Kuatbaca.com - Manchester United tampaknya mulai kehilangan kesabaran terhadap performa Rasmus Hojlund. Striker muda asal Denmark yang diboyong dari Atalanta dengan nilai transfer fantastis senilai 77 juta euro pada tahun 2023 ini dikabarkan akan kembali ditawarkan ke klub lamanya. MU sedang mempertimbangkan opsi pertukaran pemain yang cukup mengejutkan: Hojlund ditukar dengan Ademola Lookman, penyerang tajam Atalanta saat ini.

Langkah ini menjadi bagian dari evaluasi besar-besaran skuad oleh manajemen Setan Merah setelah performa mengecewakan musim ini. Dengan tumpulnya lini depan MU, mereka perlu solusi cepat dan efektif untuk menghidupkan kembali daya gedor tim.

1. Harapan Besar Tak Sesuai Realita: Hojlund Gagal Bersinar

Ketika pertama kali bergabung dengan Manchester United, Hojlund dibayangi ekspektasi tinggi. Ia dianggap sebagai salah satu prospek terbaik Eropa dan diharapkan menjadi tumpuan utama di lini depan. Namun, performanya jauh dari kata memuaskan. Hingga menjelang akhir musim ini, Hojlund baru mencetak tiga gol di Liga Inggris dan total delapan gol di semua kompetisi. Angka yang tentu tak sebanding dengan investasi besar yang telah dikeluarkan oleh klub.

Permasalahan bukan hanya soal minimnya gol, tetapi juga kontribusinya secara keseluruhan dalam skema permainan MU yang terbilang masih belum konsisten. Hal ini membuat klub harus berpikir ulang apakah akan terus mempertahankannya atau mencari solusi lain.

2. Ademola Lookman Jadi Incaran Serius Setan Merah

Di sisi lain, Atalanta memiliki aset panas di lini depan mereka, yaitu Ademola Lookman. Penyerang asal Inggris ini tampil cemerlang di Serie A musim ini dengan catatan 18 gol yang impresif. Kecepatan, kelincahan, dan naluri mencetak gol Lookman menjadi daya tarik besar bagi MU yang saat ini sangat membutuhkan penyerang yang bisa langsung memberi dampak instan.

Lookman sendiri sudah menjadi tulang punggung Atalanta di berbagai kompetisi dan dinilai sebagai salah satu pemain paling berbahaya di Italia. MU melihat potensi pertukaran antara Hojlund dan Lookman sebagai solusi win-win, meskipun perlu perhitungan finansial matang karena nilai jual Hojlund saat ini telah menurun drastis.

3. MU Tak Hanya Incar Lookman, Opsi Penyerang Lain Disiapkan

Meskipun nama Lookman menjadi prioritas, MU tidak menutup kemungkinan untuk mendatangkan penyerang lain sebagai alternatif. Dua nama yang masuk dalam radar adalah Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers dan Liam Delap yang bersinar di Ipswich Town. Keduanya dianggap memiliki gaya bermain yang bisa cocok dengan sistem permainan Erik ten Hag, terutama dalam hal mobilitas dan penyelesaian akhir.

Hal ini menandakan bahwa MU benar-benar serius memperbaiki sektor depan mereka. Lini serang yang mandul musim ini menjadi salah satu penyebab utama merosotnya performa tim di klasemen Premier League. Saat ini, Manchester United berada di posisi ke-14, jauh dari target semula yang ingin bersaing di papan atas.

4. Strategi Transfer Cerdas untuk Minimalkan Kerugian Finansial

Melepas Hojlund secara langsung bisa jadi kerugian besar bagi MU dari sisi finansial. Nilai pasar sang pemain telah menurun karena performanya yang kurang memuaskan, sehingga kemungkinan besar klub tidak akan bisa menjualnya dengan harga mendekati 77 juta euro. Oleh karena itu, opsi pertukaran pemain dianggap sebagai strategi cerdas untuk tetap mendapatkan pengganti yang berkualitas tanpa mengalami kerugian besar secara ekonomi.

Pertukaran ini, jika berhasil, bisa menjadi salah satu manuver transfer paling menarik di bursa musim panas nanti. Menarik untuk melihat bagaimana Atalanta merespons tawaran ini, mengingat mereka sebelumnya juga yang membesarkan nama Hojlund di kancah Eropa.