Kuatbaca.com-Nuno Mendes, bek andalan Paris Saint-Germain (PSG), sekali lagi menunjukkan kemampuannya dalam menghentikan salah satu winger terbaik dunia. Setelah sukses meredam Mohamed Salah di babak 16 besar, kini Mendes mengulang prestasi serupa dengan menghentikan Bukayo Saka di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025 antara PSG dan Arsenal. Pertandingan yang digelar di Emirates Stadium pada Rabu, 30 April 2025, menunjukkan dominasi PSG di lini pertahanan, meskipun Arsenal terus berusaha mengejar ketertinggalan.
Pada pertandingan tersebut, PSG unggul lebih dulu berkat gol cepat dari Ousmane Dembele pada menit keempat. Meski Arsenal memiliki banyak peluang untuk menyamakan kedudukan, mereka gagal memanfaatkan kesempatan yang ada. Dari 10 percobaan yang dilakukan, hanya lima yang mengarah ke gawang dan semuanya berhasil dihalau oleh Gianluigi Donnarumma, kiper PSG. Namun, kekuatan pertahanan PSG, khususnya Nuno Mendes, menjadi faktor utama yang menyulitkan serangan Arsenal, terutama di sisi kanan yang dikendalikan oleh Bukayo Saka.
Saka, yang sebelumnya menunjukkan performa impresif di perempat final melawan Real Madrid, kali ini benar-benar kesulitan menghadapi tekanan Mendes. Mendes berhasil membuat Saka hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan. Bahkan, frustrasi Saka semakin terlihat ketika ia melakukan pelanggaran terhadap Mendes dan mendapat kartu kuning.
Nuno Mendes bukan hanya unggul dalam menghentikan serangan lawan, tetapi juga tampil luar biasa dalam duel-duel individu. Dalam pertandingan ini, ia berhasil memenangkan 10 dari 11 duel yang ia hadapi. Mendes juga mencatatkan lima tekel sukses, empat duel udara yang dimenangkannya, serta tiga sapuan dan satu intersep. Menariknya, ia tidak melakukan satu pun pelanggaran sepanjang pertandingan, menunjukkan kedisiplinan dan kemampuan taktik yang sangat baik dalam menghalau serangan lawan.
Statistik ini semakin menguatkan reputasi Mendes sebagai salah satu bek terbaik di Liga Champions musim ini. Tidak hanya mampu menjaga ketat lawan, tetapi juga memainkan peran penting dalam mengorganisir pertahanan PSG yang solid sepanjang pertandingan.
Keberhasilan Mendes dalam menghadapi Bukayo Saka pada laga melawan Arsenal bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, di babak 16 besar Liga Champions, Mendes juga berhasil menghentikan Mohamed Salah, winger Liverpool, yang dikenal sebagai ancaman besar di sisi kanan. Dalam dua leg pertandingan tersebut, Salah tidak mampu mencetak gol atau memberikan assist, sebuah pencapaian luar biasa bagi Mendes yang sukses mengunci pergerakan salah satu pemain terbaik dunia.
Performa Mendes yang konsisten dalam menghadapi winger-top dunia ini mengukuhkan dirinya sebagai pemain yang tak bisa dipandang sebelah mata. Kemampuannya dalam membaca permainan dan menahan serangan lawan menjadi aset berharga bagi PSG dalam perjalanan mereka menuju final Liga Champions.
Dengan kemenangan di leg pertama, PSG kini berada di posisi yang menguntungkan untuk melangkah ke final Liga Champions 2024/2025. Namun, perjalanan mereka masih jauh dari selesai. Leg kedua, yang akan digelar di markas PSG, akan menjadi tantangan besar bagi Arsenal, yang tentunya akan berusaha membalikkan keadaan. Namun, dengan performa solid Mendes dan lini pertahanan PSG yang kuat, Arsenal harus menghadapi tugas berat untuk bisa mencetak gol dan merebut kemenangan.
Kepada para penggemar sepak bola, terutama penggemar PSG, pertanyaan yang muncul kini adalah apakah Nuno Mendes akan kembali menjadi kunci keberhasilan timnya di leg kedua? Dengan statistik dan kemampuannya yang luar biasa, tidak diragukan lagi bahwa Mendes akan terus menjadi ancaman besar bagi serangan Arsenal dalam pertandingan mendatang.
Dengan menunjukkan dominasi luar biasa di lini belakang, Nuno Mendes tidak hanya menjaga pertahanan PSG, tetapi juga membuktikan bahwa ia adalah salah satu bek terbaik di Liga Champions musim ini. Setelah menghentikan Mohamed Salah, kini ia sukses mengatasi Bukayo Saka, salah satu pemain paling berbahaya di Eropa. Dengan performa seperti ini, PSG sangat bergantung pada kemampuan Mendes untuk meraih kesuksesan lebih lanjut di kompetisi Eropa. Apakah PSG akan melangkah ke final? Semua mata kini tertuju pada leg kedua dan bagaimana Mendes akan kembali mengunci pergerakan serangan lawan.