Langka dan Menggetarkan! 5 Pemain yang Cetak Dua Gol dari Free Kick di Liga Champions

9 April 2025 16:42 WIB
declan-rice-1744157516716_169.jpeg

Kuatbaca - Tendangan bebas selalu jadi momen krusial yang mampu mengubah jalannya pertandingan dalam sekejap. Di Liga Champions, kompetisi paling elit antar klub Eropa, mencetak gol dari situasi bola mati bukanlah hal mudah. Apalagi jika seorang pemain bisa melakukannya dua kali dalam satu pertandingan. Prestasi seperti ini langka dan hanya bisa dicapai oleh para spesialis dengan teknik tingkat tinggi dan ketenangan luar biasa di momen genting.

Salah satu yang terbaru, Declan Rice menjadi buah bibir setelah dua gol free kick-nya membawa Arsenal membungkam Real Madrid dalam laga yang mendebarkan. Aksinya membuat para penggemar terpukau dan mencatat namanya dalam sejarah elite Liga Champions.

Berikut adalah deretan pemain yang berhasil mencetak dua gol dari tendangan bebas dalam satu pertandingan Liga Champions — sebuah catatan langka yang menandakan bukan hanya bakat, tetapi juga ketajaman naluri dan konsistensi di panggung terbesar sepak bola klub.

1. Declan Rice – Arsenal (vs Real Madrid, 2025)

Siapa sangka gelandang bertahan dengan karakteristik petarung seperti Rice bisa begitu mematikan dari bola mati? Dalam pertandingan perempat final Liga Champions yang mempertemukan Arsenal dan Real Madrid, Rice tampil sebagai pahlawan The Gunners.

Dua tendangan bebas yang dieksekusinya melesat tanpa bisa dihalau Thibaut Courtois. Yang satu ke pojok kiri atas, dan satunya lagi menusuk tajam ke pojok kanan bawah. Arsenal menang besar, dan Rice pun mendongkrak reputasinya dari sekadar gelandang bertahan menjadi penentu kemenangan dalam laga paling krusial.

2. Cristiano Ronaldo – Real Madrid (vs Zürich, 2009)

Siapa tak kenal Ronaldo? Sang mega bintang asal Portugal ini pernah melakukan hal serupa kala berseragam Real Madrid dalam laga fase grup melawan Zürich. Dua gol free kick dari kaki kanannya menjadi bukti bahwa Ronaldo bukan hanya pencetak gol ulung dari dalam kotak penalti, tetapi juga dari jarak jauh.

Kala itu, tendangannya begitu bertenaga dan presisi, menggetarkan jala gawang lawan dan membuatnya kian ditakuti sebagai eksekutor bola mati.

3. Lionel Messi – Barcelona (vs Liverpool, 2019)

Momen ini mungkin masih membekas bagi para pendukung Liverpool. Dalam laga leg pertama semifinal, Messi tampil memukau dan mencetak dua gol tendangan bebas yang menjadi sorotan dunia. Akurasi tendangannya begitu mematikan, bahkan penjaga gawang sekelas Alisson Becker pun dibuat tidak berkutik.

Messi bukan hanya jenius dalam menggiring bola, tapi juga punya kaki kiri yang bisa mengubah arah pertandingan kapan saja, terutama dari situasi bola mati.

4. Juninho Pernambucano – Olympique Lyon (vs Bayern Munich, 2003)

Juninho dikenal luas sebagai “raja tendangan bebas” dan reputasinya bukan omong kosong. Dalam laga melawan Bayern Munich, ia menunjukkan magisnya dengan dua tendangan bebas yang akurat dan penuh gaya. Tendangannya melengkung indah melewati pagar betis, seolah punya mata sendiri menuju gawang.

Gaya uniknya dalam menendang bola, dengan teknik knuckleball yang menghilangkan rotasi bola, menjadikannya mimpi buruk bagi para kiper lawan.

5. Andrea Pirlo – AC Milan (vs Fenerbahce, 2005)

Sebagai maestro lini tengah, Andrea Pirlo dikenal memiliki visi dan teknik tingkat tinggi. Namun, malam itu di San Siro, ia menunjukkan sisi lain dari keahliannya: dua tendangan bebas yang menghantam jala Fenerbahce dengan ketenangan khas seorang seniman bola.

Pirlo tidak butuh banyak tenaga, hanya sedikit gerakan halus dan arah bola yang seolah punya pikiran sendiri — persis ke tempat yang tidak bisa dijangkau kiper lawan.

Tendangan Bebas, Seni Langka yang Masih Menghidupkan Sepak Bola

Mencetak dua gol dari free kick dalam satu pertandingan Liga Champions bukan sekadar prestasi teknis. Ini adalah perpaduan antara skill, keberanian, dan waktu yang tepat. Di era sepak bola modern yang semakin cepat dan penuh tekanan, keberhasilan dalam mengeksekusi bola mati menjadi salah satu pembeda antara pemain biasa dan mereka yang legendaris.

Para pemain dalam daftar ini telah membuktikan bahwa bola mati bisa menjadi senjata mematikan, dan Liga Champions, dengan segala intensitasnya, tetap menjadi panggung terbaik untuk menciptakan momen-momen magis seperti itu.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending