Madura United dan Persis Solo Resmi Aman dari Degradasi Liga 1 2024/2025
Kuatbaca.com-Persaingan Liga 1 musim 2024/2025 makin memanas, terutama dalam perebutan posisi aman dari jurang degradasi. Namun kini, dua klub papan tengah, Madura United dan Persis Solo, bisa bernapas lega setelah dipastikan selamat dari ancaman turun kasta ke Liga 2.
1. Madura United Amankan Poin Penting di Bali
Kemenangan Madura United atas Bali United pada laga tandang yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, menjadi penentu keselamatan tim berjuluk Sape Kerrab. Dalam pertandingan itu, Madura United berhasil meraih poin penuh dengan skor meyakinkan 2-0.
Tambahan tiga poin membuat Madura United kini mengantongi total 36 poin dari 33 pertandingan, angka yang sudah tidak bisa lagi dikejar oleh tim-tim yang masih bergelut di zona merah. Hasil ini sekaligus memperpanjang napas Madura United untuk tetap bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.
Keberhasilan ini juga menjadi bukti kebangkitan performa tim yang sempat terseok di paruh awal musim. Konsistensi permainan di beberapa laga terakhir menjadi faktor utama selamatnya Madura United dari degradasi.
2. Persis Solo Ikut Selamat Meski Belum Bermain
Sementara itu, kabar gembira juga datang dari Persis Solo. Tim asuhan Ong Kim Swee memang belum melakoni laga pekan ke-33 saat ini, tetapi posisi mereka sudah dipastikan aman. Dengan perolehan 35 poin, Persis dipastikan tidak akan terkejar oleh tim-tim yang saat ini berada di zona degradasi.
Persis dijadwalkan menghadapi Dewa United dalam pertandingan yang akan digelar malam ini. Hasil akhir laga tersebut tidak akan mempengaruhi posisi mereka dalam klasemen Liga 1, khususnya dalam konteks degradasi.
Kepastian ini memberi ruang lebih bagi tim untuk melakukan evaluasi menjelang akhir musim dan menyusun rencana jangka panjang menyambut musim depan, baik dari sisi taktik maupun pembenahan skuad.
3. Barito Putera Terancam, PSS Sleman dan Semen Padang Berjuang
Sementara Madura United dan Persis Solo menikmati status aman, tim-tim seperti Barito Putera, PSS Sleman, dan Semen Padang justru tengah menghadapi ketidakpastian. Barito Putera yang baru saja dikalahkan PSM Makassar dengan skor telak 1-4 kini tertahan di angka 31 poin dari 33 pertandingan.
Di sisi lain, PSS Sleman, yang saat ini menempati posisi ke-17 dengan 28 poin, akan menghadapi laga hidup-mati melawan Persija Jakarta. Kemenangan menjadi harga mati bagi tim asuhan Pieter Huistra jika ingin menjaga asa bertahan di Liga 1.
Namun perjuangan PSS tidak hanya bergantung pada hasil mereka sendiri. Mereka juga berharap Semen Padang, yang kini berada di posisi ke-15 dengan 32 poin, tergelincir saat menghadapi Persik Kediri dalam laga penting di Stadion H Agus Salim.
4. Persaingan Terakhir untuk Hindari Degradasi
Dengan hanya menyisakan satu laga lagi bagi sebagian tim, drama Liga 1 menuju akhir musim semakin intens. Dua dari tiga tim terbawah—PSS Sleman, Semen Padang, dan Barito Putera—akan dipastikan turun kasta ke Liga 2 pada akhir pekan ini.
PSIS Semarang sebelumnya telah terlebih dahulu dipastikan degradasi, dan kini tinggal dua slot tersisa yang masih diperebutkan. Situasi ini menciptakan tekanan besar bagi para pelatih dan pemain yang harus tampil maksimal di sisa laga.
Keputusan siapa yang akan tetap bertahan dan siapa yang harus rela turun kasta akan ditentukan oleh hasil akhir pertandingan pekan ke-34. Publik pun kini menantikan apakah PSS bisa menyelamatkan diri atau justru Semen Padang yang akan gagal mengunci posisi aman.
Dengan selamatnya Madura United dan Persis Solo dari ancaman degradasi, kini kedua tim bisa mengalihkan fokus untuk memperkuat tim dan strategi menyongsong Liga 1 musim 2025/2026. Di sisi lain, laga-laga sisa akan tetap menyajikan tensi tinggi, terutama bagi tim-tim yang masih berjibaku untuk bertahan di kasta tertinggi.