Kondisi Mike Maignan Setelah Cedera Kepala Saat Laga AC Milan vs Udinese
Kuatbaca.com - Insiden mengejutkan terjadi dalam pertandingan Serie A antara AC Milan dan Udinese yang digelar di Stadion Friuli, Sabtu (12/4/2025) dini hari WIB. Kiper utama Milan, Mike Maignan, harus ditarik keluar dari lapangan setelah mengalami benturan keras di kepala. Kejadian tersebut terjadi saat Maignan keluar dari kotak penalti untuk menyapu bola, namun justru bertabrakan dengan rekannya sendiri, Alex Jimenez.
Akibat benturan tersebut, Maignan langsung tergeletak di lapangan dan terlihat mengalami kesulitan. Tim medis segera merespons dengan memberikan pertolongan pertama di tengah lapangan. Kondisi yang terlihat cukup serius membuat keputusan cepat diambil: Maignan harus dilarikan ke rumah sakit setempat di Udine untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
1. Diperiksa di Rumah Sakit, Maignan Kini Sudah Kembali ke Rumah
Setelah menjalani observasi intensif semalam di rumah sakit, kiper asal Prancis itu akhirnya dibolehkan pulang pada Sabtu pagi waktu setempat. Tim medis ingin memastikan tidak ada tanda-tanda gegar otak atau komplikasi lain sebelum mengizinkannya keluar. Keputusan ini menjadi kabar positif bagi Milanisti yang sempat dibuat cemas oleh kondisi sang penjaga gawang.
Maignan akan tetap dalam pengawasan ketat tim medis AC Milan. Ia dijadwalkan kembali ke pusat latihan klub pada Selasa pekan depan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dan evaluasi kondisi fisik sebelum ditentukan kapan ia bisa kembali ke lapangan.
2. Ban Kapten Kosong Setelah Maignan Ditarik Keluar
Dalam laga tersebut, Maignan tidak hanya berperan sebagai kiper, tetapi juga sebagai kapten tim. Menariknya, saat ia harus meninggalkan lapangan, tidak ada pemain Milan lain yang mengenakan ban kapten meskipun Theo Hernandez, yang merupakan wakil kapten, masih berada di lapangan.
Hal ini menimbulkan perbincangan di kalangan penggemar mengenai komunikasi dan kepemimpinan di tubuh tim saat menghadapi situasi darurat seperti itu. Meskipun demikian, Milan tetap tampil solid dan berhasil mengakhiri pertandingan dengan kemenangan telak 4-0 atas tuan rumah Udinese.
3. Dukungan Hangat dari Suporter Udinese
Meski bermain sebagai tim tamu, Maignan menerima penghormatan luar biasa dari para suporter Udinese saat ia ditandu keluar lapangan. Tindakan suportif ini terasa sangat menyentuh, terutama mengingat kejadian tahun sebelumnya ketika Maignan menjadi korban pelecehan rasial di stadion yang sama.
Kali ini, atmosfer berubah penuh empati. Suporter tuan rumah berdiri dan memberikan tepuk tangan untuk menunjukkan simpati serta dukungan moral bagi Maignan. Gestur ini menunjukkan bahwa sepak bola bukan hanya soal rivalitas di lapangan, tetapi juga soal kemanusiaan dan solidaritas.
Para pendukung AC Milan kini hanya bisa berharap agar proses pemulihan Maignan berjalan lancar tanpa kendala. Sebagai sosok penting di lini belakang, absennya Maignan tentu akan memberikan tantangan bagi skuad Milan, apalagi menjelang jadwal padat di Serie A dan kompetisi Eropa.
Dalam beberapa musim terakhir, Maignan telah membuktikan dirinya sebagai salah satu kiper terbaik di Eropa. Reaksinya yang cepat, kemampuan membaca permainan, serta kepemimpinannya membuatnya menjadi bagian krusial dalam struktur permainan Rossoneri. Maka dari itu, kehadirannya kembali tentu sangat dinantikan.