Manchester United Alihkan Fokus: Hugo Ekitike Jadi Target Utama Setelah Gagal Gaet Gyokeres

Kuatbaca - Manchester United terus bergerak di bursa transfer musim panas 2025. Usai upaya mereka untuk menggaet Viktor Gyokeres menemui jalan buntu, Setan Merah kini beralih haluan. Nama Hugo Ekitike, penyerang muda berbakat milik Eintracht Frankfurt, kini muncul sebagai target utama mereka.
Sebelumnya, MU sangat serius mengejar Gyokeres, terutama karena adanya kesamaan filosofi bermain antara sang pemain dan manajer Ruben Amorim. Keduanya pernah bekerja sama di Sporting CP, membuat Gyokeres dianggap cocok untuk mengisi lini depan Old Trafford. Namun, kondisi internal sang pemain dengan klub asal Portugal itu tidak kondusif. Situasi itu membuat MU mengambil langkah mundur secara strategis.
Saingan Ketat dan Daya Tarik Liga Champions
Selain persoalan internal, MU juga harus menghadapi persaingan dari klub-klub besar lain. Arsenal, yang berhasil mengamankan tiket Liga Champions musim depan, jadi klub yang lebih menjanjikan bagi Gyokeres. Dengan peluang bermain di level tertinggi Eropa, The Gunners menjadi opsi yang lebih menarik. Hal ini tentu menjadi tamparan bagi MU, yang tengah mencoba membangun ulang skuad mereka di bawah kepemimpinan Amorim.
Di sisi lain, upaya merekrut Bryan Mbeumo juga belum menunjukkan perkembangan positif. Tottenham Hotspur, yang kini ditangani Thomas Frank, mantan pelatih Mbeumo di Brentford, berada selangkah lebih dekat dalam perburuan sang winger. Keakraban antara pemain dan pelatih menjadi salah satu faktor yang membuat MU kembali kehilangan momentum.
Hugo Ekitike, Harapan Baru di Garis Serang
Gagal di dua target sebelumnya tidak membuat Manchester United menyerah. Kini, fokus mereka sepenuhnya diarahkan kepada Hugo Ekitike. Penyerang berusia 22 tahun itu baru saja menjalani musim yang cukup impresif bersama Eintracht Frankfurt di Bundesliga. Sejak pekan lalu, desas-desus ketertarikan MU terhadap Ekitike mulai terdengar. Namun kini, negosiasi mulai masuk ke tahap yang lebih serius.
Menurut informasi yang beredar, Manchester United telah membuka pembicaraan resmi dengan agen Ekitike dan pihak Frankfurt. Klub asal Inggris itu tampak ingin menuntaskan transfer ini secepat mungkin, terutama mengingat kebutuhan mereka akan sosok penyerang muda dengan potensi besar.
Kendala Finansial dan Persaingan Ketat
Meski tertarik, perjalanan MU untuk mendapatkan Ekitike tidak akan mulus. Frankfurt mematok harga yang tinggi—sekitar 100 juta euro—untuk melepas pemain muda mereka. Harga ini menjadi tantangan besar bagi United yang harus berhati-hati dalam manuver finansial agar tetap mematuhi aturan Financial Fair Play.
Tak hanya itu, Liverpool juga disebut-sebut sedang mendekati Ekitike. Klub Merseyside itu sedang menjalani masa transisi dan mencari amunisi baru untuk menyegarkan lini serang mereka. Persaingan antarklub besar ini jelas menambah kompleksitas proses negosiasi, sekaligus menjadi ujian ketangguhan manajemen transfer MU.
Hingga pertengahan Juni, Manchester United baru mendatangkan satu nama, yakni Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers. Rekrutan ini pun belum cukup menjawab kebutuhan mereka di lini depan, terutama setelah beberapa pemain kunci menunjukkan performa yang inkonsisten musim lalu.
Bahkan, upaya MU untuk menggaet Liam Delap juga kandas setelah sang pemain muda lebih memilih bergabung dengan Chelsea. Keputusan ini memperlihatkan bahwa MU kini tidak lagi menjadi pilihan utama bagi pemain muda potensial, sesuatu yang cukup ironis bagi klub sebesar mereka.
Dengan Ruben Amorim memulai era barunya di Old Trafford, Manchester United harus bergerak lebih strategis dan agresif. Nama Hugo Ekitike kini menjadi simbol harapan baru, sekaligus pembuktian bahwa klub ini masih mampu bersaing dalam perebutan pemain muda terbaik di Eropa.
Jika MU berhasil memboyong Ekitike, itu bisa menjadi sinyal positif bagi masa depan klub yang tengah membangun fondasi baru. Namun jika gagal lagi, manajemen Setan Merah harus benar-benar mengevaluasi pendekatan mereka di pasar transfer.
Satu hal yang pasti: bursa transfer musim panas ini akan menjadi ujian besar bagi Amorim dan tim perekrutannya.