Kylian Mbappé: Pemain dengan Rekor Offside Tertinggi di La Liga

6 December 2024 15:00 WIB
kylian-mbappe.jpeg

Kuatbaca - Kylian Mbappé, yang kini membela Real Madrid setelah pindah dari Paris Saint-Germain (PSG), tampaknya masih menghadapi tantangan besar di Liga Spanyol. Meskipun memiliki kecepatan luar biasa dan kemampuan menggiring bola yang mengesankan, striker asal Prancis ini tercatat sebagai pemain dengan jumlah offside terbanyak di La Liga pada musim 2024/2025. Dalam 13 pertandingan yang telah dijalani, Mbappé sudah tercatat melakukan 21 kali offside, menjadikannya sebagai pemain yang paling sering terjebak jebakan offside di liga Spanyol.

Jumlah Offside yang Mengkhawatirkan

Catatan 21 kali offside dalam 13 pertandingan jelas menjadi sorotan. Statistik ini menunjukkan bahwa Mbappé sering kali tidak berada dalam posisi yang tepat saat menyerang, meskipun kecepatannya menjadi ancaman utama bagi lini belakang tim lawan. Ini menjadi isu penting bagi Real Madrid, karena offside yang berulang bisa menghambat alur serangan tim, mengurangi peluang mencetak gol, dan mempengaruhi konsistensi permainan.

Di musim sebelumnya bersama PSG, Mbappé tercatat melakukan 20 kali offside dari 29 pertandingan di Ligue 1. Meskipun jumlahnya sedikit lebih rendah dibandingkan di La Liga, perbedaan tersebut menunjukkan adanya tantangan baru yang dihadapi Mbappé dalam beradaptasi dengan gaya permainan yang berbeda di Spanyol.

Salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya jumlah offside Mbappé di La Liga adalah gaya permainan yang berbeda dibandingkan dengan Liga Prancis. La Liga dikenal dengan permainan yang lebih terorganisir dan lebih banyak tim yang menerapkan jebakan offside untuk mengurangi ancaman pemain cepat seperti Mbappé. Tim lawan, khususnya yang memiliki lini belakang solid, mungkin sudah mulai memahami bagaimana cara menghadapi pemain dengan kecepatan tinggi tersebut, sehingga lebih sering menggunakan strategi tersebut untuk menghambat pergerakan Mbappé.

Mbappé sendiri, meskipun memiliki kemampuan yang luar biasa, belum sepenuhnya menemukan ritme yang sempurna di Real Madrid. Adaptasi dengan tim dan liga baru memerlukan waktu, apalagi jika membicarakan pemain dengan peran kunci seperti dirinya. Kecepatan, posisi, dan pengambilan keputusan adalah aspek penting dalam mengatasi jebakan offside, dan ini mungkin menjadi salah satu hal yang masih perlu disempurnakan oleh Mbappé.

Komentar Pelatih Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, mengakui bahwa Mbappé masih membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan gaya permainan La Liga. Ancelotti menegaskan bahwa terlalu cepat untuk menilai performa Mbappé hanya berdasarkan statistik offside yang ia catatkan. Menurutnya, Mbappé adalah pemain kelas dunia yang akan segera menemukan ritme permainan terbaiknya seiring berjalannya waktu.

“Mbappé masih butuh waktu. Kita tidak bisa membuat penilaian akhir hanya berdasarkan catatan offside. Pemain sekelas Mbappé pasti akan segera menemukan jalannya, dan saya yakin dia akan semakin bersinar,” ujar Ancelotti.

Pelatih asal Italia ini tetap yakin bahwa Mbappé akan menjadi pilar utama di lini depan Real Madrid, meskipun saat ini ia menghadapi kendala adaptasi.

Laga Paling Menghantui: Barcelona vs Real Madrid

Salah satu pertandingan yang paling mengkhawatirkan bagi Mbappé musim ini adalah laga kontra Barcelona di La Liga. Dalam pertandingan tersebut, Mbappé tercatat terjebak offside sebanyak 8 kali, yang merupakan rekor tertinggi dalam satu pertandingan di La Liga. Ironisnya, meskipun kontribusi Mbappé cukup besar, Real Madrid harus menelan kekalahan telak dengan skor 4-0 dari Barcelona.

Kekalahan ini bukan hanya mencerminkan ketidakmampuan Real Madrid dalam mengatasi tekanan, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya Mbappé untuk berada dalam posisi yang tepat untuk memanfaatkan peluang yang ada. Offside yang berlebihan jelas menjadi masalah, dan ini menjadi perhatian serius bagi tim pelatih.

Tantangan yang dihadapi Kylian Mbappé di La Liga bukan hanya soal adaptasi gaya permainan, tetapi juga bagaimana ia bisa menghindari jebakan offside yang sering kali menghentikan potensi serangan Real Madrid. Dengan kecepatan luar biasa dan kemampuan teknis yang dimilikinya, Mbappé diharapkan bisa segera menyesuaikan diri dengan La Liga dan menjadi salah satu penyerang terbaik yang pernah bermain di kompetisi ini.

Meskipun statistik offside yang ia catatkan tidak ideal, masih ada banyak waktu bagi Mbappé untuk membuktikan kemampuannya dan kembali menunjukkan mengapa ia dianggap sebagai salah satu pemain muda terbaik dunia. Waktu akan membuktikan apakah ia dapat mengatasi tantangan ini dan membawa Real Madrid kembali ke jalur kemenangan.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending