Kuatbaca - Madura United mencatatkan sejarah baru dalam kompetisi sepak bola nasional, setelah sukses menaklukkan tim kuat, Persebaya Surabaya, dengan skor 3-0 di laga pekan ke-12 Liga 1 2023-2024. Stadion Gelora Bangkalan, di Madura, menjadi saksi bisu bagaimana kebangkitan tim ini, terutama ketika mengingat sejarah pertemuan kedua tim.
Dengan tambahan tiga poin ini, Madura United makin memantapkan diri di puncak klasemen sementara, dengan total raihan 26 poin. Yang menarik, mereka mampu menjaga performa gemilang dengan tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir. Prestasi ini semakin manis mengingat sebelumnya Madura United belum pernah menorehkan kemenangan saat berhadapan dengan Persebaya sejak tahun 2018. Dari 11 pertandingan sebelumnya, Persebaya mendominasi dengan delapan kemenangan, sementara tiga lainnya berakhir seri.
1. Tampak Puas Dengan Penampilan Anak Asuhnya
Pelatih Madura United, Mauricio Souza, tampak puas dengan penampilan anak asuhnya. Menurutnya, ini adalah bentuk konsistensi tim yang akhirnya membuahkan hasil positif. "Konsistensi tim menjadi kunci kemenangan kami. Kami sepenuhnya pantas atas kemenangan ini," ujar Souza.
Pertandingan ini juga mencatat beberapa prestasi "serba pertama" untuk Madura United. Selain kemenangan perdana, ini merupakan pertama kalinya Madura United berhasil meraih clean sheet ketika berhadapan dengan Persebaya, sebuah prestasi besar bagi tim yang biasa kebobolan gol saat menghadapi lawan tangguh ini. Tidak hanya itu, tiga gol yang dicetak menjadi kali pertama mereka mampu menjebol gawang Persebaya sebanyak itu dalam satu pertandingan.
Sebaliknya, bagi Persebaya, hasil ini menjadi catatan minor. Selain menjadi kekalahan perdana mereka dalam lima pertandingan terakhir, ini juga menjadi kekalahan pertama bagi Josep Gombau yang baru saja memulai kariernya sebagai pelatih kepala Persebaya. Taktik barunya, yang mengedepankan formasi 4-2-3-1, tampaknya belum sepenuhnya efektif. Meski demikian, formasi baru ini berhasil menghasilkan 13 tembakan dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang.
Bek andalan Madura United, Cleberson Martins de Souza, juga tak luput dari sorotan. Pemain asal Brasil ini mendapatkan kartu kuning pertamanya dalam kompetisi ini, meskipun ia dikenal sebagai pemain yang selalu menjaga disiplin di lapangan.
Pertandingan ini tidak hanya tentang hasil, tapi juga tentang bagaimana sepak bola bisa menjadi cerminan dinamika, strategi, dan perjuangan. Bagi Madura United, kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga kebanggaan dan semangat untuk terus melaju di kompetisi Liga 1 musim ini.