnya, ada kemiripan antara Amorim dan Ten Hag, terutama dalam hal latar belakang pelatihan. Amorim dianggap memiliki potensi besar, namun Scholes merasa bahwa pengalamannya di liga Portugal membuatnya mirip dengan Ten Hag saat memulai karir di Ajax.

Scholes mengatakan, "Saya merasa United melewatkan kesempatan untuk merekrut pelatih berpengalaman seperti Thomas Tuchel. Mempertimbangkan MU sebagai klub terbesar di dunia, mereka seharusnya mencari yang terbaik dari yang terbaik."

3. Pilihan Berisiko: Amorim vs. Pelatih Lain

Scholes juga menyoroti bahwa dengan nama besar seperti Xavi Hernandez dan Zinedine Zidane di luar sana, memilih Amorim merupakan risiko. Meski Xavi telah menunjukkan kesuksesannya di Barcelona, pelatih asal Spanyol ini juga belum tentu siap untuk tantangan yang lebih besar di Inggris.

"Banyak pelatih hebat yang bisa dipertimbangkan, seperti Zidane, yang telah sukses di Real Madrid. Namun, ada keraguan apakah dia bersedia berkarir di Premier League," ungkap Scholes. Ini menunjukkan bahwa keputusan manajemen MU akan sangat krusial dalam menentukan arah klub ke depan.

4. Mengapa Ruben Amorim?

Amorim telah menunjukkan kemampuan yang menjanjikan selama menjabat di Sporting Lisbon. Ia berhasil membawa timnya meraih gelar Liga Portugal, sebuah pencapaian yang mengesankan. Dengan filosofi permainan yang menyerang dan pendekatan strategis, Amorim telah menarik perhatian banyak pihak di dunia sepak bola.

Namun, tantangan yang dihadapi di Premier League sangat berbeda dengan yang ada di liga Portugal. Scholes mengingatkan bahwa meski Amorim memiliki catatan yang baik, ia belum pernah berpengalaman melatih di liga dengan tekanan tinggi seperti Inggris. (*)