Liverpool Lumat Tottenham 4-0 di Leg Kedua Semifinal Carabao Cup

Kuatbaca.com - Liverpool berhasil menumbangkan Tottenham Hotspur dengan skor telak 4-0 dalam leg kedua semifinal Carabao Cup 2024/2025 yang digelar di Anfield, Jumat (7/2/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini memastikan The Reds lolos ke final dengan agregat 4-1 setelah sebelumnya kalah 1-0 di leg pertama. Dalam pertandingan tersebut, Liverpool tampil dominan dan tidak memberikan peluang berarti bagi tim tamu.
Gol-gol yang membawa Liverpool menang besar berasal dari empat pemain berbeda: Cody Gakpo, Mohamed Salah, Dominik Szoboszlai, dan Virgil van Dijk. Kemenangan ini menunjukkan betapa kuatnya tim besutan Jurgen Klopp, yang berhasil mengendalikan permainan dari awal hingga akhir. Tottenham, yang sempat memimpin di leg pertama, tidak mampu tampil maksimal dan harus merelakan peluang mereka untuk melaju ke final.
1. Tottenham Tak Berdaya dan Gagal Mengancam
Tottenham Hotspur terlihat tidak berdaya di hadapan Liverpool. Pasukan Ange Postecoglou tidak mampu menciptakan ancaman nyata ke gawang tuan rumah. Sepanjang pertandingan, Tottenham tidak pernah melakukan tembakan on target, dan dari lima percobaan tembakan yang mereka lakukan, semuanya gagal mengarah ke gawang. Penguasaan bola mereka juga minim, hanya 39,5 persen, yang jelas mencerminkan betapa mereka kesulitan mengembangkan permainan.
Liverpool, yang mendominasi jalannya pertandingan, tercatat melepaskan 26 tembakan, 10 di antaranya mengarah tepat ke gawang. Dengan permainan yang terorganisir dengan baik, mereka berhasil mencetak empat gol dan memastikan kemenangan mutlak di leg kedua ini. Kelemahan Tottenham semakin terlihat, mengingat mereka tidak mampu memanfaatkan kesempatan yang ada, bahkan dalam situasi yang menguntungkan.
2. Evaluasi Postecoglou: Tottenham Kalah Kelas dari Liverpool
Usai pertandingan, pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, mengakui bahwa timnya kalah kelas dari Liverpool. Menurutnya, Tottenham gagal memulai pertandingan dengan langkah yang tepat, dan itu memberikan ruang bagi Liverpool untuk mengendalikan permainan. Postecoglou mengatakan, "Mereka terlalu bagus untuk kami. Kami tidak memulai pertandingan dengan langkah yang tepat dan membiarkan mereka merasa nyaman, dan begitu mereka merasa nyaman, maka sangat sulit bagi kami untuk merebut kembali kendali itu."
Pelatih asal Australia tersebut menambahkan bahwa meskipun Liverpool berada dalam bentuk terbaik mereka, Tottenham seharusnya bisa bermain lebih baik dan lebih sesuai dengan gaya permainan mereka sendiri. Meskipun timnya sedang dalam masa yang sulit, Postecoglou berharap timnya bisa belajar dari kekalahan ini dan tampil lebih baik di laga-laga selanjutnya.
3. Liverpool ke Final, Tottenham Fokus pada Kompetisi Lain
Kemenangan ini memastikan Liverpool melaju ke final Carabao Cup 2024/2025, di mana mereka akan menghadapi Newcastle United. Keberhasilan ini menambah deretan prestasi Liverpool musim ini, dan semakin memperkuat posisi mereka di jajaran tim elit Inggris. Bagi Tottenham, kekalahan ini menjadi pukulan berat, mengingat harapan mereka untuk meraih trofi Carabao Cup harus kandas. Namun, mereka masih memiliki peluang untuk meraih gelar di kompetisi lain seperti Piala FA dan Liga Europa.
Sementara itu, posisi Tottenham di Liga Inggris saat ini masih berada di peringkat ke-14, jauh tertinggal dari tim-tim papan atas. Dengan jadwal yang padat dan kompetisi yang masih berjalan, Postecoglou dan timnya harus segera fokus untuk mengejar titel di kompetisi domestik dan Eropa agar bisa mengakhiri musim dengan sukses.
Kekalahan telak dari Liverpool menjadi tantangan besar bagi Tottenham Hotspur. Dengan performa yang sangat buruk di Anfield, tim ini harus segera melakukan evaluasi untuk memperbaiki permainan mereka, terutama dalam hal ketajaman serangan dan penguasaan bola. Jika mereka ingin bersaing di level tertinggi, terutama di Liga Premier dan Liga Europa, Tottenham harus tampil lebih konsisten dan mengatasi kelemahan-kelemahan yang terlihat jelas selama pertandingan melawan Liverpool.
Tottenham kini harus memanfaatkan sisa musim untuk memperbaiki diri dan meraih kesuksesan di kompetisi lain. Meskipun gagal melaju ke final Carabao Cup, mereka masih memiliki peluang untuk meraih trofi musim ini jika dapat memperbaiki performa tim dalam beberapa pekan mendatang.