Kuatbaca.com - Kehadiran Lionel Messi di Paris Saint-Germain (PSG) memang menjadi topik hangat di dunia sepak bola. Pemain asal Argentina yang hampir dua dekade memperkuat Barcelona, memilih berlabuh ke Paris dengan harapan baru dan ekspektasi yang begitu besar. Namun, muncul perdebatan mengenai performa Messi di PSG. Sementara sebagian orang beranggapan ia kurang bersinar, Thierry Henry memiliki pandangan berbeda.
Lionel Messi, pemain yang telah memenangkan penghargaan pemain terbaik dunia sebanyak tujuh kali, memang mendapatkan tekanan besar saat bergabung dengan PSG. Bukan tanpa alasan, PSG memiliki skuad yang dipenuhi dengan bintang-bintang sepak bola dunia, termasuk Kylian Mbappe dan Neymar. Bersama-sama, mereka diharapkan membentuk lini serang yang mematikan dan membawa PSG meraih trofi Liga Champions.
Namun, kenyataannya, Messi hanya mampu mencatatkan 32 gol dan 35 assist dari 75 pertandingan bersama PSG. Bahkan, pada akhir kariernya di Paris, hubungan Messi dengan sebagian suporter PSG sempat memanas. Kondisi ini membuat Messi memutuskan untuk meninggalkan PSG dan bergabung dengan Inter Miami di Amerika Serikat.
Tetapi, Thierry Henry, legenda sepak bola Prancis dan Arsenal, menilai bahwa Messi sebenarnya tidak gagal selama berkarier di PSG. Henry, yang pernah menjadi rekan satu tim Messi di Barcelona, menyoroti peran Messi sebagai pemimpin di tim.
Henry berpendapat bahwa salah satu alasan Messi kurang bersinar di PSG adalah karena ia bukanlah sosok pemimpin di tim tersebut.
Di Barcelona, Messi adalah tokoh sentral yang menjadi motor serangan dan pemain kunci di setiap strategi yang diterapkan. Di PSG, dengan kehadiran pemain bintang lainnya, peran Messi menjadi berbeda.
Menurut Henry, kegagalan PSG meraih trofi Liga Champions bukan sepenuhnya karena performa Messi, tetapi lebih kepada struktur dan organisasi tim. Henry membandingkan ketika Messi membela tim nasional Argentina, di mana ia menjadi pemimpin sejati, dengan keadaannya di PSG. Di Argentina, struktur tim dibangun di sekitar Messi, sementara di PSG, ia harus berbagi peran dengan pemain bintang lainnya.
Memahami konteks ini penting untuk memberikan perspektif yang lebih luas tentang karier Messi di PSG. Messi adalah pemain yang luar biasa, tetapi dalam sepak bola, kerjasama tim adalah kunci. Mungkin, di PSG, Messi belum menemukan formula yang tepat untuk bersinar sebagaimana saat ia berada di Barcelona.
Sebagai penutup, pernyataan Henry mengingatkan kita semua bahwa sepak bola adalah olahraga tim. Meskipun pemain individual memiliki talenta, keberhasilan dan kegagalan sebuah tim adalah hasil dari kerjasama seluruh anggotanya.
(*)