Laga Sengit Benfica vs Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025 Ditunda Akibat Cuaca Ekstrem
Kuatbaca.com - Pertemuan antara Benfica dan Chelsea di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 menjadi salah satu laga yang paling dinanti. Kedua tim bertemu di Stadion Bank of America, Charlotte, pada Minggu (29/6/2025) dini hari WIB. Sejak peluit pertama dibunyikan, pertandingan langsung memperlihatkan tensi tinggi. Benfica tampil ngotot sebagai wakil Eropa lainnya selain Chelsea, sementara tim asal Inggris itu mencoba mendominasi permainan lewat penguasaan bola.
Chelsea membuka babak pertama dengan pendekatan taktis yang hati-hati. Meskipun bermain dengan skuat utama, The Blues tidak mampu menembus pertahanan rapat Benfica di paruh pertama laga. Sebaliknya, Benfica juga beberapa kali melancarkan serangan balik cepat, namun belum berhasil mencetak gol.
1. Reece James Jadi Pahlawan Sementara Bagi Chelsea
Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Chelsea meningkatkan intensitas serangan mereka di babak kedua. Usaha tersebut membuahkan hasil di menit ke-64, saat Reece James mencetak gol spektakuler melalui tendangan bebas. Gol ini menjadi pembeda dalam laga yang sangat ketat.
Tendangan bebas yang dilakukan James menembus pagar hidup Benfica dan meluncur deras ke sudut atas gawang tanpa bisa dijangkau kiper Anatoliy Trubin. Gol ini disambut sorakan meriah dari para pendukung Chelsea yang memadati tribun stadion, serta menjadi titik balik dominasi Chelsea dalam sisa waktu pertandingan.
2. Pertandingan Mendadak Dihentikan di Menit Akhir
Ketegangan pertandingan mencapai puncaknya saat memasuki menit ke-86. Namun, secara tiba-tiba, wasit utama Slavko Vincic memutuskan untuk menghentikan pertandingan. Keputusan ini diambil setelah muncul awan hitam tebal yang disertai kilatan petir di langit Charlotte.
Kondisi cuaca dinilai terlalu berisiko untuk melanjutkan pertandingan. Demi keselamatan pemain, ofisial, dan para penonton, laga pun resmi ditunda dan akan dilanjutkan saat cuaca sudah memungkinkan. Keputusan ini sesuai dengan protokol keamanan FIFA yang mewajibkan penghentian laga jika ada potensi bahaya cuaca ekstrem seperti petir di area stadion terbuka.
3. Chelsea Berpeluang Lolos Jika Skor Tak Berubah
Dengan skor sementara 1-0 untuk Chelsea, banyak pihak berspekulasi bahwa tim asuhan Enzo Maresca itu akan melangkah ke babak perempat final. Jika pertandingan dilanjutkan tanpa perubahan skor, Chelsea dipastikan lolos dan akan berhadapan dengan Palmeiras, yang sebelumnya sukses menumbangkan wakil Brasil lainnya, Botafogo.
Meski demikian, Benfica tentu masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan jika pertandingan kembali dilanjutkan. Masih ada sisa waktu reguler dan kemungkinan injury time yang bisa dimanfaatkan untuk mencetak gol penyama kedudukan atau bahkan membalikkan keadaan. Namun, semuanya akan sangat bergantung pada keputusan panitia dan kondisi cuaca di kemudian hari.
4. Daftar Pemain dan Atmosfer Stadion yang Memanas
Kedua tim menurunkan kekuatan penuh dalam pertandingan ini. Benfica mengandalkan pemain berpengalaman seperti Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi, dipadukan dengan talenta muda seperti Andreas Schjelderup dan Antonio Silva. Sementara itu, Chelsea menurunkan pemain-pemain utama seperti Robert Sanchez di bawah mistar, Enzo Fernandez dan Moises Caicedo di lini tengah, serta Cole Palmer dan Pedro Neto sebagai penyerang utama.
Atmosfer stadion Bank of America malam itu sempat sangat meriah sebelum cuaca memburuk. Pendukung kedua tim memenuhi stadion dan menyuarakan dukungan tiada henti. Namun, awan gelap dan kilatan petir di langit membuat ketegangan berubah menjadi kekhawatiran. Banyak penonton tampak dievakuasi ke area yang lebih aman oleh petugas keamanan stadion.