Manchester United Kembali Kalah di Kandang, Setan Merah Mulai Kehilangan Identitas Klub Besar

12 May 2025 17:10 WIB
ruben-amorim-manchester-united-manchester-united-vs-west-ham-united-manchester-united-vs-west-ham-mu-vs-west-ham-united-man-un-1747012981956_43.jpeg

Kuatbaca.com-Manchester United, salah satu klub sepak bola paling terkenal di dunia, kembali mencatatkan kekalahan di kandang mereka, Old Trafford, dalam laga Liga Inggris melawan West Ham United. Hasil buruk ini menambah daftar panjang ketidakmampuan tim meraih kemenangan di rumah sendiri, membuat banyak pihak mulai meragukan status klub besar yang selama ini melekat pada Setan Merah.


1. Kekalahan Beruntun di Old Trafford

Pada Minggu, 11 Mei 2025, Manchester United harus mengakui keunggulan West Ham United dengan skor 0-2. Tomas Soucek dan Jarrod Bowen menjadi pencetak gol yang membawa tim tamu meraih kemenangan. Kekalahan ini menambah daftar panjang hasil buruk di kandang sendiri, di mana MU sudah mengalami sembilan kekalahan dari 18 pertandingan kandang yang mereka jalani musim ini. Catatan ini jelas mengecewakan para penggemar, karena mereka hanya mencatatkan enam kemenangan dan tiga hasil imbang di Old Trafford.

Kekalahan melawan West Ham juga menambah daftar kekalahan buruk di kandang yang membuat Manchester United kesulitan bersaing di papan atas Liga Inggris. Dengan performa yang tidak konsisten, Setan Merah mulai menunjukkan tanda-tanda kehilangan dominasi yang dulu mereka miliki, terutama di laga-laga kandang yang selalu menjadi keunggulan mereka di musim-musim sebelumnya.


2. Menyamai Rekor Buruk Liga Inggris

Secara statistik, kekalahan ini juga menunjukkan bahwa MU telah menyamai rekor terburuk yang pernah mereka alami di Liga Inggris. Catatan sembilan kekalahan kandang pada musim ini setara dengan rekor buruk yang tercatat pada musim 1930/1931, 1933/1934, dan 1962/1963. Ini tentu menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan penggemar dan analis sepak bola, mengingat betapa terkenalnya Manchester United sebagai salah satu klub besar yang identik dengan kemenangan, terutama di kandang mereka sendiri.

Namun, kenyataannya saat ini jauh dari harapan. Rekor buruk di Old Trafford menambah tekanan pada manajer Ruben Amorim, yang tentu harus segera menemukan solusi agar timnya bisa kembali bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik di sisa musim ini.


3. Ruben Amorim dan Kepedulian terhadap Mentalitas Tim

Ruben Amorim, manajer Manchester United, menyadari betul kondisi timnya yang terus terpuruk di kandang. Dalam beberapa kesempatan, ia mengungkapkan bahwa MU telah kehilangan semangat juang yang selama ini menjadi ciri khas klub besar. Menurut Amorim, kekalahan di kandang seharusnya bukan hanya sekadar hasil yang mengecewakan, tetapi juga merupakan masalah serius yang bisa mengancam eksistensi klub sebagai tim besar.

"Kami telah kehilangan perasaan bahwa kami adalah klub besar. Kalah di kandang seharusnya menjadi mimpi buruk bagi tim seperti Manchester United," ujar Amorim dengan nada serius. Manajer asal Portugal ini menekankan pentingnya rasa takut kalah, yang menurutnya menjadi salah satu elemen kunci bagi klub besar agar bisa terus bersaing di level tertinggi.


4. Posisi Terpuruk di Klasemen dan Dampaknya pada Musim Depan

Hasil buruk ini berdampak pada posisi Manchester United di klasemen Liga Inggris, di mana mereka saat ini terdampar di posisi ke-15. Dengan hanya mengumpulkan 39 poin, Setan Merah harus menghadapi kenyataan pahit bahwa mereka kesulitan meraih kemenangan, baik di kandang maupun tandang. Hal ini menjadi salah satu faktor utama yang membuat mereka kesulitan untuk bersaing di zona Eropa, apalagi untuk mencapai posisi papan atas.

Kondisi ini tentu menjadi perhatian bagi manajemen dan penggemar yang mulai meragukan masa depan tim. Meskipun demikian, Ruben Amorim tetap optimis bahwa dengan kerja keras dan perbaikan mentalitas tim, Manchester United bisa kembali bangkit. "Tahun ini kami menderita, tetapi itu mungkin menjadi bagian dari proses untuk memperbaiki semuanya dan kembali lebih kuat di

musim depan," tambahnya.

Manchester United kini berada di persimpangan jalan. Hasil buruk di kandang dan posisi yang semakin terpuruk di klasemen membuat banyak orang meragukan status mereka sebagai klub besar. Namun, masih ada harapan bagi Setan Merah untuk kembali menemukan performa terbaik mereka. Tentunya, ini adalah tantangan besar bagi Ruben Amorim untuk membangkitkan mentalitas tim dan memimpin mereka kembali ke jalur kemenangan.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending