Nuno Mendes Kembali Tampil Solid, Bukayo Saka Jadi Korban Berikutnya

Kuatbaca.com-Bek kiri Paris Saint-Germain (PSG), Nuno Mendes, kembali menunjukkan kualitas luar biasa di pentas Liga Champions 2024/2025. Setelah sukses mematikan pergerakan Mohamed Salah pada babak 16 besar, kini giliran winger andalan Arsenal, Bukayo Saka, yang menjadi korban ketangguhannya. Performa solid Mendes menjadi salah satu kunci kemenangan tipis PSG atas Arsenal di leg pertama semifinal Liga Champions.
Pada laga yang berlangsung di Emirates Stadium, London, PSG mencuri kemenangan penting lewat gol cepat Ousmane Dembele. Namun, lebih dari sekadar gol, perhatian publik juga tertuju pada duel individu antara Nuno Mendes dan Bukayo Saka yang ternyata dimenangkan mutlak oleh sang bek asal Portugal.
1. Pertahanan PSG Kian Kuat Berkat Nuno Mendes
Kemenangan 1-0 PSG atas Arsenal tak lepas dari lini belakang mereka yang tampil solid sepanjang pertandingan. Salah satu pemain yang paling menonjol adalah Nuno Mendes. Bek kiri berusia 22 tahun itu tampil sangat disiplin dalam menjaga pergerakan Bukayo Saka, yang biasanya menjadi motor serangan Arsenal dari sisi kanan.
Dengan kecepatan, kekuatan fisik, dan kemampuan membaca permainan, Mendes berhasil menutup ruang gerak Saka. Hasilnya, Saka hanya mampu melepaskan satu tembakan ke arah gawang sepanjang pertandingan, sebuah catatan yang sangat jauh dari performa biasanya. Bahkan, frustrasi Saka memuncak hingga ia harus menerima kartu kuning akibat melanggar Mendes secara tidak sportif.
2. Statistik Mendes Unggul Jauh dari Lawannya
Penampilan Nuno Mendes bukan hanya soal keberhasilan mematikan lawan, tetapi juga tercermin dalam statistik individu yang sangat impresif. Dalam pertandingan melawan Arsenal, Mendes memenangkan 10 dari 11 duel yang ia hadapi, mencatatkan lima tekel sukses, empat kali menang duel udara, tiga kali melakukan sapuan, dan satu intersepsi penting.
Yang paling menakjubkan, Mendes tidak melakukan satu pun pelanggaran sepanjang laga. Konsistensinya
ini bukan kejutan baru, mengingat ia juga tampil dominan saat menghadapi Mohamed Salah pada babak sebelumnya, membuat pemain bintang Liverpool itu tak bisa mencetak gol atau menciptakan assist.
3. Peran Mendes dalam Strategi Pertahanan PSG
PSG tampaknya memang telah merancang strategi pertahanan yang sangat spesifik untuk menghadapi kekuatan tim-tim Inggris, yang umumnya mengandalkan sayap untuk menekan lawan. Dalam dua babak knockout terakhir, peran Nuno Mendes sangat sentral dalam meredam ancaman dari para winger Premier League.
Dengan kehadiran Mendes di sisi kiri pertahanan, pelatih Luis Enrique punya kepercayaan diri lebih dalam menyerang dari sisi lain. Mendes bukan hanya bek biasa, ia adalah pemain yang mampu mengimbangi kecepatan winger-winner top, sambil tetap tenang dalam duel satu lawan satu.
4. Menanti Aksi Mendes di Leg Kedua Semifinal
Dengan performa seperti ini, Nuno Mendes menjadi pemain PSG yang paling konsisten dalam memenangi duel di Liga Champions musim ini, dengan jumlah kemenangan duel melampaui 85 kali. Catatan tersebut menjadikannya sebagai salah satu bek paling menonjol di Eropa musim ini.
Leg kedua di kandang PSG akan menjadi panggung lanjutan bagi Mendes untuk kembali membuktikan
kualitasnya. Apakah ia akan kembali sukses mematikan Saka dan mengantar PSG ke partai final? Jika ia mampu menjaga performanya seperti saat ini, bukan tak mungkin PSG melaju dan bahkan menjadi juara.
Kemenangan PSG atas Arsenal tak hanya soal gol cepat Dembele, tetapi juga keberhasilan lini belakang mereka dalam meredam serangan tim lawan. Nuno Mendes menjadi kunci dalam keberhasilan tersebut, khususnya dalam meredam Bukayo Saka yang dikenal sebagai salah satu winger paling tajam di Premier League. Dengan statistik gemilang dan performa konsisten, Mendes layak disebut sebagai bek kiri terbaik Liga Champions musim ini. Semua mata kini tertuju pada leg kedua di Paris—bisakah sang bek kembali tampil tanpa cela?