Kuatbaca.com-Pertandingan final UEFA Nations League antara Portugal dan Spanyol di Allianz Arena, Munich, menjadi ajang pembuktian kelas seorang Nuno Mendes. Bek kiri Portugal ini tampil luar biasa dengan mengatasi perlawanan Lamine Yamal, winger muda berbakat dari Spanyol, sekaligus membawa timnya meraih gelar juara. Berikut ulasan lengkap tentang performa spektakuler Mendes dan bagaimana ia berperan penting dalam kemenangan Portugal.
Portugal berhasil menundukkan Spanyol melalui adu penalti dengan skor 5-3, setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit. Nuno Mendes memberikan kontribusi besar dalam pertandingan ini, termasuk satu gol penting di babak pertama yang membuka peluang bagi Portugal.
Selain golnya, Mendes menunjukkan kemampuan bertahan yang luar biasa. Dia tidak hanya aktif membantu serangan, tapi juga sangat disiplin menjaga lini belakang, membuat pergerakan pemain lawan seperti Lamine Yamal sangat terbatas.
Situs statistik Sofascore memberi nilai tertinggi untuk Nuno Mendes, yakni 8,7, sebagai pengakuan atas penampilan luar biasanya di lapangan. Mendes melakukan sejumlah aksi krusial seperti tiga kali memenangkan duel satu lawan satu, tiga tekel bersih, dan satu kali blok tembakan lawan.
Statistik ini menunjukkan bahwa Mendes bukan hanya andal dalam menyerang, tapi juga kokoh sebagai bek. Peran ganda ini membuatnya menjadi pemain yang sangat berbahaya dan tak tergantikan dalam skema permainan Portugal.
Salah satu momen penting dalam pertandingan ini adalah bagaimana Nuno Mendes berhasil meredam Lamine Yamal, bintang muda Barcelona yang diharapkan menjadi ancaman besar bagi pertahanan Portugal. Namun, performa Mendes membuat Yamal kesulitan berkontribusi. Winger Spanyol itu tidak mampu mencetak gol maupun memberikan assist, dan tercatat kehilangan bola sebanyak 21 kali.
Kemampuan Mendes dalam membaca permainan dan menutup ruang gerak lawan membuktikan kualitasnya sebagai salah satu bek muda terbaik saat ini, yang mampu menangani pemain berbakat sekaligus menjaga konsistensi permainan.
Setelah pertandingan, UEFA resmi memilih Nuno Mendes sebagai pemain terbaik (Player of the Match) final Nations League. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa kontribusi Mendes sangat vital dalam mengantarkan Portugal meraih trofi bergengsi ini.
Gelar ini merupakan yang keempat diraih Mendes di tahun 2025, setelah sebelumnya sukses bersama klub Paris Saint-Germain dengan meraih treble winners termasuk Liga Champions. Perjalanan kariernya yang terus menanjak menunjukkan betapa pentingnya peran pemain muda berbakat ini dalam kancah sepakbola dunia.
Penampilan Nuno Mendes di final UEFA Nations League tidak hanya mengukuhkan dirinya sebagai pemain kunci Portugal, tapi juga sebagai salah satu bek muda terbaik di dunia saat ini. Keberhasilannya meredam Lamine Yamal dan membantu kemenangan Portugal lewat adu penalti menjadi bukti ketangguhan dan kecerdasan bermainnya.
Mendes menunjukkan bahwa kualitas defensif dan kontribusi ofensif bisa berjalan beriringan, membuatnya menjadi pemain lengkap yang siap bersinar di panggung dunia. Dengan pencapaian dan pengakuan yang sudah diraih, masa depan Nuno Mendes di sepakbola internasional tampak sangat cerah.