Luka Modric Resmi Jadi Pemilik Minoritas Swansea City: Langkah Baru dalam Karier dan Ambisi Klub
Kuatbaca.com - Luka Modric, gelandang kawakan asal Kroasia yang kini membela Real Madrid, telah membuat langkah besar di luar lapangan dengan menjadi salah satu investor di Swansea City, klub divisi dua Inggris. Modric bergabung dengan sejumlah investor lainnya, seperti Andy Coleman, Brett Cravatt, Nigel Morris, dan Jason Cohen, yang membeli saham mayoritas klub tersebut pada November tahun lalu. Keputusan Modric untuk berinvestasi di Swansea ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan dunia sepak bola, meskipun ia tetap fokus pada kariernya sebagai pemain profesional.
Meskipun telah bergabung dengan kepemilikan klub, Modric tidak akan langsung terlibat dalam pengelolaan operasional sehari-hari Swansea City. Hal ini memberi isyarat bahwa Modric akan tetap fokus pada perannya sebagai pemain, meskipun ia kini menjadi bagian dari struktur kepemilikan klub. Modric, yang saat ini berusia 39 tahun, masih memiliki kontrak dengan Real Madrid hingga akhir musim ini, dan peluang untuk melanjutkan karier di Santiago Bernabeu setidaknya satu musim lagi masih terbuka lebar.
1. Komitmen Modric terhadap Ambisi Swansea City
Luka Modric bukan hanya hadir sebagai pemilik minoritas di Swansea City, tetapi juga untuk memberikan dampak positif bagi tim yang bermarkas di Liberty Stadium tersebut. CEO Swansea City, Tom Gorringe, menyambut hangat kehadiran Modric dalam kepemilikan klub. Gorringe menyatakan bahwa Modric adalah figur yang sangat dihormati di dunia sepak bola, dan kedatangannya akan memberikan pengaruh besar bagi perkembangan klub.
“Tidak ada panutan yang lebih baik dalam permainan ini bagi para pemain kami, dari akademi hingga tim utama,” kata Gorringe. “Dukungan Modric terhadap ambisi kami dan keinginannya untuk mendukung kami dalam perjalanan ini akan sangat penting untuk meningkatkan hasil di dalam dan luar lapangan,” tambahnya. Gorringe menekankan bahwa kehadiran Modric akan memberikan inspirasi dan motivasi bagi tim untuk meraih kesuksesan yang lebih besar.
2. Modric dan Ambisinya untuk Membantu Perkembangan Klub
Luka Modric menegaskan bahwa dia memiliki ambisi yang besar untuk membantu Swansea City berkembang lebih jauh. Meski masih fokus pada kariernya sebagai pemain, Modric berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi klub dalam jangka panjang. Dalam pernyataannya, Modric menyebutkan bahwa Swansea City memiliki identitas yang kuat, penggemar yang fanatik, serta ambisi besar untuk bersaing di level tertinggi.
"Swansea memiliki identitas yang kuat, basis penggemar yang luar biasa, dan ambisi untuk bersaing di level tertinggi," ujar Modric. "Bermain di level tertinggi, saya yakin saya dapat memberikan pengalaman saya kepada klub. Tujuan saya adalah untuk mendukung pertumbuhan klub dengan cara yang positif dan membantu membangun masa depan yang menarik," tambahnya. Modric percaya bahwa kontribusinya, baik di lapangan maupun di luar lapangan, dapat mendukung tim untuk kembali ke papan atas sepak bola Inggris.
3. Sejarah Swansea City yang Menginspirasi
Swansea City memiliki sejarah yang cukup mengesankan di sepak bola Inggris. Meskipun saat ini mereka bermain di Championship, Swansea pernah berkiprah di Premier League selama tujuh musim antara 2011 hingga 2018. Capaian terbaik mereka di liga utama Inggris adalah finis di posisi kedelapan pada musim 2014-15. Selain itu, Swansea juga sukses meraih Piala Liga Inggris pada musim 2012-13 di bawah asuhan pelatih Michael Laudrup. Keberhasilan ini menjadi kenangan manis bagi klub dan penggemar mereka.
Dengan dukungan para investor baru, termasuk Modric, Swansea City berharap dapat kembali ke jalur kesuksesan dan berjuang untuk mencapai level tertinggi di sepak bola Inggris. Modric, dengan pengalaman dan wawasan yang dimilikinya, diharapkan dapat memberikan arahan yang berguna bagi perkembangan klub ke depan.
4. Peran Modric di Masa Depan: Fokus pada Karier dan Investasi Jangka Panjang
Meskipun peran Modric sebagai pemilik minoritas di Swansea City memberikan gambaran tentang masa depan yang lebih luas di luar lapangan, ia tetap berkomitmen untuk melanjutkan kariernya sebagai pemain. Kontrak Modric dengan Real Madrid akan berakhir pada 30 Juni mendatang, namun ia belum mengungkapkan rencana pasti mengenai masa depannya. Banyak yang percaya bahwa Modric masih memiliki satu musim lagi untuk bermain di level tertinggi bersama Los Blancos, yang sudah menjadi rumahnya selama 13 tahun.
Sebagai pemain yang telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Ballon d'Or, pengalaman Modric tentu sangat berharga bagi klub manapun. Jika ia memutuskan untuk pensiun atau beralih ke peran manajerial, pengaruhnya di dunia sepak bola akan tetap terasa. Namun, untuk saat ini, Modric akan terus memberikan kontribusinya bagi Swansea City dengan cara yang berbeda, melalui investasi dan dukungannya terhadap ambisi klub.
Swansea City berharap bahwa dengan kehadiran Modric, mereka dapat meraih kesuksesan lebih besar di masa depan dan kembali ke jalur yang benar menuju kompetisi yang lebih bergengsi.