Liverpool Kalah dari Fulham: Kesalahan Sendiri Jadi Petaka

Kuatbaca.com-Liverpool harus menelan kekalahan menyakitkan saat bertandang ke markas Fulham dalam lanjutan Liga Inggris 2024/2025. Meski sempat unggul lebih dulu, tim berjuluk The Reds harus pulang dengan tangan hampa usai ditaklukkan tuan rumah dengan skor 2-3 di Craven Cottage, Minggu (6/4/2025) malam WIB.
Pertandingan ini menjadi pukulan telak bagi Liverpool yang sedang memimpin klasemen sementara. Kekalahan ini tak hanya mengganggu posisi mereka di puncak, tetapi juga menyoroti masalah serius di lini belakang yang belakangan mulai menunjukkan tanda-tanda keretakan.
1. Awal Menjanjikan yang Berubah Jadi Mimpi Buruk
Liverpool tampil meyakinkan di awal pertandingan. Dengan penguasaan bola yang dominan dan tekanan tinggi ke pertahanan Fulham, mereka berhasil membuka keunggulan lewat Alexis Mac Allister pada menit ke-14. Gol cepat ini sempat membangkitkan harapan fans bahwa The Reds akan pulang dengan tiga poin penuh.
Namun harapan itu runtuh hanya beberapa menit kemudian. Fulham, yang bermain tanpa tekanan, tampil percaya diri di hadapan pendukungnya. Dalam rentang waktu singkat, mereka berhasil mencetak tiga gol berturut-turut — masing-masing oleh Ryan Sessegnon, Alex Iwobi, dan Rodrigo Muniz. Skor berbalik menjadi 3-1 hanya dalam waktu 14 menit, dan Liverpool terlihat kesulitan mengendalikan situasi.
2. Lini Belakang Liverpool Disorot, Kesalahan Fatal Jadi Titik Balik
Kekalahan ini membuka sorotan tajam terhadap pertahanan Liverpool yang selama ini dianggap cukup solid. Kesalahan individu dan kelengahan dalam bertahan membuat Fulham mampu memanfaatkan celah untuk mencetak gol. Hal ini sangat berbeda dengan karakter The Reds yang biasanya disiplin dan terorganisasi.
Liverpool tampak kebingungan saat Fulham mengubah tempo permainan. Gol demi gol tercipta akibat kurangnya koordinasi antar pemain belakang dan kegagalan dalam membaca pergerakan lawan. Hal inilah yang membuat skor berubah begitu cepat, hingga keunggulan mereka lenyap dalam waktu sekejap.
3. Babak Kedua: Liverpool Coba Bangkit, Tapi Sudah Terlambat
Memasuki babak kedua, Liverpool berusaha bangkit dan menekan balik. Beberapa pergantian pemain dilakukan untuk menambah daya gedor. Luis Diaz akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 pada menit ke-74 setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang Fulham.
Sayangnya, meski terus menggempur hingga menit-menit akhir, Liverpool gagal menambah gol. Disiplin dan
solidnya pertahanan Fulham membuat setiap serangan Liverpool berakhir sia-sia. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-2 tetap bertahan, mengukuhkan kemenangan tuan rumah.
4. Dampak Kekalahan: Ancaman dari Arsenal dan Tekanan Klasemen
Dengan hasil ini, Liverpool tetap berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan 73 poin dari 31 pertandingan. Namun jarak mereka dengan Arsenal yang sebelumnya ditahan imbang Everton kini semakin tipis. Persaingan menuju gelar juara menjadi lebih ketat, dan setiap pertandingan ke depan akan menjadi final bagi tim-tim di papan atas.
Kekalahan dari Fulham ini juga memutus rekor apik Liverpool yang tidak pernah kalah setelah unggul terlebih dahulu selama dua tahun terakhir. Fakta ini menjadi tamparan keras bagi skuad asuhan Arne Slot untuk segera melakukan evaluasi, terutama dalam hal konsistensi dan konsentrasi di lini belakang.
Liverpool harus segera berbenah jika tak ingin kehilangan posisi di puncak klasemen. Kekalahan dari Fulham menjadi bukti bahwa kesalahan sekecil apa pun bisa berdampak besar, terutama di fase penentuan seperti sekarang. Dengan jadwal padat di sisa musim, The Reds harus kembali ke jalur kemenangan jika ingin menjaga asa meraih trofi Premier League.