Olivier Giroud Resmi Pulang ke Prancis, Tinggalkan MLS dan Gabung Lille

3 July 2025 08:54 WIB
olivier-giroud-1751481663259_169.jpeg

1. Giroud Akhiri Petualangan Singkat di Amerika Serikat

Kuatbaca.com - Striker veteran asal Prancis, Olivier Giroud, resmi mengakhiri kiprahnya di Major League Soccer (MLS) bersama Los Angeles FC (LAFC). Meski baru bergabung pada musim panas 2024 setelah meninggalkan AC Milan, Giroud memutuskan untuk mengakhiri kontraknya lebih cepat dari durasi semula yang disepakati selama 18 bulan. Keputusan ini diambil hanya satu tahun sejak ia pertama kali mengenakan seragam LAFC.

Sepanjang bermain di MLS, penampilan Giroud tidak begitu menonjol. Dalam 38 pertandingan yang dijalani, ia hanya mampu mencetak lima gol. Laga terakhirnya bersama LAFC terjadi pada 29 Juni 2025, saat timnya harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari Vancouver Whitecaps.

2. Alasan Giroud Tinggalkan MLS dan Pulang ke Prancis

Dalam konferensi pers saat diperkenalkan sebagai pemain baru Lille pada Rabu, 2 Juli 2025, Giroud secara terbuka menyatakan bahwa gaya permainan di MLS tidak cocok dengannya. Menurutnya, kembali ke Prancis merupakan sebuah tantangan baru sekaligus kesempatan istimewa setelah 13 tahun merantau ke luar negeri.

“Gaya bermain di MLS tidak benar-benar sesuai dengan karakter saya sebagai striker. Saya merasa ini saatnya kembali ke Prancis. Fisik saya masih prima, dan saya ingin terus bermain sampai tubuh saya sendiri yang berkata cukup,” ujar Giroud penuh semangat.

Pemain yang turut membawa Prancis juara Piala Dunia 2018 ini juga mengaku bahwa motivasi utamanya dalam berkarier adalah tantangan. Baginya, kembali ke Ligue 1 dan membela Lille adalah cara terbaik untuk terus menantang dirinya sendiri di usia 38 tahun.

3. Jejak Emas Karier Giroud di Eropa Sebelum Kembali ke Ligue 1

Giroud bukan nama baru di pentas sepak bola Prancis. Sebelum berkelana ke Inggris dan Italia, ia pernah menjadi pahlawan Montpellier dengan membawa klub tersebut menjuarai Ligue 1 musim 2011/2012, mengalahkan raksasa Paris Saint-Germain. Kemenangan tersebut terasa spesial karena saat itu PSG baru saja diambil alih oleh Qatar Sports Investments dan tengah membangun dinasti baru.

Setelah itu, Giroud hijrah ke Premier League dan memperkuat Arsenal selama lima setengah musim. Bersama The Gunners, ia meraih tiga gelar Piala FA dan tiga trofi Community Shield. Pada awal 2018, ia pindah ke Chelsea dan menambahkan Piala FA, Liga Europa, serta Liga Champions ke dalam lemari trofinya.

Petualangannya berlanjut di Serie A saat ia bergabung dengan AC Milan pada 2021. Di musim debutnya, Giroud membantu Rossoneri meraih gelar Scudetto—gelar Serie A pertama Milan sejak 2011.

4. Pulang Kampung, Giroud Siap Bantu Lille Bersaing di Ligue 1

Kepulangan Olivier Giroud ke Prancis bukan sekadar nostalgia. Ia langsung bergabung dengan Lille, klub kompetitif yang kerap menantang dominasi PSG di Ligue 1. Dengan pengalaman segudang dan mental juara yang dimilikinya, Giroud diharapkan bisa memberikan kontribusi signifikan bagi Lille, baik di liga domestik maupun kompetisi Eropa.

Giroud menyatakan bahwa ia tidak datang untuk bersantai atau sekadar menutup karier di tanah kelahiran. Sebaliknya, ia ingin membuktikan bahwa dirinya masih mampu bersaing di level tertinggi. “Saya di sini bukan hanya untuk mengisi bangku cadangan. Saya ingin bermain, mencetak gol, dan memenangkan pertandingan bersama Lille,” tegasnya.

Penutup yang Kembali ke Akar

Kisah perjalanan Olivier Giroud kini memasuki babak baru sekaligus penutup kariernya yang panjang. Setelah menjelajahi berbagai liga top Eropa dan Amerika, ia memutuskan kembali ke akarnya—Liga Prancis. Pulangnya sang striker berpengalaman ini disambut antusias oleh suporter Lille dan pencinta sepak bola Prancis secara umum.

Dengan semangat yang belum padam dan kondisi fisik yang masih bugar, Giroud membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Kini tinggal bagaimana ia menjawab ekspektasi di atas lapangan dan membawa Lille meraih kejayaan di musim-musim mendatang.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending