Laga Menarik Lyon vs Manchester United Berakhir Imbang, Onana Jadi Sorotan
Kuatbaca.com - Pertandingan seru antara Lyon dan Manchester United pada leg pertama perempatfinal Liga Europa berakhir dengan skor 2-2 di Groupama Stadium pada Jumat, 11 Mei 2025. Meski Manchester United sempat unggul, hasil imbang ini tentu menjadi sorotan setelah gol dramatis di menit-menit terakhir pertandingan.
Lyon memimpin lebih dahulu lewat gol Thiago Almada, namun Manchester United mampu membalikkan keadaan melalui dua gol dari Leny Yoro dan Joshua Zirkzee. Namun, drama terjadi di menit-menit terakhir laga, saat kiper MU, Andre Onana, membuat blunder fatal yang mengakibatkan Lyon berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Kesalahan Onana yang gagal menahan bola dengan baik kemudian dimanfaatkan oleh Rayan Cherki untuk mencetak gol penyama kedudukan.
1. Ruben Amorim Tegaskan Andre Onana Tidak Akan Diganti
Setelah pertandingan yang penuh dengan kejutan ini, manajer Manchester United, Ruben Amorim, ditanya mengenai kemungkinan mengganti Andre Onana sebagai kiper setelah kesalahan yang dilakukan di laga tersebut. Amorim dengan tegas menanggapi pertanyaan ini dan menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengganti kiper Senegal itu untuk pertandingan leg kedua nanti.
"Ketika satu pemain membuat kesalahan, seluruh tim juga turut bertanggung jawab. Kami akan tetap berjalan dengan tim yang sama," ujar Amorim dalam wawancaranya setelah pertandingan. Pernyataan tersebut menunjukkan komitmen Amorim untuk mendukung Onana meskipun dia membuat kesalahan besar yang berujung pada gol lawan.
2. Kiper MU Masih Mendapat Kepercayaan Penuh dari Manajer
Meskipun Onana menjadi sorotan karena blundernya yang mengubah jalannya pertandingan, Ruben Amorim tidak menunjukkan tanda-tanda akan menariknya keluar dari starting eleven. "Tidak, kami akan tetap melakukan hal yang sama untuk pertandingan berikutnya. Latihan yang baik, fokus pada pertandingan, dan memilih 11 pemain terbaik yang akan membantu kami memenangkan setiap pertandingan," jelas Amorim dengan penuh keyakinan.
Ini adalah sinyal kuat dari sang manajer yang berkomitmen untuk memberikan kepercayaan penuh kepada Onana, meski kesalahan itu cukup fatal. Hal ini menunjukkan bahwa Amorim tidak hanya memandang individu berdasarkan satu kejadian, tetapi melihat kinerja keseluruhan tim dan pentingnya menjaga konsistensi.
3. Perjuangan Manchester United di Leg Kedua di Old Trafford
Dengan hasil imbang ini, Manchester United harus bekerja keras di leg kedua yang akan digelar di Old Trafford pada 18 April 2025. Untuk bisa melaju ke semifinal Liga Europa, MU harus meraih kemenangan, baik dengan skor tipis maupun dengan keunggulan yang lebih besar. Meskipun telah mendapatkan gol tandang yang sangat berharga, pertandingan leg kedua akan menjadi ujian berat bagi tim besutan Ruben Amorim.
Tim Setan Merah memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan di kandang sendiri, namun mereka harus memperbaiki beberapa aspek permainan, termasuk menjaga fokus di lini pertahanan. Peran Andre Onana sebagai penjaga gawang tetap krusial, dan laga ini akan menjadi ajang pembuktian bagi Onana untuk mengatasi tekanan setelah insiden di leg pertama.
4. Liga Europa: Fokus MU pada Leg Kedua dan Peluang Lolos ke Semifinal
Liga Europa 2024/2025 semakin memanas, dan leg kedua perempatfinal akan menjadi momen penentu bagi kedua tim. Manchester United harus siap menghadapi Lyon di Old Trafford dengan semangat juang yang tinggi. Skuad Amorim harus memperbaiki kelemahan mereka, terutama di lini belakang, agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di leg kedua.
Bagi Lyon, hasil imbang di kandang lawan tentu menjadi modal yang berharga. Mereka dapat menatap leg kedua dengan optimisme tinggi karena gol tandang akan sangat membantu jika mereka mampu mencetak gol tambahan di Old Trafford. Namun, Manchester United juga tak bisa dianggap remeh, dan mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk memastikan tiket semifinal menjadi milik mereka.
Pertandingan leg kedua yang akan datang tentu akan berlangsung seru dan penuh dengan drama, dengan kedua tim berusaha sekuat tenaga untuk melaju ke babak semifinal Liga Europa. Bagi Manchester United, laga ini bukan hanya soal hasil, tetapi juga pembuktian bagi para pemain, terutama Andre Onana, untuk menunjukkan bahwa mereka mampu bangkit dan memberikan penampilan terbaik mereka.