Manchester United Kembali Kalah di Kandang, Apakah Setan Merah Masih Klub Besar?

Kuatbaca.com-Musim ini, Manchester United (MU) kembali mencatatkan kekalahan di kandang, membuat banyak pihak mempertanyakan apakah mereka masih bisa dianggap sebagai klub besar di Liga Inggris. Kekalahan terbaru MU terjadi pada Minggu, 11 Mei 2025, saat mereka dikalahkan 0-2 oleh West Ham United di Old Trafford. Gawang yang dijaga oleh Altay Bayindir harus kebobolan dua gol dari Tomas Soucek dan Jarrod Bowen.
1. Rekor Buruk Kandang yang Mencemaskan
Kekalahan ini menambah panjang deretan hasil buruk MU di kandang sendiri. Hingga saat ini, tim yang dijuluki Setan Merah itu telah menelan sembilan kekalahan dalam 18 pertandingan kandang mereka di musim ini. Hanya enam kali mereka berhasil meraih kemenangan, dengan tiga pertandingan lainnya berakhir imbang. Dengan catatan tersebut, MU menghadapi musim yang penuh dengan kekecewaan bagi para pendukungnya, terutama saat bermain di Old Trafford, yang sebelumnya dikenal sebagai "Teater Mimpi".
2. Sejarah Kelam Kalah di Kandang
Kekalahan terbaru MU melawan West Ham mencatatkan rekor buruk lainnya. Opta, lembaga statistik ternama, mencatat bahwa hasil ini menyamai rekor terburuk yang pernah tercatat oleh Manchester United di Liga Inggris pada musim 1930/1931, 1933/1934, dan 1962/1963. Angka tersebut jelas menunjukkan betapa seriusnya masalah yang sedang dihadapi oleh klub asal Manchester ini, yang sebelumnya selalu menjadi salah satu tim yang ditakuti di kandang sendiri.
3. Apakah Manchester United Masih Klub Besar?
Manajer Ruben Amorim menyadari kondisi yang sedang dialami timnya. Dia mengungkapkan bahwa MU mungkin sudah merasa bukan lagi tim besar, terutama setelah melihat catatan buruk mereka di kandang. Hal ini tentu menjadi pukulan berat bagi klub yang memiliki sejarah panjang di kancah sepak bola dunia. Tidak hanya masalah performa di lapangan, tetapi juga mentalitas pemain dan manajemen yang tampaknya kurang mampu untuk mengangkat tim dari keterpurukan ini.
4. Perlu Pembenahan Menyeluruh di MU
Kondisi saat ini menunjukkan bahwa Manchester United membutuhkan pembenahan yang mendalam. Baik di lini belakang yang mudah kebobolan, maupun di lini depan yang kesulitan mencetak gol. Sering kali, tim ini terlihat kurang tajam dan tidak mampu memanfaatkan keunggulan bermain di kandang. Selain itu, mentalitas para pemain yang seharusnya mampu menanggapi tekanan dengan baik tampaknya belum terbentuk dengan maksimal. Pembenahan ini tidak hanya bergantung pada pergantian manajer atau pemain, tetapi juga harus menyentuh aspek mental dan budaya kerja yang ada di dalam klub.
Dengan semakin banyaknya kekalahan yang dialami di kandang, para penggemar MU harus mempertanyakan masa depan klub. Apakah mereka masih dapat mempertahankan statusnya sebagai klub besar di Liga Inggris? Atau, akankah mereka terus terpuruk dalam hasil-hasil buruk seperti yang terlihat musim ini? Waktu akan menjawab, tetapi yang jelas, perubahan besar harus segera dilakukan untuk mengembalikan kejayaan Manchester United.