Kritik Fabio Capello terhadap Kebijakan Transfer AC Milan yang Buruk
Kuatbaca.com - AC Milan mengalami kesulitan besar di awal musim ini. Klub yang sempat menikmati masa keemasan di Serie A kini harus puas berada di peringkat kedelapan klasemen, dengan 23 poin yang tertinggal cukup jauh dari pemuncak klasemen. Salah satu faktor yang dinilai menjadi penyebab utama penurunan performa Milan adalah kebijakan transfer yang dianggap kurang tepat. Fabio Capello, mantan pelatih Milan, tidak ragu memberikan kritik tajam terhadap kebijakan transfer Rossoneri musim ini. Menurut Capello, keputusan-keputusan transfer yang dibuat oleh manajemen Milan tidak sesuai dengan kebutuhan tim dan pelatih Paulo Fonseca.
Kebijakan transfer AC Milan menjadi sorotan karena beberapa pemain yang didatangkan tidak memenuhi ekspektasi. Selain itu, Capello juga merasa bahwa pelatih Paulo Fonseca tidak terlibat secara maksimal dalam proses pengambilan keputusan transfer, yang berakibat pada ketidakseimbangan skuad. Dengan alasan tersebut, Capello percaya bahwa keputusan transfer yang buruk telah memberikan dampak besar terhadap performa tim di kompetisi domestik.
1. Masalah Rekrutmen Pemain yang Tidak Sesuai Kebutuhan Tim
Fabio Capello secara khusus menyoroti dua rekrutan AC Milan yang dianggap tidak tepat untuk memperkuat tim, yaitu Emerson Royal dan Strahinja Pavlovic. Menurut Capello, kedatangan Emerson Royal di sektor bek kanan menjadi keputusan yang kurang bijak. Padahal, Milan sudah memiliki beberapa pemain di posisi tersebut, seperti Davide Calabria dan Alex Jimenez, yang sudah terbukti memiliki kualitas mumpuni. Capello merasa bahwa Milan seharusnya mencari bek kanan yang lebih berkualitas, bukan sekadar mendatangkan pemain yang tidak dapat meningkatkan kualitas tim.
Selain itu, Capello juga mempertanyakan keputusan Milan untuk merekrut Strahinja Pavlovic. Pavlovic didatangkan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Pierre Kalulu yang dipinjamkan ke Juventus. Namun, Capello merasa bahwa Milan terlalu yakin dengan kemampuan Pavlovic, meskipun pemain Serbia tersebut belum terbukti di level Serie A. Capello menyarankan agar Milan lebih berhati-hati dalam mendatangkan pemain muda yang belum teruji di kompetisi besar seperti Serie A.
2. Pengaruh Buruk Terhadap Kinerja Tim
Kebijakan transfer yang buruk berpotensi memengaruhi kinerja tim di lapangan. Milan, yang sebelumnya memiliki skuad dengan keseimbangan yang baik, kini menghadapi kesulitan untuk menemukan formasi yang tepat. Keputusan untuk mendatangkan pemain yang tidak cocok dengan kebutuhan tim telah menyebabkan inkonsistensi dalam permainan Milan. Hal ini berdampak pada hasil yang kurang memuaskan di awal musim, dan posisi Milan di klasemen Serie A menjadi bukti nyata dari ketidakefektifan transfer tersebut.
Capello menekankan bahwa ketika mendatangkan pemain baru, sebuah klub harus memastikan bahwa pemain tersebut benar-benar bisa meningkatkan kualitas tim dan memberikan kontribusi signifikan. Jika keputusan transfer tidak tepat, dampaknya bisa sangat besar, seperti yang dialami oleh Milan di musim ini. Dalam hal ini, Capello merasa bahwa manajemen Milan seharusnya lebih cermat dalam memilih pemain, terutama ketika klub sudah memiliki pemain yang cukup kompeten di posisi yang sama.
3. Evaluasi Kebijakan Transfer AC Milan yang Kurang Tepat
Kebijakan transfer AC Milan dalam beberapa tahun terakhir memang patut untuk dievaluasi. Meski Milan telah berhasil mendatangkan beberapa pemain berkualitas di masa lalu, namun pada musim ini, kebijakan transfer yang tidak tepat telah mengganggu kinerja tim. Capello mengungkapkan bahwa jika Milan benar-benar ingin bersaing di papan atas Serie A dan Eropa, mereka harus memiliki strategi transfer yang lebih matang dan terarah.
Selain itu, penting bagi manajemen Milan untuk memastikan bahwa pelatih memiliki peran lebih besar dalam menentukan pemain yang dibutuhkan. Keputusan transfer yang melibatkan pelatih dapat membantu tim untuk mendapatkan pemain yang sesuai dengan gaya permainan dan kebutuhan tim. Hal ini akan memudahkan pelatih dalam meracik strategi dan menyesuaikan taktik yang diinginkan.
4. Apa yang Harus Dilakukan AC Milan untuk Bangkit?
Untuk mengembalikan performa mereka, AC Milan harus segera mengevaluasi kebijakan transfer mereka dan memperbaiki kesalahan yang terjadi di musim ini. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan lebih cermat dalam merekrut pemain yang benar-benar dibutuhkan oleh tim. Selain itu, manajemen klub juga harus memastikan bahwa pelatih memiliki peran penting dalam proses pengambilan keputusan transfer.
Dengan memperbaiki kebijakan transfer dan memaksimalkan potensi pemain yang ada, AC Milan memiliki kesempatan untuk bangkit dan kembali bersaing di papan atas Serie A. Tentu saja, hal ini membutuhkan waktu dan usaha yang tidak sedikit, tetapi dengan keputusan yang tepat, Milan bisa kembali ke jalur yang benar untuk meraih kesuksesan di masa depan. (*)