Liverpool dan Manchester United Berebut Bek Muda Potensial dari Lille
Kuatbaca.com - Liverpool dan Manchester United tengah bersaing sengit dengan Real Madrid untuk mendapatkan tanda tangan bek muda berbakat asal Lille, Leny Yoro. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam perburuan ini?
Permintaan Lille untuk Menjual Yoro
Menurut laporan dari The Athletic, Liverpool dan MU kini fokus untuk merekrut bek berusia 18 tahun yang telah menarik perhatian sejak musim lalu. Lille, melalui presiden klub Olivier Letang, telah menyatakan ketersediaan Yoro untuk dijual bersama dengan Jonathan David, sebagai bagian dari upaya klub untuk mendapatkan dana segar.
Kebutuhan Liverpool dan Manchester United
Liverpool dan MU memiliki alasan kuat untuk mengincar Yoro. Liverpool kehilangan Joel Matip yang kontraknya habis serta Virgil van Dijk yang tersisa hanya satu tahun lagi kontraknya. Sementara itu, Ibrahima Konate sering kali mengalami cedera. Di sisi lain, MU kehilangan Raphael Varane dan Jonny Evans, meninggalkan kekosongan di lini belakang mereka.
Saingan Kuat dari Real Madrid
Meski kedua klub Inggris tersebut tertarik, mendapatkan Yoro tidak akan mudah karena Real Madrid juga menunjukkan minat yang serius. Yoro bahkan baru-baru ini hadir di final Liga Champions di Wembley, yang dimenangkan oleh Real Madrid. Madrid sudah lebih dulu memantau perkembangan Yoro sebagai potensial pengganti Nacho Fernandez yang telah meninggalkan klub.
Tawaran dan Kendala Finansial
Lille sebelumnya menetapkan harga sekitar 50 juta paun untuk Yoro. Namun, Real Madrid menolak membayar 100 juta euro yang diminta Lille, mengingat kontrak Yoro masih berlangsung hingga 2025. Madrid kemungkinan besar akan mengadopsi strategi yang sama seperti saat merekrut Aurelien Tchouameni dan Jude Bellingham, yang menolak tawaran klub lain demi gabung dengan Madrid.
Potensi dan Kontribusi Yoro di Lapangan
Yoro diakui sebagai pemain kunci dalam pertahanan Lille yang hanya kebobolan 34 gol sepanjang musim lalu, menjadi yang terbaik ketiga di Ligue 1. Dia sering kali berperan sebagai pemain terakhir dalam garis pertahanan Lille dan juga menjadi inisiator serangan dengan umpan-umpan panjangnya.
Statistik menunjukkan bahwa Yoro memiliki rasio keberhasilan umpan sebesar 92,3% dan rata-rata menguasai bola sekitar 55,19 kali setiap 90 menit. Dia juga jarang melakukan kesalahan dengan catatan hanya 0,03 kesalahan per 90 menit. Meskipun masih muda, Yoro sudah tampil dalam 43 pertandingan di berbagai kompetisi musim lalu, menunjukkan kematangannya dalam bermain di level profesional. (*)