Khvicha Kvaratskhelia: Mimpi Buruk Para Bek di Liga Champions

6 March 2025 23:14 WIB
khvicha-kvaratskhelia_169.jpeg

Kuatbaca.com - Khvicha Kvaratskhelia, pemain Paris Saint-Germain (PSG) asal Georgia, kembali mencuri perhatian meski timnya harus menelan kekalahan tipis 1-0 dari Liverpool di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Mantan bek Liverpool, Stephen Warnock, menyebut Kvaratskhelia sebagai "mimpi buruk" bagi para pemain bertahan karena kemampuannya yang luar biasa di lapangan.

1. Penampilan Impresif Meski PSG Kalah

Pertandingan antara PSG dan Liverpool berlangsung pada Kamis (6/3/2025) dini hari WIB di Parc des Princes. Meski kalah, PSG sebenarnya mendominasi jalannya laga. Berdasarkan data ESPN FC, PSG mencatatkan 27 tembakan, dengan empat di antaranya berasal dari kaki Khvicha Kvaratskhelia. Sementara itu, Liverpool hanya mampu mencatatkan dua tembakan sepanjang pertandingan.

Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Harvey Elliott pada menit ke-87, memastikan kemenangan bagi The Reds. Meskipun PSG gagal mencetak gol, Kvaratskhelia tetap menunjukkan performa yang mengesankan selama 78 menit berada di lapangan.

2. Khvicha Kvaratskhelia: Ancaman di Kedua Sisi Lapangan

Stephen Warnock, dalam pernyataannya kepada Talksport, mengungkapkan kekagumannya terhadap Kvaratskhelia. "Khvicha Kvaratskhelia adalah mimpi terburuk para pemain belakang karena dia bisa bermain di kedua sisi," ujar Warnock.

Kemampuan Kvaratskhelia untuk beroperasi di sayap kanan maupun kiri memberikan fleksibilitas taktis bagi PSG. Kecepatannya, kemampuan menggiring bola, dan ketenangannya di depan gawang menjadikannya salah satu pemain yang paling ditakuti oleh lini pertahanan lawan.

3. Statistik Mentereng Kvaratskhelia di Liga Champions

Pada pertandingan melawan Liverpool, Kvaratskhelia mencatatkan lima tembakan, dengan empat di antaranya tepat sasaran. Angka ini menunjukkan betapa efektifnya pemain berusia 24 tahun tersebut dalam menciptakan peluang. Selama musim ini, Kvaratskhelia juga telah menunjukkan konsistensi dalam mencetak gol dan memberikan assist, baik di kompetisi domestik maupun di Liga Champions.

Performanya bersama PSG juga melanjutkan catatan apiknya sejak berseragam Napoli. Di Serie A, Kvaratskhelia dikenal sebagai pemain kreatif yang mampu membuka ruang dan menciptakan peluang emas bagi rekan setimnya. Kehadirannya di PSG memberikan dimensi baru bagi serangan tim asuhan Luis Enrique.

4. Kejutan di Bursa Transfer: Mengapa Liverpool Tidak Merekrutnya?

Warnock mengaku terkejut mengapa Liverpool tidak mencoba merekrut Kvaratskhelia pada bursa transfer Januari lalu. "Dia terlihat tampil memukau dan sangat tenang. Saya kaget Liverpool tak berusaha mengejarnya di bulan Januari," tambahnya.

Padahal, Liverpool dikenal sebagai klub yang gemar mencari pemain muda berbakat untuk memperkuat skuatnya. Kvaratskhelia, dengan usianya yang masih muda dan potensinya yang besar, bisa menjadi investasi jangka panjang bagi The Reds. Namun, keputusan Liverpool untuk tidak mendekati Kvaratskhelia mungkin juga didasari oleh kebutuhan taktis dan strategi transfer mereka.

5. Peluang Kvaratskhelia di Leg Kedua

PSG akan bertandang ke Anfield untuk leg kedua pada Rabu (12/3/2025). Dengan agregat tertinggal 0-1, Kvaratskhelia dan rekan-rekannya harus bekerja ekstra keras untuk membalikkan keadaan. Mengingat performanya yang impresif di leg pertama, Kvaratskhelia bisa menjadi kunci bagi Les Parisiens untuk menciptakan peluang dan mencetak gol di laga tandang.

Liverpool tentu menyadari ancaman yang dibawa oleh Kvaratskhelia. Manajer Liverpool, Arne Slot, mungkin akan menerapkan strategi khusus untuk meredam pergerakannya. Namun, dengan kemampuan Kvaratskhelia bermain di kedua sisi lapangan, ia memiliki peluang besar untuk mengeksploitasi celah di lini pertahanan Liverpool.

6. Tantangan Bagi Lini Pertahanan Liverpool

Bek Liverpool, seperti Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold, harus siap menghadapi ancaman dari Kvaratskhelia. Kecepatan dan kelincahannya dalam menggiring bola bisa menjadi masalah besar jika pertahanan Liverpool tidak disiplin. Dalam laga pertama, Kvaratskhelia beberapa kali mampu menembus pertahanan The Reds, meski Alisson Becker tampil luar biasa di bawah mistar gawang.

7. Harapan Fans PSG pada Kvaratskhelia

Para pendukung PSG tentu berharap Kvaratskhelia bisa kembali menunjukkan magisnya di Anfield. Jika ia mampu tampil konsisten dan memanfaatkan peluang dengan baik, bukan tidak mungkin PSG bisa membalikkan keadaan dan melangkah ke babak perempat final Liga Champions.

8. Bintang Muda yang Bersinar

Khvicha Kvaratskhelia telah membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar pemain biasa. Dengan kemampuan teknis, visi bermain, dan fleksibilitasnya di lapangan, ia layak disebut sebagai mimpi buruk bagi para bek lawan. Leg kedua melawan Liverpool akan menjadi ujian besar baginya untuk menunjukkan bahwa ia bisa tampil baik di laga-laga krusial.

Liverpool perlu waspada, karena Kvaratskhelia memiliki semua kemampuan untuk membuat perbedaan di lapangan. Jika PSG ingin lolos ke babak selanjutnya, peran Kvaratskhelia akan sangat vital dalam menciptakan peluang dan mengancam gawang Alisson Becker.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending